Senin, 15 Des 2025

RSUD Bali Mandara Ungkap Penyebab Kematian Pendaki Brasil di Gunung Rinjani

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Jum, 27 Jun 2025

menalar.id,. – Seorang wisatawan asal Brasil, Juliana Marins (26), mengalami kecelakaan fatal saat mendaki Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Peristiwa yang terjadi Sabtu (21/6/2025) ini menarik perhatian luas karena medan evakuasi yang sulit dan lokasi jatuh yang sangat berbahaya.

Marsekal Muda TNI Mohammad Syafii selaku Kepala Basarnas mengkonfirmasi melalui akun resmi Basarnas pada Selasa (24/6/2025) malam bahwa tim telah menemukan jenazah Juliana di kedalaman 600 meter.

“Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di kedalaman sekitar 600 meter,” jelas Syafii.

Juliana melakukan pendakian bersama enam rekan sesama wisatawan dan seorang pemandu lokal melalui jalur Sembalun. Kecelakaan terjadi pada dini hari Sabtu (21/6) saat mereka sedang dalam perjalanan mendaki.

Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena medan yang ekstrem dan kedalaman jurang yang mencapai ratusan meter. Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra hati-hati untuk mengangkat jenazah dari lokasi terjatuh.

Penyebab Kematian

Tim forensik RSUD Bali Mandara menyelesaikan otopsi terhadap jenazah Juliana Marins, pendaki asal Brasil yang tewas setelah terjatuh di Gunung Rinjani. Dokter forensik Ida Bagus Putu Alit memimpin pemeriksaan yang berlangsung Kamis (26/6/2025) pukul 22.00 WITA.

Dalam konferensi pers, Alit memaparkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan luka parah di seluruh tubuh korban.

“Kami menemukan luka lecet geser akibat benda tumpul dan beberapa patah tulang, terutama di area dada, punggung, tulang belakang, dan paha,” jelas Alit.

Trauma Berat Sebabkan Kematian Cepat

Hasil otopsi mengungkap bahwa trauma berat menyebabkan kerusakan organ dalam dan pendarahan masif yang menjadi penyebab utama kematian.

“Kami menyimpulkan penyebab kematian adalah trauma tumpul yang merusak organ dalam dan menyebabkan pendarahan hebat,” tegasnya.

Pendarahan terparah terjadi di area dada dan perut. Tim forensik memperkirakan korban meninggal dalam waktu 20 menit setelah mengalami trauma, tanpa menunjukkan tanda-tanda perdarahan lambat.

Hipotermia Bukan Faktor Kematian

Meski sempat muncul dugaan hipotermia, Alit menegaskan bahwa kondisi jenazah yang telah melalui proses pendinginan di freezer membuat pemeriksaan ini tidak mungkin dilakukan. Namun, tim forensik memastikan luka parah yang ditemukan cukup untuk menyingkirkan kemungkinan kematian akibat hipotermia.

“Dari luka dan pendarahan yang ada, kami pastikan hipotermia bukan penyebab kematian,” ujar Alit.

Status Jenazah

Hingga Jumat (27/6/2025), jenazah Juliana Marins masih berada di Ruang Jenazah Forensik RSUP Prof. Ngoerah. Pihak rumah sakit menunggu keputusan penyidik sebelum menyerahkan jenazah kepada keluarga.

“Jika penyidik sudah menyelesaikan prosedurnya, jenazah akan segera kami serahkan kepada keluarga tanpa perlu otopsi tambahan,” pungkas Alit.

Temuan ini memberikan kejelasan bagi keluarga dan otoritas terkait mengenai penyebab kematian pendaki asing tersebut, sekaligus menutup spekulasi yang beredar sebelumnya.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kebakaran Tragis di Aceh Utara Tewaskan Anak 7 Tahun, Pemadam Kebakaran Tak Bereaksi

    Kebakaran Tragis di Aceh Utara Tewaskan Anak 7 Tahun, Pemadam Kebakaran Tak Bereaksi

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Sebuah kebakaran hebat menghanguskan rumah warga di Gampong Alue Bilie Rayeuk, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (29/5/2025) pukul 11.05 WIB. Api melalap habis rumah berkonstruksi kayu milik Samsul (42) dalam waktu singkat, menewaskan seorang anak berusia 7 tahun yang terjebak di dalam. Korban Tewas dalam Kesendirian Saat kejadian, ayah korban, Mansur (43), sedang […]

  • Ganjil-Genap Berlaku di Tol Tangerang-Merak, 26-30 Maret 2025

    Ganjil-Genap Berlaku di Tol Tangerang-Merak, 26-30 Maret 2025

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    menalar.id – Jelang arus mudik Lebaran 2025, Polda Banten akan menerapkan sistem ganjil-genap di ruas tol Tangerang-Merak pada 27-30 Maret 2025 guna mengantisipasi lonjakan kendaraan menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Sistem ganjil-genap berlaku bagi seluruh kendaraan yang melintas di ruas tol Tangerang-Merak, baik itu arah Tangerang menuju Serang dan Merak maupun dari arah sebaliknya. Dirlantas […]

  • Menu MBG Jadi Biang Keracunan Massal 213 Siswa di Bogor

    Menu MBG Jadi Biang Keracunan Massal 213 Siswa di Bogor

    • calendar_month Sen, 12 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Kota Bogor mengonfirmasi bahwa keracunan massal yang menimpa ratusan siswa dan guru disebabkan oleh menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang terkontaminasi bakteri E. coli dan salmonella. Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan bahwa telur ceplok bumbu barbeque dan tumis tahu toge mengandung bakteri berbahaya tersebut. “Dari hasil […]

  • Instruksi Tegas Pramono Anung: Pecat Supir Mikrotrans Ugal-Ugalan

    Instruksi Tegas Pramono Anung: Pecat Supir Mikrotrans Ugal-Ugalan

    • calendar_month Sab, 15 Nov 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menginstruksikan agar memberhentikan sopir Mikrotrans yang mengemudi ugal-ugalan. Para sopir dapat menerima sanksi pemecatan apabila masih berkendara sembrangan meski sudah melalui proses evaluasi. Pramono telah meminta Dinas Perhubungan Jakarta menertibkan pengemudi Mikrotrans. Ia juga meminta agar para sopir mendapatkan pelatihan tambahan. “Untuk sopir JakLingko yang ugal-ugalan, saya sudah […]

  • Pemprov DKI Berkomitmen Tertibkan Juru Parkir Ilegal

    Pemprov DKI Berkomitmen Tertibkan Juru Parkir Ilegal

    • calendar_month Sab, 5 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan memberikan toleransi terhadap praktik juru parkir (jukir) liar. Meski demikian, ia mengakui bahwa aktivitas jukir liar tidak berlangsung setiap hari. Pernyataan Tegas Wagub DKI “Kami tidak memberikan toleransi. Namun, saya minta maaf sekaligus memberikan sedikit penjelasan bahwa mereka [jukir liar] […]

  • Isi Lengkap Gugatan Mentan ke Tempo: Rp200 Miliar dan Permintaan Maaf Publik

    Isi Lengkap Gugatan Mentan ke Tempo: Rp200 Miliar dan Permintaan Maaf Publik

    • calendar_month Sen, 3 Nov 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id.,- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia dan masyarakat sipil melakukan demonstrasi dukungan Tempo Lawan Gugatan dari Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Senin (3/11/2025). Sebelumnya, Amran Sulaiman menggugat Tempo terkait motion graphic berita harian Tempo edisi 16 Mei 2025 “Poles-Poles Beras Busuk”. Gugatan tersebut muncul karena Amran menilai isi dan […]

expand_less