Pertamina Bawa Batik Difabel Tampil di World Expo 2025 Jepang
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sab, 5 Jul 2025

menalar.id – PT Pertamina (Persero) pamerkan batik pada ajang World Expo 2025 di Osaka, Jepang. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan batik sebagai warisan budaya sekaligus produk unggulan Indonesia ke pasar global.
Dalam kesempatan tersebut, Pertamina tidak hanya menampilkan kualitas batik. Namun, mengangkat juga keterampilan para penyandang difabel dalam proses membatik.
Pertamina turut hadirkan seorang penyandang difabel Sri Sulastri dari kelompok Sriekandi Patra Boyolali. Di hadapan puluhan pengunjung internasional, Sri membatik dengan penuh percaya diri, memegang canting layaknya seniman menggenggam kuas.
Di atas panggung Paviliun Indonesia, Sri memperkenalkan seni batik sambil mengungkapkan rasa bahagianya. Ia merasa bangga bisa tampil di pentas dunia berkat dukungan Pertamina. Ia juga mengagumi penyelenggaraan expo di Jepang.
“Semuanya tertata, terorganisasi, disiplin,” tuturnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa upaya ini sejalan dengan misi pemerintah dalam memperkuat peran perempuan dan penyandang difabel. Pertamina pun berkomitmen akan memberdayakan sahabat difabel agar terus berkarya, mandiri, dan mampu menembus pasar internasional.
“Sahabat difabel memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk maju dan dikenal di pentas dunia. Pertamina secara berkelanjutan terus melakukan pembinaan dari berbagai aspek, termasuk memfasilitasi promosi di tingkat global,” jelas Fadjar, Sabtu (5/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa kelompok Sriekandi Patra Boyolali merupakan mitra binaan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah sejak 2017. Kelompok ini terdiri dari tujuh penyandang disabilitas dengan latar belakang yang beragam, dari tuna daksa hingga tuna grahita.
Karya mereka telah meraih pengakuan internasional, antara lain melalui penghargaan The CSR Excellence Awards di London dan The Global CSR Awards untuk kategori program inklusif terbaik.
Pertamina menyebut pembinaan terhadap pelaku UMKM penyandang difabel merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-4 (Pendidikan Berkualitas) dan tujuan ke-10 (Mengurangi Ketimpangan).
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.