Senin, 15 Des 2025

Pemerintah Tetapkan 10 Pahlawan Nasional 2025, Soeharto dan Marsinah Jadi Sorotan

  • account_circle Azka Al Ath-Har
  • calendar_month Sel, 11 Nov 2025

menalar.id., – Presiden Prabowo Subianto resmi menetapkan sepuluh tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025). Penetapan itu sekaligus menjadi rangkaian Peringatan Hari Pahlawan, perdebatan muncul ketika Prabowo menyertakan Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Pemerintah mengumumkan nama-nama terdebut setelah Presiden Prabowo Subianto menandatangani Keputusan Presiden di Istana Negara. Mengutip Detik, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan bahwa Prabowo menetapkan nama-nama tersebut berdasarkan rekomendasi Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) setelah melalui kajian panjang.

“Kurang lebih 10 nama. Ya, masuk, masuk (nama Soeharto),” ujar Prasetyo Hadi seusai rapat terbatas dengan Presiden di Kartanegara, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025).

Dewan Gelar Pahlawan Nasional memberi penilaian ratusan tokoh dari berbagai daerah. Melansir Detik, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menyebut bahwa seluruh nama telah melalui tahapan berlapis di tingkat kabupaten, provinsi, hingga kementerian.

“Ya jadi prosesnya berjenjang ya, sudah beberapa kali kami sampaikan mulai dari tingkat kabupaten, provinsi sampai ke Kemensos, setelah itu ke Dewan Gelar. Semua sudah dilalui prosesnya, siapapun nanti yang ditetapkan oleh Presiden tentu sudah sangat memenuhi syarat,” jelasnya dalam wawancara Detik, pada Minggu (9/11/2025).

Pemerintah melakukan Upacara penganugerahan di Istana Negara, pada Senin (10/11/2025). Mengutip Setneg.go.id, Menteri Kebudayaan Fadli zon mengatakan bahwa presiden menetapkan nama-nama seperti Abdurrahman Wahid, Soeharto, dan Marsinah dalam upacara tersebut.

“Presiden telah menetapkan 10 pahlawan nasional yaitu Bapak Abdurrahman Wahid, Bapak Jenderal H.M. Soeharto, Ibu Marsinah, Bapak Sarwo Edhie,” terangnya.

sejumlah aktivis hak asasi manusia menyebut penggabungan nama Soeharto dan Marsinah adalah bentuk ironi sejarah. Mengutip Tempo, Dosen sejarah Universitas Gadjah Mada Bambang Purwanto menilai keputusan ini menunjukkan dilema negara dalam memaknai “kepahlawanan”.

“Soeharto dan Marsinah punya konteks sejarah berbeda bahkan bertentangan. Tapi ini menandakan pemerintah berusaha menggabungkan dua sisi narasi bangsa,” ujarnya dalam wawancara dengan Tempo.

Mengutip Antara, Ketua Umum Pengurus besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyambut positif penetapan nama Gus Dur dan Wahid Hasyim sebagai penghargaan terhadap peran ulama dalam perjalanan bangsa. Ia menambahkan bahwa nilai keadilan dan kemanusiaan tidak luput dari perjuangan kiai.

“Kita patut bersyukur karena negara masih menghargai jasa para kiai yang memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan,” katanya, pada Senin (10/11/2025).

Pemerintah memperingati Hari Pahlawan Nasional dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Senin (10/11/2025) dini hari. Pemerintah berharap momentum ini dapat memperkuat semangat nasionalisme dan persatuan di tengah dinamika perbedaan pandangan masyarakat.

 

Penulis

Tumbuh di antara kegelisahan dan rasa ingin tahu, belajar melihat dunia lewat detail kecil yang sering luput dari perhatian. Tertarik pada isu sosial, budaya, dan kemanusiaan.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemenag Gelar Adu Ilmu Kitab Kuning di MQK Internasional Perdana

    Kemenag Gelar Ajang Ilmu Kitab Kuning di MQK Internasional 2025

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) tingkat internasional. Ajang lomba membaca kitab kuning ini akan dilangsungkan di Pesantren As’adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada 1–7 Oktober 2025. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Amin Suyitno, menyampaikan bahwa MQK Internasional perdana ini akan melibatkan 8.773 santri dari 1.218 lembaga pendidikan, yang terdiri […]

  • Polisi Masih Selidiki Kematian Timothy Anugerah, Dugaan Sementara Jatuh dari Gedung

    Polisi Masih Selidiki Kematian Timothy Anugerah, Dugaan Sementara Jatuh dari Gedung

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian mahasiswa Universitas Udayana Timothy Anugerah (22) yang jatuh dari lantai empat gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisik), di Denpasar, Bali. Timothy ditemukan dalam keadaan kritis di area parker belakang gedung FISIP, Jumat (18/10/2025) pagi, Kemudian ia dilarikan ke RSUP Prof. Ngoerah. Namun meninggal dunia beberapa […]

  • Tambang Ilegal Di IKN Terbongkar, Negara Rugi Rp5,7 Triliun

    Tambang Ilegal Di IKN Terbongkar, Negara Rugi Rp5,7 Triliun

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Kegiatan tambang batu bara ilegal di kawasan Bukit Soeharto, Kalimantan Timur, akhirnya terbongkar. Operasi pengungkapan dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri, bekerja sama dengan tim gabungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian ESDM, dan otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN). Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin […]

  • Aksi Solidaritas Ratusan Driver ShopeeFood Berujung Ricuh di Sleman

    Aksi Solidaritas Ratusan Driver ShopeeFood Berujung Ricuh di Sleman

    • calendar_month Sab, 5 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ratusan driver ShopeeFood memadati kediaman warga berinisial T di Bantulan, Godean, Sleman, dini hari Sabtu (5/7/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes atas dugaan penganiayaan terhadap rekan mereka dua hari sebelumnya. Kerusuhan yang terjadi mengakibatkan beberapa fasilitas umum rusak, termasuk satu mobil dinas Polsek Godean. Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan menjelaskan, […]

  • Demo DPR: Pangdam dan Kapolda Turun langsung, Ojol Jadi Korban

    Demo DPR: Pangdam dan Kapolda Turun langsung, Ojol Jadi Korban

    • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id –  Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri turun langsung memantau aksi demo buruh di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8/2025). Aksi yang sejak pagi berlangsung sempat diwarnai kericuhan. Kehadiran keduanya bertujuan memastikan situasi tetap terkendali di tengah bentrokan antara massa dan aparat. Dari pantauan di […]

  • Prabowo Beri Peringatan Keras ke Kabinet: Kerja Cepat atau Tinggalkan

    Prabowo Beri Peringatan Keras ke Kabinet: Kerja Cepat atau Tinggalkan

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto memberikan teguran keras kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk bekerja dengan tempo cepat. Kepala Negara itu bahkan tak segan mengancam akan meninggalkan menteri yang dinilai lamban dalam menjalankan tugas. Prabowo menyampaikan peringatan ini saat menghadiri peletakan batu pertama proyek Ekosistem Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Kawasan Artha […]

expand_less