Kamis, 30 Okt 2025

Lebanon Krisis Hingga Kehilangan Akses Air Bersih, Mengapa?

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

menalar.id – Krisis air tengah melanda Lebanon, terutama di Beirut. Lebanon kekurangan pasokan terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Pasokan air dari pemerintah merosot tajam, memaksa warga membeli air dari truk pengangkut. Kondisi ini dipicu karena curah hujan yang mencapai rekor terendah. Akibatnya, sumur-sumur lokal mengering, serta buruknya kinerja sektor publik yang gagal memenuhi kebutuhan dasar warga.

“Dulu air dari pemerintah mengalir setiap dua hari, sekarang menjadi setiap tiga hari,” ujar Rima Al Sabaa (50) di Burj Al Baranjeh, pinggiran selatan Beirut, Kamis (14/8/2025).

Ia menambahkan, debit air yang masuk ke tangki keluarganya pun sangat sedikit. Begitu habis, mereka harus membeli air dari truk dengan harga lebih dari US$5 (Rp 90 ribu) per 1.000 liter, yang hanya cukup untuk beberapa hari.

Kualitasnya pun payau, membuat perabot berkarat. Di beberapa wilayah, harga bisa mencapai dua kali lipat. Seperti banyak warga lain, Sabaa mengandalkan air botolan untuk minum.

Strategi Pemerintah

Namun, di tengah krisis ekonomi berkepanjangan dan dampak konflik Israel–Hizbullah, biaya ini semakin membebani. Pemerintah sendiri mengakui hanya setengah penduduk yang mendapat layanan air publik secara teratur.

Strategi nasional mengungkapkan minimnya fasilitas penyimpanan air seperti bendungan, serta tingginya tingkat air non-pendapatan akibat kebocoran pipa dan sambungan ilegal. Menteri Energi dan Air Joseph Saddi pekan lalu menyebut situasi ini sangat sulit.

Di berbagai wilayah Beirut Raya, penjatahan air sudah terasa sejak Juni. Terjadi lebih awal dari biasanya karena cadangan di mata air berkurang hingga 50%.

Penjatahan ini dilakukan untuk menghindari penggunaan berlebihan dan masuknya air laut. Antoine Zoghbi dari Beirut and Mount Lebanon Water Establishment menekankan perlunya infrastruktur penyimpanan tambahan.Bulan lalu, pemerintah menggelar kampanye konservasi air dengan menampilkan kondisi mata air dan danau yang mengering.

Bank Dunia Beri Dana

Bank Dunia telah menyetujui pendanaan lebih dari US$ 250 juta (Rp 4 triliun) untuk meningkatkan layanan air di Beirut dan sekitarnya. Namun pada 2020, pendanaan untuk pembangunan bendungan di selatan ibu kota dibatalkan setelah penolakan dari aktivis lingkungan karena dinilai mengancam ekosistem lembah setempat.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polri Beberkan Modus Oplosan Gas LPG di Tiga Kabupaten

    Polri Beberkan Modus Oplosan Gas LPG di Tiga Kabupaten

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri berhasil mengungkap kasus pengoplosan gas LPG 3 kilogram yang terjadi di Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Tegal. Brigjen Nunung Syaifuddin, Dirtipidter Bareskrim Polri, menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap lima tersangka dalam kasus ini. “Kami menetapkan tersangka dalam kasus penyalahgunaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) […]

  • singapura

    Warga Singapura Kini Pas-Pasan, Sulit Menabung Akibat Biaya Hidup

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Reputasi Singapura yang selama ini identik dengan pengelolaan keuangan yang cermat dan tingkat tabungan tinggi kini mulai memudar. Hal ini dipicu oleh melonjaknya biaya hidup. Para pakar menilai, mahalnya kebutuhan sehari-hari serta kecenderungan masyarakat untuk lebih mengutamakan pengalaman dan perawatan diri membuat perencanaan keuangan jangka panjang tidak lagi menjadi prioritas. Akibatnya, banyak pekerja […]

  • Penurunan Ekspor Batu Bara RI 19,74% Januari-April 2025

    Penurunan Ekspor Batu Bara RI 19,74% Januari-April 2025

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Pelaksana Harian Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tri Winarno, angkat bicara soal turunnya nilai ekspor batu bara Indonesia yang merosot 19,74 persen pada Januari-April 2025, dibandingkan tahun lalu, Kamis (26/6/2025). “Coba dicek, China sama India dua negara itu produksi (batu bara)-nya naik. Jadi poinnya, semua negara sekarang mempertahankan, pinginnya untuk ketahanan. Semua negara pingin untuk […]

  • Negosiasi Israel-Hamas Berlanjut

    Trump: 10 Sandera Hamas Akan Bebas dan Negosiasi Berlanjut

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan 10 sandera yang masih ditahan oleh militan Hamas akan segera dibebaskan. Pernyataan itu ia sampaikan saat jamuan makan malam dengan anggota parlemen di Gedung Putih, Jumat (18/7/2025) waktu AS. “Kami telah berhasil mengembalikan sebagian besar sandera. Akan ada 10 lagi yang segera dibebaskan, dan kami berharap […]

  • Arab Saudi Siapkan Lahan, Indonesia Segera Bangun Kampung Haji Dekat Masjidil Haram

    Prabowo Usul Kampung Haji Indonesia Dekat Masjidil Haram, Arab Saudi Beri Lahan

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Prabowo Subianto usulkan pembangunan perkampungan Indonesia di dekat Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Hal ini, ia sampaikan langsung kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud (MBS). “Terakhir saya jumpa dengan beliau, saya mengajukan niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan Indonesia di tanah suci yang sedekat-dekatnya dengan Masjidil Haram,” ucap […]

  • MUI Jelaskan Kriteria Sound Horeg yang Diharamkan: Ketika Mengganggu Orang Lain

    MUI Jelaskan Kriteria Sound Horeg yang Diharamkan: Ketika Mengganggu Orang Lain

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, menjelaskan bahwa fenomena sound horeg bersifat haram ketika aktivitas tersebut mengganggu ketenangan orang lain. Penegasan ini merujuk pada fatwa haram yang telah dikeluarkan MUI Jawa Timur dengan pertimbangan khusus (illa idza). “Artinya ketika mengganggu orang lain. Mengganggu orang lain itu tidak diperbolehkan,” tegas Cholil […]

expand_less