Sabtu, 13 Sep 2025
Tag Populer

KPK RI: Pejabat Eselon & Swasta Jadi “Jawara” Kasus Korupsi

  • account_circle Farrel Aditya
  • calendar_month 11 jam yang lalu

menalar.id.,- Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI) mengungkap data statitstik yang menerangkan pejabat eselon I, II, dan III dan pihak swasta menjadi kelompok profesi yang paling banyak mendapatkan penanganan dalam kasus tindak pidana korupsi.

Berdasarkan data dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah tindak pidana korupsi yang mereka tangani lembaga antirasuah tersebut berdasarkan jabatan/profesi mencapai 1.878 kasus sejak 1 Januari 2004 hingga 11 Agustus 2025.

KPK mendata bahwa tindak pidana korupsi paling banyak merupakan pegawai swasta. Jumlahnya mencapai 485 kasus. Selanjutnya, pelaku yang berasal dari eselon I, II, III, dan IV berada di posisi kedua dengan 443 kasus.

Sejak 2004, KPK telah menangani 364 kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR maupun DPRD. Lalu, ada pula pelaku korupsi yang berasal dari latar belakang wali kota/bupati dan wakilnya dengan 171 kasus.

“Sejarah akan selalu berpihak kepada mereka yang berani menjaga integritas,” ucap Ketua KPK Setyo Budiyanto saat menyampaikan pidato yang dihadiri pimpinan Pemprov dan DPRD Kalimantan Timur di Balikpapan, pada Kamis (11/9/2025).

Selanjutnya, Ada 41 kasus korupsi yang melibatkan kepala lembaga atau kementerian, sementara hakim terlibat dalam 31 kasus.

Berikutnya, gubernur tercatat sebagai pelaku dalam 30 kasus korupsi, sedangkan pengacara terlibat dalam 19 kasus. Sementara itu, 294 kasus korupsi lainnya melibatkan pelaku dari beragam profesi lain.

Celah dalam Sistem Sebabkan Praktik Korupsi Berulang

Setyo menyatakan bahwa penyebab berulangnya praktik korupsi tidak hanya terletak pada celah dalam sistem, melainkan juga pada pejabat yang menggunakan wewenangnya secara tidak benar. Ia menilai, kerentanan tersebut merupakan ancaman serius yang berpotensi menghambat terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045.

Beragam indikator juga memperlihatkan bahwa integritas nasional masih berada dalam situasi yang rapuh. Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia pada tahun 2024 berada di skor 37 dari 100 yang mengindikasikan bahwa persepsi korupsi di sektor publik masih tinggi.

Sementara itu, Indeks Perilaku Antikorupsi (IPAK) masyarakat tercatat 3,85 dari 5,00 yang menunjukkan kondisi yang belum konsisten.

Strategi Trisula KPK

Dalam menghadapi persoalan tersebut, KPK mengimplementasikan Strategi Trisula Pemberantasan Korupsi yang berfokus pada tiga aspek utama.

“Trisula tersebut adalah pendidikan untuk membangun nilai antikorupsi, pencegahan melalui perbaikan sistem, dan penindakan untuk memberikan efek jera,” ujar Setyo.

Menurutnya, integritas ke depan akan menghadapi beban yang lebih berat akibat munculnya risiko korupsi digital, meningkatnya polarisasi politik, dan pentingnya kekuatan moral pribadi.

Mereka yang menjunjung integritas kerap dipandang tidak fleksibel hingga tersisih, padahal justru menjadi penopang utama bersihnya birokrasi.

Oleh sebab itu, Setyo menilai keberanian adalah syarat mendasar untuk tetap teguh dalam menjaga integritas di tengah situasi penuh tekanan.

“Semua orang punya kesempatan untuk bisa menjadi pejabat, tapi tidak semua bisa meninggalkan legacy yang baik,” ujar Setyo.

 

Penulis

Seorang pemuda dengan minat terhadap banyak hal dan penuh pertanyaan.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Partai Buruh Siapkan Demo Serentak 28 Agustus

    Partai Buruh Siapkan Demo Serentak 28 Agustus

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Partai Buruh bersama sejumlah serikat pekerja memastikan tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, pihaknya justru akan menggelar aksi terpisah pada Kamis (28/8/2025). Menurutnya, aksi buruh akan digelar di beberapa kota. Di Jakarta, massa akan berkumpul di depan […]

  • Teror Kepala Babi ke Tempo, Ancaman Serius Kebebasan Pers Indonesia

    Teror Kepala Babi ke Tempo, Ancaman Serius Kebebasan Pers Indonesia

    • calendar_month Jum, 21 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 1Komentar

    menalar.id,. – Aksi teror berupa pengiriman kepala babi ke Kantor Redaksi Tempo pada Rabu (19/3/2025) semakin memperburuk catatan panjang kasus pembungkaman dan ancaman terhadap kebebasan pers di Indonesia. Peristiwa ini jelas merupakan bentuk intimidasi terhadap media atau jurnalis yang berusaha mengungkap fakta dan menyuarakan kebenaran.Kiriman kepala babi tersebut ditujukan kepada Cica, nama panggilan Francisca Christy […]

  • iran serang israel

    Iran Serang Israel Balik: Ratusan Drone dan Rudal Meluncur

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Iran dilaporkan berhasil menyerang Ibu Kota Tel Aviv, Israel. Rudal Teheran milik Iran telah menghantam beberapa bangunan di Israel Tengah, Sabtu (14/6/2025). Beberapa media dan militer Israel dalam unggahannya pun menyatakan Iran telah meluncurkan rudal-rudal balistik ke Negeri Zionist itu sejak beberapa jam terakhir. Israel Respons Karena hal tersebut, militer Israel mengimbau para […]

  • Soenarko Tanggapi Pernyataan Jokowi: Bukan Kepentingan Pribadi

    Soenarko Tanggapi Pernyataan Jokowi: Bukan Kepentingan Pribadi

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Mayor Jenderal (Purn) Soenarko menegaskan bahwa usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bukan soal kepentingan pribadi. Menurutnya, langkah itu justru bertujuan menyelamatkan bangsa dari praktik nepotisme. “Tidak ada agenda pribadi. Kami punya agenda mengamankan NKRI dari tangan-tangan tak bertanggung jawab dan nepotisme,” ucap Soenarko saat dihubungi pada Selasa (15/7/2025), melansir dari Tempo. […]

  • Dipanggil KPK, Khofifah Pilih Hadiri Wisuda Anak

    Dipanggil KPK, Khofifah Pilih Hadiri Wisuda Anak

    • calendar_month Jum, 20 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak memenuhi panggilan penyidik KPK karena sedang cuti untuk menghadiri wisuda putranya, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, di Universitas Peking, China. Khofifah dipanggil penyidik KPK sebagai saksi atas dugaan korupsi pengurusan dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022, dijadwalkan hari ini (20/6/2025). “Jadi Ibu Gubernur […]

  • PSI Jadikan Jokowi sebagai 'Roh Politik' untuk Bertahan Hidup

    PSI Jadikan Jokowi sebagai ‘Roh Politik’ untuk Bertahan Hidup

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara terbuka mengakui ketergantungannya pada mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya sebagai penopang eksistensi partai. Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovanie mengungkapkan, partai tersebut pernah berada di ambang kehancuran sebelum Kaesang Pangarep bergabung. Dalam Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah (19/7/2025), Jeffrie menceritakan bagaimana partai nyaris menguburkan ambisinya […]

expand_less