Minggu, 14 Des 2025

Jerome Polin Dapat Tawaran Jadi Buzzer, Bukti Bobroknya Pemerintah?

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sab, 30 Agu 2025

menalar.id – Youtuber Edukasi Jerome Polin, tengah menjadi sorotan usai membagikan tangkapan layar pesan yang diduga berasal dari seorang admin buzzer. Dalam pesan tersebut, Jerome ditawari untuk mengunggah konten berisi ajakan perdamaian antara masyarakat dengan Pemerintah, Brimob, dan DPR.

Ia membeberkan bahwa pesan tersebut dikirim ke salah satu nomor agensinya, padahal tak memiliki kaitan dengan urusan politik. Tak tanggung-tanggung, nominal yang ditawarkan bernilai fantastis, sekitar Rp150 juta untuk satu unggahan.

“Nih, aku spill. Uang rakyat dipake buat bayar buzzer per orang 150 juta. 1 post kalo dipake buat naikin gaji guru per orang 10 juta, udah bisa bikin 15 guru hidup sejahtera selama sebulan,” tulisnya dalam unggahan, Jumat (29/8/2025).

Jerome mengaku terkejut sekaligus miris dengan tawaran tersebut. Ia pun menegaskan tak akan menerima tawaran semacam itu, apalagi di tengah situasi memanas akibat aksi unjuk rasa yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan, Kamis (28/8).

Unggahan tersebut pun langsung ramai diperbincangkan publik. Banyak warganet yang mengapresiasi tindakan Jerome karena memilih untuk tidak tergora dengan tawaran nominal besar tersebut.

Di sisi lain, banyak juga yang meluapkan amarah karena hal seperti ini sudah tidak asing di Indonesia, terutama di dunia politik. Hingga kini, identitas pihak yang menghubungi Jerome masih belum jelas.

Tren Buzzer di Politik Indonesia

Istilah buzzer sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Fenomena ini pertama kali ramai di sosial media saat pemilihan umum (pemilu) presiden 2024, ketika banyak akun buzzer bermunculan di berbagai media sosial.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan buzzer? Menurut Wikipedia,  buzzer merupakan individu atau kelompok yang bertugas menyuarakan pesan, opini, atau pandangan tertentu terkait isu, gagasan, maupun merk dengan cara sealami mungkin.

Tujuan utamanya untuk memengaruhi opini publik agar sejalan dengan narasi yang ingin mereka bangun. Perlu dipahami bahwa buzzer terbagi menjadi dua jenis.

Pertama, buzzer organik yang berasal dari politik itu sendiri tanpa bayaran. Kedua, buzzer anorganik, yaitu akun dengan pengikut tidak asli atau palsu. Biasanya, pengikut jenis ini berupa bot yang sengaja diciptakan untuk memperdayakan dunia maya.

Di dunia politik, buzzer anorganik sering dikerahkan untuk memberikan citra baik kepada pemerintah atau citra buruk kepada lawan main. Mengutip laporan Kompas, sejumlah buzzer politik mendapat aliran dana hingga Rp1 miliar dalam sekali periode kampanye, Senin (2/6). Sementara lainnya, mendapat bayaran bulanan antara Rp4 juta sampai Rp6 juta per akun.

Mirisnya, praktik serupa juga terjadi di luar momen pemilu. Indonesia Corruption March (ICW) melaporkan pada 2020 pemerintah mengeluarkan anggaran hingga Rp90,45 miliar untuk membayar jasa influencer. Para influencer tersebut ditugaskan untuk mempromosikan sekaligus memengaruhi opini masyarakat terkait program-program pemerintah.

Kasus yang dialami Jerome Polin hanya satu dari sekian banyak bukti bahwa praktik buzzer berbayar masih marak di Indonesia. Tanpa pengawasan ketat, publik berisiko terus dibanjiri narasi yang tidak otentik, bahkan menyesatkan.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Profil Dua Figur di Balik Dualisme PPP: Muhammad Mardiono vs Agus Suparmanto

    Profil Dua Figur di Balik Dualisme PPP: Muhammad Mardiono vs Agus Suparmanto

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada 27-28/9/2025 berakhir dengan dua klaim kepemimpinan. Baik kubu Muhammad Mardiono maupun Agus Suparmanto sama-sama mengumumkan diri sebagai ketua umum terpilih periode 2025-2030. Dua Versi Aklamasi Kubu Mardiono mengklaim sang petahana kembali terpilih secara aklamasi. “Saya ingin menyampaikan selamat kepada […]

  • Gubernur Jabar Minta Pelajar SMP-SMA Jabar Masuk Sekolah Pukul 06.00 WIB

    Gubernur Jabar Minta Pelajar SMP-SMA Jabar Masuk Sekolah Pukul 06.00 WIB

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta Bupati dan Walikota di daerahnya untuk mengimplementasikan jadwal belajar baru bagi siswa SD, SMP, SMA (3/6/2025). Dari senin sampai Jumat mulai jam 06.00 WIB. “Saya mengajak kepada Bupati dan Wali Kota (para pelajar) hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur,” Ucap Dedi. KDM mendapati beberapa sekolah di Jabar […]

  • banjir

    BNPB: Banjir Bali Sudah Surut, Selanjutnya Rehabilitas Wilayah

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, meyakinkan bahwa banjir di Bali yang sempat meluas kini telah sepenuhnya surut, pada Sabtu (13/9/2025). Tahap penanganan bencana pun resmi beralih ke fase rehabilitasi dan rekonstruksi. Menurut Suharyanto, banjir yang mencuat sejak (10/9) telah dinyatakan selesai, lantaran tidak ada lagi genangan air di seluruh […]

  • Hafiz Juliansyah Terpilih Sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan Periode 2025–2029

    Hafiz Juliansyah Terpilih Sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan Periode 2025–2029

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-V di Kampus ITB Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah di tingkat daerah. Musyda V yang mengusung tema “Pemuda Unggul dan Berkemajuan Sebagai Pondasi Membangun Kota Tangerang Selatan” […]

  • Trump Boikot KTT G20 di Afrika Selatan, Tuduhan Hingga Implikasi

    Trump Boikot KTT G20 di Afrika Selatan, Tuduhan Hingga Implikasi

    • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
    • account_circle Azka Al Ath-Har
    • 0Komentar

    menalar.id., – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan keputusan untuk memboikot Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2025 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu-Minggu (22–23/11/2025). Langkah tersebut sebagai bentuk protes terhadap dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) terhadap petani kulit putih di negara tersebut. Mengutip ANTARA, Trump menyebut tidak akan ada perwakilan pemerintah Amerika Serikat yang menghadiri […]

  • Dari Nasi ke Snack, Program Makan Bergizi Gratis yang Kehilangan 'Gizi'-nya

    Dari Nasi ke Snack, Program MBG yang Kehilangan ‘Gizi’-nya

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kepala Sekolah SDN Pondok Betung 1, Hamidah, mengaku terkejut ketika paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya berisi nasi, lauk, dan sayur, berubah menjadi makanan ringan. “Saya mungkin juga termasuk yang kaget waktu itu, biasanya sesuai dengan informasi gitu kan. Bahkan waktu sosialisasi itu Ahli Gizinya juga ada hadir ke sekolah, tapi begitu dapat […]

expand_less