Minggu, 14 Des 2025

Dampak Shutdown: PNS AS Cari Pinjaman Gegara Tak Digaji

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025

menalar.id – Pemerintah Amerika Serikat (AS) melakukan shutdown pada pemerintahannya sejak, Kamis (1/10/2025). Akibatnya, sejumlah pegawai federal (PNS) harus mencari cara agar tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Banyak di antara mereka kini mengajukan pinjaman ke credit union atau koperasi simpan pinjam. Perlu diketahui, selama shutdown berjalan, para PNS tidak mendapatkan gaji dengan semestinya.

Hal ini terjadi karena Kongres AS gagal mengesahkan rancangan undang-undang anggaran tahun fiskal baru, Rabu (30/9). Sehingga uang negara atau APBN tidak bisa diklaim.

Kondisi ini menyebabkan sejumlah lembaga pemerintah berhenti beroperasi. Dampaknya, layanan publik, taman nasional, hingga museum ditutup. kesepatan soal uang belanja negara tidak terjalin. Sementara pegawai non-esensial dirumahkan tanpa bayaran.

PNS Cari Pinjaman

Juru bicara Navy Federal Credit Union mengatakan, dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan pengajuan pinjaman dari PNS. Sistem di lembaga keuangan tersebut memang dirancang untuk membantu para PNS menghadapi masa tanpa gaji. Namun, mereka akan mendapatkan kembali bayaran yang tertunda setelah shutdown berakhir.

Beberapa koperasi kredit menyediakan pinjaman jangka pendek tanpa bunga selama 90 hari hingga enam bulan. Cobalt Credit Union juga ikut menerapkan program tersebut. Mereka melayani 120.000 anggota yang memiliki hubungan dengan Pangkalan Angkatan Udara Offutt di Nebraska, markas besar Komando Strategis AS.

“Kami memiliki banyak personel aktif dengan tanggung jawab global yang tetap harus bertugas,” kata Presiden dan CEO Cobalt Credit Union Robin Larson, dikutip dari AFP.

Ia menambahkan bahwa koperasinya telah menerima banyak pengajuan pinjaman baru, sejak (1/10) untuk membantu para anggota melewati masa shutdown.

Cerita PNS

Salah satu PNS yang terdampak yakni veteran Angkatan Udara dan Angkatan Laut Marylin Richard, yang kini bekerja di lembaga pemerintah di Missouri. Ia mengaku Hanya mengandalkan gaji bulanan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sehingga penghentian pembayaran sangat memukulnya secara ekonomi.

“Sebagian besar dari kami hidup pas-pasan, dan benar-benar bergantung pada gaji berikutnya,” ungkapnya.

Sejak shutdown dimulai, sebagian PNS dirumahkan tanpa bayaran. Sedangkan pekerja di sektor vital, termasuk personel militer aktif tetap diwajibkan bekerja tanpa menerima gaji.

“Kami merasa seperti dijadikan alat tawar-menawar,” ucap seorang anggota Angkatan Udara AS yang tak disebutkan namanya.

“Kami tidak dibayar karena para politisi di Washington D.C. yang digaji gagal mencapai kesepakatan,” sambungnya.

Ia juga menuturkan bahwa beban kerja militer meningkat karena banyak pegawai sipil dirumahkan, yang berdampak pada turunnya moral pasukan.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengadilan Vonis Seumur Hidup untuk Pembunuh Wartawan Rico Sempurna

    Pengadilan Vonis Seumur Hidup untuk Pembunuh Wartawan Rico Sempurna

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Bebas Ginting alias Bulang atas kasus pembunuhan berencana terhadap wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya pada Kamis (27/3/2025). Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menginginkan hukuman mati. Ketua Majelis Hakim Adil Simarmata menyatakan pidana seumur hidup dan memerintahkan untuk tetap ditahan. […]

  • Fraksi PDIP Kompak Dukung Hasto, Dolfie Soroti Cacat Prosedur Hukum

    Fraksi PDIP Kompak Dukung Hasto, Dolfie Soroti Cacat Prosedur Hukum

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id-Dolfie Otniel Frederic Palit, Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI menuturkan partainya kompak mendukung Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto  terkait kasus dugaan suap dan hambatan penyidikan (5/6/2025). Sejumlah politikus PDIP yang datang antara lain Hendrawan Supratikno, Chico Hakim, Benhur George Watubun, Ribka Tjiptaning, serta Ferdinand Hutahaean. Selain itu, anggota DPR dari Fraksi PDIP seperti Denny Cagur, Darmadi […]

  • Jawa Pos Buka Suara Soal Penetapan Tersangka Nani Wijaya

    Jawa Pos Buka Suara Soal Penetapan Tersangka Nani Wijaya

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – PT Jawa Pos menjelaskan kronologi penetapan Nani Wijaya sebagai tersangka dalam sengketa hukum terkait kepemilikan PT Dharma Nyata Press (DNP) atau Tabloid Nyata. Kuasa hukum perusahaan, Tonic Tangkau, mengungkapkan kasus ini bermula sejak 2017 ketika Nani diberhentikan dari posisi Direktur Holding Jawa Pos namun tetap mempertahankan jabatannya sebagai Presiden Direktur DNP. Dalam konferensi pers […]

  • IHSG Terjun Bebas, BEI Terpaksa Hentikan Perdagangan

    IHSG Terjun Bebas, BEI Terpaksa Hentikan Perdagangan

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). BEI mengambil langkah ini setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 5 persen. “Kami melakukan ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 tentang Perubahan Panduan Penanganan […]

  • Mentan Ungkap Manipulasi Data Beras di Pasar Induk

    Mentan Ungkap Manipulasi Data Beras di Pasar Induk

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas praktik manipulasi data beras yang terjadi di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta. Pernyataan ini muncul setelah Satgas Pangan Mabes Polri menemukan indikasi kuat adanya rekayasa data stok beras yang merugikan baik petani maupun konsumen. Amran menyampaikan komitmennya dalam mengawal keadilan distribusi pangan […]

  • Peristiwa ini menambah daftar panjang serangan terhadap komunitas Yahudi di Australia dalam beberapa bulan terakhir.

    Efek Kejahatan Israel, Aksi Anti-Yahudi Makin Melebar di Melbourne

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id –  Polisi Melbourne menangkap seorang pria yang telah membakar pintu sinagoge, Minggu (6/7/2025). Peristiwa ini menambah daftar panjang serangan terhadap komunitas Yahudi di Australia dalam beberapa bulan terakhir. Mengutip dari CNN, sekitar pukul 8 malam waktu setempat, seorang pria menuangkan cairan mudah terbakar di pintu depan sinagoge di Albert Street. Kemudian ia menyalakan api […]

expand_less