Minggu, 14 Des 2025

Cekcok karena Makanan Terlambat, Driver ShopeeFood Jadi Korban Penganiayaan

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Ming, 6 Jul 2025

menalar.id- Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah driver ShopeeFood mendatangi sebuah rumah di Kapanewon Godean, Sleman, viral di media sosial. Mereka datang pada Sabtu (5/7/2025), sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama driver yang sebelumnya dianiaya pelanggan.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan, menyebut insiden ini bermula dari pesanan makanan yang diantar pada (3/7) lalu. Saat itu, seorang pelanggan berinisial T memesan makanan lewat aplikasi. Driver yang menerima pesanan terlambat mengantarkan karena menerima dua order sekaligus.

“Terlambat dalam mengantar karena alasan dari ShopeeFood-nya, drivernya ada dobel orderan. Nah, di situ terlapor (T) merasa tidak terima karena keterlambatan itu, terjadilah cekcok,” ujar Agha, Sabtu (5/7/2025).

Mereka sempat dilerai warga. Namun, tetap berujung pada kekerasan. “Yang mengakibatkan driver ojek ini, pacarnya, karena dia mengantar bersama pacarnya. Ada luka cakaran dan dia merasa dijambak,” imbuhnya.

Kejadian itu dilaporkan ke Polresta Sleman pada (4/7). Keesokannya, driver lain mendatangi rumah T sebagai bentuk dukungan dan protes atas insiden yang menimpa rekan mereka.

Polisi kemudian memeriksa T setelah menerima laporan penganiayaan. Usai pemeriksaan, muncul informasi bahwa driver yang menjadi korban tidak langsung pulang, melainkan menuju ke rumah T.

“Setelah kita lakukan pemeriksaan terlapor, terakhir kita dapat laporan driver online ini tidak langsung pulang. Tapi melainkan ingin menuju ke rumah dari terlapor,” terangnya.

AKP Wahyu Agha Ari Septyan menjelaskan, pihaknya langsung mengirimkan personel ke lokasi, supaya tidak terjadi hal buruk.

“Di situ kita sudah siapkan anggota, kita halau massa supaya tidak terjadi anarkis. Namun yang terjadi karena ketidakpuasan, akhirnya mereka melampiaskan dengan merusak dan merusak fasilitas umum, termasuk di situ mobil polisi,” jelasnya.

Agha melaporkan kondisi di lokasi kini sudah tertib.

Kronologi singkat

Dalam video yang ramai di media sosial, terlihat driver ShopeeFood bersama pacarnya tiba di rumah T untuk mengantarkan pesanan.

Begitu menerima pesanannya, T langsung menanyakan kenapa pesanan itu datang terlambat. Pacar driver sempat mencoba memberi penjelasan, tapi T justru memotongnya dan meminta dia diam.

“Aku ini orang pelayaran, ngerti disiplin gak?” ucap T dengan nada tinggi.

Pacar korban kembali berusaha menjelaskan bahwa keterlambatan terjadi karena sistem. Namun bukannya mereda, T malah semakin emosi, berteriak, dan diduga melakukan penganiayaan terhadap  driver.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPP IMM Desak Pemerintah dan DPR Tolak Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

    DPP IMM Desak Pemerintah dan DPR Tolak Putusan MK soal Pemisahan Pemilu

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) meminta DPR dan pemerintah untuk tidak menjalankan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 135/PUU-XXIII/2024 tentang pemisahan pemilu nasional dan daerah. Permintaan itu disampaikan oleh Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP IMM Muhammad Habibi pada senin (4/8/2025). Habibi menyebut permintaan tersebut berdasarkan hasil kajian akademik DPP IMM […]

  • Polres Cianjur Tidak Sarankan Jalur Puncak II Saat Libur Nataru 2025

    Polres Cianjur Tidak Sarankan Jalur Puncak II Saat Libur Nataru 2025

    • calendar_month Ming, 7 Des 2025
    • account_circle Azka Al Ath-Har
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Polisi Reses (Polres) Cianjur tidak menganjurkan pengendara melewati jalur Puncak II ketika libur Natal dan Tahun Baru 2025. Jalur tersebut termasuk daerah rawan bencana, jalan yang berlubang, dan minim penerangan jalan. Melansir Tempo, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Cianjur Ajun Komisaris Hardian Andrianto menyampaikan bahwa tim masih menjumpai banyak titik rawan longsor. Ia […]

  • Walkot Palembang Nyamar Jadi Ojol, Sidak Parkir Liar di Minimarket

    Walkot Palembang Nyamar Jadi Ojol, Sidak Parkir Liar di Minimarket

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Ratu Dewa, Wali Kota Palembang, berpura-pura menjadi ojek online (1/6/2025).Pada postingan Instagramnya, Ratu Dewa mengenakan jaket ojek online dan menutupi wajahnya dengan helm dan masker, ia juga mengendarai motor. Ia, mengunjungi beberapa minimarket, untuk melihat keadaan langsung parkir liar yang mengganggu warga. Juru parkir liar meminta uang kepada Ratu Dewa, meskipun minimarket tersebut ada […]

  • Prabowo Gelar Ratas, Rencana Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat

    Prabowo Gelar Ratas, Rencana Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Presiden Prabowo Subianto akan memimpin rapat terbatas (ratas) dengan beberapa menteri di rumahnya, Desa Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (9/6/2025). Melansir dari Tempo yang mengetahui agenda tersebut menyebutkan bahwa ratas itu akan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq, dan Menteri […]

  • Rahayu Beberkan Prostitusi di IKN: ASN dan Pekerja Proyek Jadi Pelanggan

    Rahayu Beberkan Prostitusi di IKN: ASN dan Pekerja Proyek Jadi Pelanggan

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Umum Jaringan Nasional (Jarnas) Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, menyoroti banyaknya pekerja seks komersial (PSK) yang bermunculan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal ini ia sampaikan setelah mendengar laporan tentang menjamurnya rumah bordil atau lokasi prostitusi di kawasan tersebut. Rahayu mengaku telah melaporkan temuan ini kepada Kabareskrim […]

  • cpu

    Publik Dilarang Akses, KPU Rahasiakan 16 Dokumen Capres-Cawapres

    • calendar_month Sel, 16 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU), menerbitkan aturan baru dengan menetapkan sejumlah dokumen persyaratan pencalonan presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) sebagai informasi publik yang dikecualikan. Total ada 16 jenis dokumen yang tidak bisa diakses publik, termasuk ijazah para kandidat, Senin (15/9/2025). Kebijakan ini tertuang dalam Keputusan KPU RI Nomor 731 Tahun 2025 tentang Penetapan […]

expand_less