Anggaran Pendidikan Capai Rp757,8 Triliun, tapi Masih Banyak Masalah
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sab, 23 Agu 2025

menalar.id – Presiden RI Prabowo Subianto beberkan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara dengan anggaran pendidikan terbesar di dunia. Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat di Jakarta, Jumat (22/8/2025).
“Kita salah satu negara di dunia yang anggaran pendidikannya terbesar, terbesar,” kata Prabowo dalam pidatonya.
Meski Begitu, ia mengingatkan bahwa anggaran besar tersebut belum sepenuhnya dirasakan rakyat karena masih terjadi kebocoran. Menurutnya, para kepala sekolah dan guru yang hadis dari berbagai daerah lebih memahami persoalan ini dibanding pejabat pusat.
“Saudara-saudara di daerah lebih tahu masalah ini, daripada kami-kami di Jakarta, kalian yang merasakan. Selalu anda dengar kan anggarannya sekian, tapi kok sampai di saya sekian,” ucap dia.
“Hangusnya di mana? menghilangnya di mana? ini harus kita perbaiki, harus kita perbaiki,” sambungnya.
Sebagai informasi, pemerintah telah siapkan anggaran pendidikan sekitar Rp757,8 triliun untuk 2026. Dari jumlah tersebut, Rp335 triliunnya disisipkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 2,9 juta penerima. Angka ini melonjak lebih dari dua kali lipat dibanding 2025 yang hanya Rp171 triliun.
Program Sekolah Rakyat juga mendapat kucuran dana sekitar Rp24,9 triliun. Angka ini meningkat lebih dari 20 kali lipat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp1,76 triliun.
Sementara itu, Rp3 triliun akan dipakai untuk membangun Sekolah Unggulan Garuda di sembilan lokasi. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan Rp22,5 triliun untuk revitalisasi sekolah, naik dari Rp19 triliun pada 2025. Targetnya mencakup 10.440 sekolah dan 2.120 madrasah.
Selain itu, Prabowo akan pastikan keberlanjutan sejumlah program pendidikan, seperti BIOS, Program Indonesia Pintar (PIP), dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Kemudian, pada 2026 PIP ditargetkan menjangkçau 21,1 juta sisa, KIP-K untuk 1,2 juta mahasiswa, BOS untuk 11,6 juta siska, serta peningkatan kompetens 41.694 guru.
Selanjutnya, Rp253,35 trilliun anggaran pendidikan akan disalurkan ke Farrah melalui Dana Alokasi Umum bidang pendidikan dan Dana Alokasi Khusus.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.