Senin, 15 Des 2025

Polisi Temukan Paku di Korban SMAN 72, Ini Respons Pramono

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sab, 15 Nov 2025

menalar.id., – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyatakan bahwa dalam tubuh salah satu korban ditemukan paku tertancap dari ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jumat (7/11/2025). Paku tersebut akan menjadi barang bukti untuk proses penyelidikan.

“Paku yang sempat menempel di tubuh akan jadi barang bukti dalam penyidikan,” ujar Budi, Jumat (14/11/2025), dilansir detikcom.

Pihak kepolisian menjelaskan, paku-paku itu sudah lepas dari tubuh korban dan terlebih dahulu diamankan oleh rumah sakit.

“Barang bukti dari tubuh korban berupa serpihan seperti paku dan sebagainya sudah dikumpulkan pihak rumah sakit,” katanya.

Pelaku yang kini berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) diketahui menggunakan paku dalam komponen peledak. Hingga saat ini, sudah 46 siswa dimintai keterangan terkait insiden tersebut.

“Periksa saksi anak 46 orang paralel dengan observasi dari APSIFOR,” ujarnya.

Meski ABH sudah dalam kondisi sadar pasca operasi. Namun, ABH belum dapat dimintai keterangan.

“ABH sudah dalam keadaan sadar tapi masih belum bisa untuk diminta keterangan karena masih tahap pemulihan pasca operasi,” ucapnya.

Sedangkan, 20 korban masih menjalani perawatan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, RS YARSI, dan RS Polri Kramat Jati.

“Data korban per hari ini, Kamis, 13 November 2025 jam 13.00 WIB, sejumlah 20 pasien,” sambungnya.

Murid SMAN 72 Jakarta Bebas Memilih Metode Pembelajaran

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan kebebasan kepada siswa SMAN 72 Jakarta untuk memilih metode pembelajaran, baik daring maupun luring.

Pramono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jakarta terkait kebijakan belajar mengajar setelah kejadian tersebut. Pemerintah sepakat untuk menyerahkan pilihan kepada pihak sekolah.

“Yang mau daring boleh, yang mau langsung juga boleh,” ujar Pramono dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).

Saat ini, kegiatan belajar di SMAN 72 masih berlangsung secara daring. Namun, sejumlah peserta didik meminta agar proses pembelajaran segera kembali normal karena kondisi sekolah telah pulih dan aman.

“Untuk itu saya menyetujuinya. Mudah-mudahan minggu depan sudah normal sepenuhnya,” ucap Pramono.

Pramono juga menanggapi kabar bahwa ABH merupakan penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) di SMAN 72. Ia menegaskan tidak ingin terburu-buru mencabut KJP tersebut jika memang benar pelaku merupakan penerima bantuan pendidikan itu.

Ia menilai seluruh penerima KJP merupakan siswa dari keluarga yang membutuhkan dukungan pemerintah.

“Jadi saya belum memutuskan apa pun tentang hal itu,” Katanga.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • harvard menang

    Harvard Menang Lawan Trump, Mahasiswa Asing Akan Belajar Kembali

    • calendar_month Ming, 1 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Harvard University menang melawan kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang melarang Harvard menerima mahasiswa asing. Pengadilan Federal Boston menetapkan keputusan ini, pada Kamis (29/5/2025). Sebelumnya, pada (22/5), Trump mengeluarkan larangan tersebut yang langsung mengancam status hukum lebih dari 5.000 mahasiswa dan peneliti internasional di Harvard. Karena hal itu, mahasiswa dan para peneliti akan […]

  • Sebanyak 330 yayasan telah mengajukan pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kepada Badan Gizi Nasional (BGN) di Kabupaten Tangerang, Banten.

    330 Yayasan MBG Ajukan SPPG di Tangerang, Begini Progresnya

    • calendar_month Sen, 17 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Sebanyak 330 yayasan telah mengajukan pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kepada Badan Gizi Nasional (BGN) di Kabupaten Tangerang, Banten. Hal ini menjadi upaya untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Yang mengajukan ada 330 dapur untuk saat ini dan itu tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang,” ujar Koordinator SPPG Kabupaten Tangerang Priyo […]

  • as

    Alumnus Tembaki Pelajar Saat Kebaktian di AS: 2 Anak Tewas dan 17 Terluka

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pria bersenjata melepaskan tembakan ke arah anak-anak sekolah yang sedang mengikuti kebaktian di Gereja Annunciation, Minneapolis, Amerika Serikat (AS), Rabu (27/8/2025). Insiden ini pun menewaskan dua murid dan melukai 17 orang lainnya. Kepala Kepolisian Minneapolis Brian O’Hara, menjelaskan bahwa pelaku menembaki gereja ketika puluhan siswa menghadiri misa yang digelar untuk menandai pekan pertama […]

  • Brasil Dapat Tarif 50%, Pemerintahan Lula Siap Balas Trump

    Brasil Dapat Tarif 50%, Pemerintahan Lula Siap Balas Trump

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, menanggapi keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menjatuhkan tarif 50% terhadap barang-barang dari Brasil. Lula menyampaikan melalui akun X miliknya, pada Kamis (10/7/2025).

  • Ayah Affan Kurniawan: Uang Miliaran Tidak Bisa Gantikan Anak Saya

    Ayah Affan Kurniawan: Uang Miliaran Tidak Bisa Gantikan Anak Saya

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Zulkifli, ayah dari Affan Kurniawan yang tewas usai dilindas kendaraan taktis Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, masih larut dalam duka. Meski banyak bantuan datang, ia menegaskan tak ada yang bisa menggantikan anaknya. “Uang miliaran tidak bisa menggantikan anak saya,” ujar Zulkifli saat ditemui di rumahnya, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025). Sejak Kamis […]

  • DPR Siapkan Revisi UU MK, Klaim Tak Berkaitan Pemisahan Pemilu

    Sejumlah Warga Gugat MK untuk Batalkan Putusan Pemilu Terpisah

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Sejumlah warga menggugat Mahkamah Konstitusi (MK). Bukan hal baru tapi sedikit berbeda,  mereka meminta MK membatalkan putusannya sendiri soal pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah. Yang menggugat Dilihat dari situs resmi MK per Senin (4/8/2025), ada dua gugatan yang masuk. Gugatan pertama diajukan oleh Brahma Aryana, Aruna Sa’yin Afifa, dan Muhammad Adam […]

expand_less