Siapa Joshua Mhlakela? Pendakwah yang Ramal Yesus Akan Turun
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025

menalar.id – Pendakwah asal Afrika Selatan Joshua Mhlakela, tengah menjadi sorotan setelah meramalkan bahwa Yesus akan turun dari surga untuk membawa umat-Nya kembali. Dalam wawancara di kanal YouTube CettwinzTV, Mhlakela mengaku mendengar langsung suara Yesus yang mengatakan akan datang pada 23–24 September 2025.
“Pengangkatan sudah dekat. Siap atau tidak. Saya melihat Yesus duduk di singgasana-Nya, dan saya bisa mendengar-Nya dengan sangat keras dan jelas berkata, ‘Aku akan datang’,” ucap Mhlakela, dikutip Jacarandafm.
“Dia berkata kepadaku pada 23 dan 24 September 2025, aku akan kembali ke Bumi,” lanjutnya.
Pernyataan ini langsung menimbulkan kericuhan, termasuk dari sejumlah warga Uganda. Mereka rela meninggalkan rumah dan pekerjaan untuk berkemah di hutan demi menyaksikan apa yang diyakini sebagai turunnya Yesus.
Namun, hingga tanggal yang disebutkan, tidak terjadi apa pun. Mhlakela kemudian memperbarui klaimnya dengan menyebut pengangkatan akan berlangsung mengikuti kalender Julian.
Profil Joshua Mhlakela
Perlu diketahui, Joshua Mhlakela lahir di Cape Town pada 1982 dan kini tinggal di Johannesburg. Dalam wawancara bersama CettwinzTV, pada (17/6/2025), ia menceritakan bahwa sebelum ia lahir, sang ayah mendapat mimpi dari Tuhan untuk menamai dirinya “Joshua”.
Bahkan sebelum jenis kelaminnya diketahui. Mhlakela mengaku proses kelahirannya penuh risiko karena komplikasi, hingga dokter memperingatkan kemungkinan ia lahir meninggal atau cacat. Namun, ia lahir sehat tanpa kendala.
“Para dokter mengatakan saya adalah sebuah keajaiban,” klaimnya, dikutip Newsweek.
Ia juga menuturkan bahwa pada hari kelahirannya, ibunya sempat berjuang melawan “kekuatan spiritual” yang menyiksa, tetapi roh tersebut menghilang setelah ibunya memeluk dirinya.
Pengalaman Pribadi
Pada usia sekitar 4–5 tahun, Mhlakela mengatakan pernah diculik oleh seseorang yang mengenal keluarganya selama kurang lebih satu bulan. Ia akhirnya ditemukan setelah keluarganya melapor ke polisi.
Di usia remajanya, ia pernah mengalami krisis mental hingga sempat ingin mengakhiri hidupnya. Namun, upaya itu gagal karena menurutnya ada campur tangan Tuhan.
Mhlakela kemudian memeluk agama Kristen pada tahun 2000. Ia mengaku pernah mendapat penglihatan tentang malaikat raksasa setinggi pohon yang sedang memburu setan untuk dimusnahkan.
Pada 2003, ia menjadi asisten pendeta, sebelum akhirnya mundur pada 2010 karena merasa telah cukup melayani Tuhan. Enam tahun kemudian, tepatnya 2016, ia mendirikan gerejanya sendiri, meski kini gereja tersebut sudah tidak beroperasi.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.
