Selasa, 16 Des 2025

BEM SI Soroti Amnesti dan Abolisi untuk Hasto dan Tom Lembong

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Jum, 1 Agu 2025

menalar.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) buka suara soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang memberikan amnesti kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan abolisi kepada Tom Lembong, terpidana kasus korupsi impor gula.

Koordinator Pusat BEM SI Muzammil Ihsan, menyebut langkah ini sebagai bagian dari rekonsiliasi besar-besaran di skema politik nasional. Ia menilai, bukannya memperkuat demokrasi, kebijakan semacam ini justru berisiko membungkam oposisi.

“Di mana mereka merangkul semua pihak dan dijalankan dalam kerangka membangun stabilitas politik,” ujar Muzammil pada Jumat 1/8/2025.

Menurutnya, meskipun tidak ingin menilai benar atau salahnya kasus hukum Tom Lembong, namun keputusan semacam ini berpotensi membuka ruang praktik politik balas budi. Jika terus terjadi, kata dia, maka suara-suara kritis bisa makin diredam dan demokrasi akan kehilangan daya kontrol.

“Kekuasaan yang tidak diawasi secara kritis berpotensi menimbulkan oligarki baru yang membahayakan masa depan demokrasi Indonesia,” lanjutnya.

Muzammil menekankan bahwa pengampunan hukum seperti amnesti atau abolisi seharusnya tetap berpijak pada prinsip keadilan dan kepentingan publik, bukan demi merapikan barisan kekuasaan. BEM SI menegaskan tetap menjadi bagian dari suara kritis untuk memastikan hukum berjalan adil dan tidak tunduk pada tekanan politik.

“Barisan mahasiswa akan terus berada di barisan terdepan untuk memastikan hukum tidak tunduk pada kekuatan politik mana pun,” tegas Muzammil.

Abolisi dan Amnesti, Apa Bedanya?

Pada Kamis (31/7/2025), DPR menyetujui permohonan amnesti untuk Hasto dan abolisi untuk Tom Lembong yang diajukan Presiden lewat surat resmi tertanggal 30/7/2025.

Untuk diketahui, amnesti adalah pengampunan atau penghapusan hukuman untuk seseorang atau kelompok, biasanya terkait kasus pidana tertentu. Sementara abolisi menghapus peristiwa pidananya, seolah-olah tidak pernah terjadi.

Istana: Demi Persatuan Bangsa

Pihak Istana Kepresidenan menyebut keputusan ini bagian dari komitmen Presiden Prabowo untuk menjaga persatuan nasional. Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, mengatakan Presiden akan mengambil kebijakan yang bisa mempererat seluruh elemen bangsa.

“Jadi misalkan pemberian abolisi, amnesti, atau juga kebijakan lain yang bisa dimaknai dan bisa menjadi faktor mempererat, mempersatukan, seluruh elemen bangsa akan dilakukan oleh Bapak Presiden,” kata Juri, Jumat.

Setelah surat Keputusan Presiden ditandatangani, baik Tom Lembong yang divonis 4,5 tahun, maupun Hasto yang divonis 3,5 tahun, akan bebas dari hukuman dan bisa meninggalkan penjara

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • thailand

    Thailand Nyatakan Darurat Militer, Kamboja Minta Gencatan Senjata

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Thailand luncurkan Operasi Trat Pikhat Pairee 1, setelah bentrokan bersenjata dengan pasukan Kamboja di perbatasan kedua negara, Sabtu (26/7/2025). Operasi militer ini dilancarkan untuk mempertahankan kedaulatan wilayah sekaligus merespons perluasan serangan Kamboja ke sejumlah titik di Provinsi Trat. Ketegangan memuncak saat bentrokan yang terjadi sejak, Kamis (24/7). Pada pukul 05.10 pagi waktu setempat, […]

  • puan

    Puan Angkat Suara Soal Demo: DPR Siap Nampung Seluruh Aspirasi

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa pihaknya siap menampung seluruh aspirasi yang disampaikan massa aksi di depan gedung DPR, Jakarta, Senin (25/8/2025). Ia juga mengingatkan agar penyampaian pendapat dilakukan dengan tetap saling menghormati. ”Ya kami akan tetap menampung semua aspirasi, masukan dari masyarakat dan kami minta masukan dari semua masyarakat untuk membantu […]

  • nepal

    Usai Aksi Nepal: 72 Orang Meninggal, Ratusan Lainnya Luka Akibat Kerusuhan

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Jumlah korban jiwa akibat aksi demonstrasi besar-besaran yang mengguncang Nepal kembali meningkat tajam. Pemerintah setempat melaporkan, sedikitnya 72 orang telah meninggal dunia hingga, Minggu (14/9/2025). Sementara itu, 191 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di berbagai rumah sakit akibat luka yang diderita dalam kerusuhan tersebut. “72 orang telah meninggal dunia, dan 191 orang […]

  • perang

    Perang Saudara di Nigeria Memanas, 592 Militan Tewas Dibombardir Jet Tempur

    • calendar_month Kam, 14 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Perang saudara di Nigeria kian memanas. Militer negara itu mengumumkan telah menewaskan 592 anggota milisi bersenjata di Negara Bagian Borno, wilayah timur laut Nigeria, dalam kurun delapan bulan terakhir. Pengumuman ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara Hasan Abubakar, saat berkunjung ke Gubernur Borno, Babagana Zulum, Selasa (12/8/2025)  waktu setempat. Menurutnya, serangan udara berhasil […]

  • Dari FBR hingga GRIB: 52 Personel Gabungan Amankan Atribut Ormas di Jaktim

    Dari FBR hingga GRIB: 52 Personel Gabungan Amankan Atribut Ormas di Jaktim

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,.  – Polres Jakarta Timur menurunkan 14 bendera organisasi kemasyarakatan (ormas) di empat lokasi berbeda sebagai bagian dari Operasi Brantas Jaya 2025. Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan menertibkan atribut ormas yang terpasang di ruang publik. “Sebagai bagian dari Operasi Brantas Jaya 2025, kami gelar penertiban dan penurunan 14 […]

  • partai republik

    Partai Republik Panik! Kemenangan Mamdani Picu Seruan Deportasi

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Partai Republik desak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mencabut kewarganegaraan dan mendeportasi calon Wali Kota New York, Zohran Mamdani. “Partai Republik meminta Trump mencabut kewarganegaraan Zohran Mamdani dan mendeportasinya dari negara (Amerika Serikat),” tulis laporan Economic Times, Minggu (29/6/2025). Mamdani, seorang politikus Muslim berusia 33 tahun menjadi calon kuat dari Partai […]

expand_less