Selasa, 16 Des 2025

RUU KUHAP Dikritik, Komisi III Ajak Massa ke DPR

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Sen, 14 Jul 2025

menalar.id- Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, mengajak masyarakat sipil yang tergabung dalam aksi menolak revisi Rancangan Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) untuk menyampaikan aspirasi mereka langsung ke dalam Gedung DPR RI, bukan lewat unjuk rasa di luar gedung.

Politikus Partai Gerindra itu menjelaskan, para peserta aksi sebelumnya meminta dirinya untuk menemui mereka di depan gedung. Namun, menurutnya hal itu kurang efektif karena pembahasan RUU KUHAP melibatkan seluruh fraksi di Komisi III, bukan hanya dirinya.

“Mereka bilang ‘Pak Habiburokhman aja yang ke sana’. Lah kan saya cuma sendiri, enggak mungkin dong. Ini kan pembahasan undang-undangnya ini kan oleh komisi. Percuma ngomong dengan Habiburokhman sendiri. Lebih baik datang ke sini ngomong semua partai ya. Insyaallah hadir,” ujarnya dalam konferensi pers di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Ia menyarankan masyarakat untuk menjadwalkan pertemuan resmi agar bisa menyampaikan langsung pandangan atau masukan mereka terkait RUU KUHAP di hadapan anggota Komisi III.

Menurutnya, tidak ada yang melarang masyarakat datang ke DPR karena gedung parlemen adalah milik rakyat. “Silakan datang nih, ini kan rumah rakyat, rumah mereka. Datang ke sini memberikan lagi aspirasinya seperti apa,” kata Habiburokhman.

Ia juga menyayangkan massa aksi yang harus berdiri berpanas-panasan di luar gedung, padahal mereka bisa duduk di dalam ruang rapat jika ingin mengikuti langsung proses pembahasan.

“Kasihan mereka panas-panasan di luar padahal ini rumah mereka. Saya bilang kalau mau hadir silakan di sini. Atau mau mengikuti pembahasan undang-undang ini, di atas selama tempatnya memungkinkan,” ujarnya.

Selain itu, Habiburokhman menyebut masyarakat juga bisa memantau jalannya rapat lewat siaran langsung di media sosial DPR. Menurutnya, teknologi tersebut bisa mempermudah akses publik terhadap proses legislasi.

“Live streaming itu teknologi. Semua orang bisa akses di sini langsung. Sulit sekali secara teknis. Jadi kita lebih baik menerima mereka ke sini. Masuk saja ke sini. Ini rumah mereka kok,” kata dia.

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi di Depan DPR

Senin (14/7/2025), sekelompok massa yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menggelar aksi protes di depan Gerbang Pancasila, Gedung DPR RI. Mereka menyuarakan kritik terhadap Rancangan Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) dan menantang DPR serta pemerintah untuk berdiskusi terbuka.

Dalam aksi itu, mereka mengundang Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Wamenkumham Eddy Hiariej, dan Presiden Prabowo Subianto. Melansir dari Tirto.id, hingga pukul 15.04 WIB para tokoh yang diundang belum juga muncul di lokasi.

Para peserta aksi terlihat menempelkan poster berisi tuntutan mereka. Beberapa perwakilan juga menyampaikan pandangan terhadap isi RUU KUHAP yang dinilai bermasalah. Sebagai bentuk sindiran, mereka menyiapkan empat kursi kosong dengan foto wajah para pejabat yang diundang tapi tak hadir.

Dalam suasana yang diselingi humor, moderator aksi beberapa kali mengarahkan mikrofon ke kursi kosong. “Silakan Pak Eddy mau bicara? Oke, dia memilih diam, diserahkan kembali katanya kepada saya teman-teman,” ucap moderator sambil tersenyum.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jakarta Darurat Premanisme Ormas: 9 Tersangka Tertangkap

    Jakarta Darurat Premanisme Ormas, 9 Anggota GRIB Jaya Tertangkap

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur Bali, Wayan Koster dengan tegas menolak segala bentuk premanisme yang berlindung dibalik nama Ormas (Organisasi Kemasyarakatan). Ia sampaikan saat peresmian Bale Paruman Adhayaksa dan Bale Restorative Justice di Bandung, Kamis (8/5/2025). Koster menyoroti kasus dugaan premanisme oleh anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bali. Ia mengecam keras tindakan tersebut. “Bentuknya […]

  • Israel: Gaza Lapar Bukan karena Kami, Tapi karena Hamas dan PBB

    Israel: Gaza Lapar Bukan Salah Kami, Tapi karena Hamas dan PBB

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintah Israel bantah tudingan atas penyebab kelaparan di Jalur Gaza. Hal ini dilakukan setelah Israel mendapat kritik tajam dari berbagai komunitas dan lembaga internasional. Juru Bicara Pemerintah Israel David Mencer, menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan “sudah mengalir ke Gaza”. Kemudian, ia menuding Hamas sebagai dalang di balik krisis kemanusiaan yang terjadi. “Tidak ada kelaparan […]

  • badminton

    Jadwal 8 Besar Hong kong Open 2025: Tiga Wakil Indonesia Siap Berlaga

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Hongkong Open 2025 kian membara usai berakhirnya babak 16 besar pada Kamis (11/9/2025). Tiga wakil Indonesia sukses menembus babak perempat final atau 8 besar, membawa harapan besar bagi para pencinta bulu tangkis Tanah Air. Berikut daftar pemain yang lolos, hasil laga sebelumnya dan menjadi Wakil Indonesia di Babak 8 Besar. Tunggal Putra Alwi […]

  • palestina

    Prancis-Kanada Kompak Akan Akui Palestina di Sidang Umum PBB

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Prancis dan Kanada secara resmi akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada September 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh para pemimpin kedua negara. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen negaranya terhadap perdamaian global. “Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian […]

  • india

    Uttarkashi India Dilanda Banjir Bandang, Empat Orang Tewas

    • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Empat orang dilaporkan tewas setelah banjir bandang melanda Distrik Uttarkashi di negara bagian Uttarakhand, India, Selasa (5/8/2025). Menurut laporan Times of India, bencana ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Kheer Ganga. Lalu memicu banjir bandang yang merusak sejumlah bangunan, termasuk rumah dan hotel di Desa Dharali yang […]

  • Pigai Sebut Keracunan MBG Bukan Pelanggaran HAM, Pemerintah Dinilai Lalai

    Pigai Sebut Keracunan MBG Bukan Pelanggaran HAM, Pemerintah Dinilai Lalai

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id., – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai menegaskan bahwa kasus keracunan massal dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak bisa dikategorikan sebagai pelanggaran HAM. Ia menilai ribuan siswa yang mengalami keracunan tidak memenuhi unsur pelanggaran hak asasi, karena negara tidak lalai maupun sengaja membiarkan peristiwa itu terjadi. Pigai memberi contoh sederhana untuk menjelaskan pandangannya. […]

expand_less