PoliceTube untuk Siapa? Masyarakat Pertanyakan Transparansi Proyek Baru Polri
- account_circle Sayida
- calendar_month Sen, 30 Jun 2025

menalar.id,. – Kepolisian RI akan meluncurkan PoliceTube pada (1/7/2025) untuk memperingati Hari Bhayangkara. Platform ini tidak hanya namanya yang terinspirasi dari YouTube, tetapi juga cara kerjanya yang mirip dengan situs berbagi video terpopuler saat itu.
Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Markas Besar Polri menunjuk PT Digital Unggul Gemilang sebagai mitra pengembang PoliceTube. Kedua pihak menandatangani kerja sama pada 23 Juni 2025 di Hotel Gran Mahakam, Jakarta Selatan.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Sandi Nugroho, menjelaskan bahwa PoliceTube akan menjadi pusat data tunggal Humas Polri. Sandi menambahkan bahwa PoliceTube akan menjadi media penyiaran kinerja kepolisian dalam format video. Menurutnya, platform ini akan memperluas publikasi dan diseminasi informasi Polri dibandingkan narasi foto atau teks yang selama ini digunakan di berbagai platform.
Berdasarkan situs Policetube.com, platform tersebut akan mengintegrasikan publikasi dari seluruh jenjang kepolisian, mulai dari polsek, polres, polda, hingga Mabes Polri, dalam satu tempat. Setiap satuan kerja memiliki menu terpisah, dilengkapi dengan fitur aduan, peristiwa, masyarakat, dan lalu lintas. PoliceTube juga akan tersedia di App Store.
Di tengah polemik bahwa PoliceTube hanya menjadi alat pemoles citra, publik justru menyoroti profil PT Digital Unggul Gemilang. Sandi tidak memberikan penjelasan rinci mengenai portofolio perusahaan tersebut, termasuk proses pemilihan mitra ini.
Sandi hanya menegaskan bahwa PT Digital Unggul Gemilang adalah perusahaan lokal yang dibangun oleh orang Indonesia. Ia hanya menyebutkan bahwa bekerja sama dengan anak bangsa.
“Kami bekerja sama dengan anak bangsa yang mampu membuat platform seperti yang sudah dikembangkan negara adidaya,” kata Sandi.
Hasil pencarian Google untuk PT Digital Unggul Gemilang hanya menampilkan 11 halaman, salah satunya mengarah ke situs resmi perusahaan, Digitalunggul.co.id. Namun, ketika diakses, situs tersebut hanya menampilkan satu halaman dengan tulisan:
“PT Digital Unggul Gemilang, perusahaan IT Indonesia yang berfokus pada inovasi dan keamanan siber, menyediakan solusi digital yang aman dan efisien.”
Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai profil atau proyek sebelumnya. Seluruh artikel tentang perusahaan ini baru muncul dalam sepekan terakhir, bersamaan dengan pengumuman peluncuran PoliceTube.
Direktur PT Digital Unggul Gemilang, Vini Septiyana, mengklaim bahwa situs mereka sedang dalam pemeliharaan. “Masih under maintenance,” ujar Vini dilansir Tempo, Minggu, (29/6/2025).
Semua hasil pencarian Google tentang perusahaan tersebut hanya membahas kerja samanya dengan Polri dalam pengembangan PoliceTube. Tidak ada rekam jejak proyek lain yang pernah mereka tangani.
Bambang Rukminto, peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies, mempertanyakan kredibilitas PT Digital Unggul Gemilang. “Digital Unggul Gemilang itu siapa? Berapa nilai proyek PoliceTube?,” tanya Bambang, Minggu petang, (29/6/2025).
Ia mengkhawatirkan perusahaan tersebut hanya kedok untuk menampung proyek. Bambang mendesak Polri transparan mengenai kerja sama ini, mengingat salah satu tujuan PoliceTube adalah meningkatkan keterbukaan informasi.
Penulis Sayida
Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum