Sabtu, 21 Jun 2025
Tag Populer

PW IPM Banten: SPMB Banten 2025 Kacau, DISDIKBUD harus Transparan dan Evaluasi Menyeluruh!

  • account_circle Sayida
  • calendar_month 7 jam yang lalu

menalar.id., — Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Provinsi Banten melalui Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik menyatakan keprihatinan mendalam atas pelaksanaan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) Provinsi Banten Tahun 2025 yang sarat dengan kekacauan. Sistem yang seharusnya menjadi jalan masuk bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan secara adil dan merata justru diwarnai dengan ketidakpastian, ketidaksiapan teknis, dan minimnya transparansi informasi.

PW IPM Banten menerima banyak laporan dari pelajar dan orang tua yang merasa dirugikan akibat sistem SPMB yang tidak berjalan secara optimal. Ketidakjelasan prosedur, hambatan teknis, dan sulitnya mengakses informasi menjadi bukti bahwa sistem seleksi tahun ini tidak dirancang dengan matang.

Ketua Parlemen Pelajar Banten yang juga merupakan pengurus Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PW IPM Banten, Nadi Tri Suliwo, menyampaikan bahwa sejak awal pelaksanaan, SPMB Banten telah menunjukkan kelemahan struktural dan teknis yang sangat serius.

“Petunjuk teknis (juknis) baru dirilis hanya lima hari sebelum pendaftaran dibuka. Waktu yang sangat sempit ini tidak memungkinkan siswa dan orang tua memahami prosedur dengan baik. Selain itu, ketentuan jalur domisili yang dijadikan prioritas utama dibandingkan jarak rumah ke sekolah tujuan menunjukkan bahwa asas pemerataan belum menjadi orientasi utama penyelenggara,” ungkap Nadi.

Lebih lanjut, ia menyoroti sejumlah masalah teknis yang muncul di lapangan:

1. Aplikasi pemeringkatan hanya dapat digunakan secara optimal oleh pengguna iPhone, sedangkan pengguna Android tidak memiliki akses yang sama.
2. Khusus untuk Provinsi Banten, fitur pemeringkatan di aplikasi tidak berfungsi sama sekali, padahal fitur ini dapat diakses di provinsi lain.
3. Website resmi SPMB tidak menampilkan data pemeringkatan dengan jelas dan terbuka, bahkan setelah peserta memasukkan NISN dengan benar.
4. Proses verifikasi akun oleh sekolah sangat lambat dan terhambat, sedangkan masa verifikasi dalam jadwal resmi sangat terbatas, hanya berlangsung hingga 23 Juni 2025 dan hanya mencakup hari kerja.

Menurut PW IPM Banten, berbagai permasalahan tersebut bukan semata-mata soal kesalahan teknis, melainkan mencerminkan gagalnya perencanaan dan lemahnya kontrol mutu dari pihak penyelenggara.

Tuntutan PW IPM Banten
Menyikapi situasi ini, PW IPM Banten menyampaikan empat tuntutan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten:

1. Segera menyampaikan klarifikasi resmi kepada publik terkait kekacauan dalam pelaksanaan SPMB 2025.
2. Melakukan perbaikan menyeluruh terhadap sistem IT agar seluruh pengguna, tanpa terkecuali, dapat mengakses layanan dengan setara, tanpa diskriminasi berdasarkan perangkat atau sistem operasi.
3. Memperpanjang masa verifikasi akun dan membuka transparansi data pemeringkatan peserta secara real-time, guna menjamin prinsip keadilan dan keterbukaan.
4. Melibatkan organisasi pelajar dan masyarakat sipil dalam evaluasi menyeluruh, agar sistem seleksi ke depan bisa berjalan lebih adil, inklusif, dan transparan.

Pernyataan Ketua Umum PW IPM Banten: Evaluasi Total Adalah Keharusan
Ketua Umum PW IPM Provinsi Banten, Widhiashafiz, memberikan pernyataan tegas atas carut-marut pelaksanaan SPMB tahun ini:

“Carut-marut pelaksanaan SPMB 2025 di Provinsi Banten adalah cerminan nyata dari buruknya manajemen sistem pendidikan di tingkat kebijakan. Kami melihat kegagapan akut dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten dalam mempersiapkan sistem seleksi yang adil, inklusif, dan berpihak pada peserta didik.”

“Situasi ini bukan hanya soal teknis, tetapi soal keadilan. Ketika ribuan pelajar menghadapi keterbatasan akses karena sistem yang tidak transparan dan diskriminatif, maka negara sedang gagal memenuhi amanat konstitusi tentang hak atas pendidikan. Ini bukan persoalan kecil, ini soal masa depan anak-anak bangsa.”

“PW IPM Banten mendesak agar evaluasi menyeluruh segera dilakukan. Tidak cukup hanya memperbaiki sistem. Dinas Pendidikan harus berani membuka ruang dialog, menerima masukan dari pelajar, orang tua, dan masyarakat sipil. Jangan biarkan kekacauan ini menjadi luka tahunan yang terus berulang. Kami akan terus mengawal dan menyuarakan hak pelajar Banten untuk mendapatkan pendidikan yang adil dan bermartabat.”

PW IPM Banten menegaskan bahwa akses terhadap pendidikan adalah hak dasar setiap anak bangsa. Ketika sistem seleksi justru menjadi hambatan yang merugikan, maka organisasi pelajar seperti IPM memiliki tanggung jawab moral untuk bersuara. PW IPM Banten akan terus berada di garis depan advokasi demi pendidikan yang lebih manusiawi, transparan, dan berpihak pada masa depan generasi muda.

  • Penulis: Sayida

Rekomendasi Untuk Anda

  • Prabowo Tegaskan Kabinet Aman, Tak Ada Reshuffle

    Prabowo Tegaskan Kabinet Aman, Tak Ada Reshuffle

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan belum merencanakan perombakan Kabinet Merah Putih, ia merasa puas dengan kinerja menterinya. “Saya tidak ada rencana mau reshuffle, sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik,” jelas Prabowo, Jakarta, Kamis (12/6/2025). Menurut Prabowo, kinerja menterinya sejauh ini produktif dan menganggap kritik serta masukkan sebagai hal yang wajar dalam demokrasi. […]

  • IHSG Terjun Bebas, BEI Terpaksa Hentikan Perdagangan

    IHSG Terjun Bebas, BEI Terpaksa Hentikan Perdagangan

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (trading halt) pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). BEI mengambil langkah ini setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 5 persen. “Kami melakukan ini sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tanggal 10 Maret 2020 tentang Perubahan Panduan Penanganan […]

  • Dipanggil KPK, Khofifah Pilih Hadiri Wisuda Anak

    Dipanggil KPK, Khofifah Pilih Hadiri Wisuda Anak

    • calendar_month 2 jam yang lalu
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tidak memenuhi panggilan penyidik KPK karena sedang cuti untuk menghadiri wisuda putranya, Jalaluddin Mannagalli Parawansa, di Universitas Peking, China. Khofifah dipanggil penyidik KPK sebagai saksi atas dugaan korupsi pengurusan dana hibah Kelompok Masyarakat (Pokmas) dari APBD Jawa Timur tahun anggaran 2021–2022, dijadwalkan hari ini (20/6/2025). “Jadi Ibu Gubernur […]

  • Bidan di Serang Jadi Terdakwa KDRT, Padahal Bukti Video Mengatakan Sebagai Korban

    Bidan di Serang Jadi Terdakwa KDRT, Padahal Bukti Video Mengatakan Sebagai Korban

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Seorang bidan berinisial DLT (43) dari Waringin Kurung, Serang, Banten, kini harus berhadapan dengan tuntutan pidana 5 tahun penjara setelah jaksa mendakwanya melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap suaminya, DM, seorang anggota TNI. Namun, kuasa hukum DLT menegaskan kliennya justru merupakan korban dalam kasus ini. Proses Hukum yang Dipertanyakan Ely Nursamsiah, pengacara DLT, […]

  • Arab Saudi Setuju Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia 2025

    Arab Saudi Setuju Tambah Kuota Petugas Haji Indonesia 2025

    • calendar_month Jum, 11 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengumumkan kabar baik setelah bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah pada Senin (12/1/2025). Pemerintah Arab Saudi bersedia menambah alokasi kuota petugas haji Indonesia untuk musim haji 1446 H/2025 M. Respons Menag atas Kesepakatan Nasaruddin menyampaikan perkembangan terbaru mengenai permintaan kuota tambahan haji. “Insya […]

  • Pengadilan Vonis Seumur Hidup untuk Pembunuh Wartawan Rico Sempurna

    Pengadilan Vonis Seumur Hidup untuk Pembunuh Wartawan Rico Sempurna

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Bebas Ginting alias Bulang atas kasus pembunuhan berencana terhadap wartawan Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya pada Kamis (27/3/2025). Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menginginkan hukuman mati. Ketua Majelis Hakim Adil Simarmata menyatakan pidana seumur hidup dan memerintahkan untuk tetap ditahan. […]

expand_less