Senin, 15 Des 2025

Suami Tega Bunuh Istri di Ciputat Timur, Sempat Ribut Sebelumnya

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sel, 17 Jun 2025

menalar.id,. – Warga sekitar rumah kontrakan di Ciputat Timur, Tangerang Selatan mengaku sempat mendengar keributan dari dalam rumah sebelum terjadi pembunuhan suami terhadap istri pada Selasa (17/6/2025) dini hari. Ade Widyana (47), tetangga korban, mengira suara ribut itu hanyalah pertengkaran rumah tangga biasa.

“Memang sebelum itu kedengeran ribut, dan pikir saya kan namanya tetangga mungkin berantem rumah tangga biasa gitu kan,” ujar Ade.

Kejadian berlangsung larut malam, Ade memilih tidur dan tidak mempedulikan suara tersebut. Namun, suaminya, Rahman (48), yang tidur lebih larut mengaku mendengar suara benturan dan tangisan dari rumah sebelah.

“Kita itu sudah tidur lelap, tapi sempat terdengar suara nangis dari si korban. Terus mungkin (saya mikirnya sudah) ditenangkan,” kata Rahman.

Ade Ary mengatakan, ribut-ribut dan tangisan korban yang didengar tetangga ini pun kemudian hilang menjelang tengah malam. Pihak tetangga malah mendengar tangisan dari suara balita yang diduga merupakan suara anak mereka.

“Jadi pikirnya itu orang berantem yang baikan lagi. Gak kepikiran amit-amit sampai kayak gitu,” tambahnya.

Pelaku Langsung Mengaku ke Tetangga

Setelah membunuh istrinya, pelaku berinisial JN (37) mengetuk pintu rumah tetangga sekitar pukul 00.30 WIB dan mengaku telah membunuh istrinya, RK (25).  Tetangga tersebut pun lantas membuka pintu dan mendapati JN tengah menggendong anaknya sambil mengatakan telah membunuh istrinya.

“Suami saya duluan yang bangun. Jadi dia bilang ke suami, bilang minta maaf katanya ‘saya udah bunuh istri saya gitu’,” jelas Ade.

Pelaku langsung menyerahkan diri dan pasrah menerima konsekuensi perbuatannya.

“Ngaku (telah membunuh istrinya). Terus kata dia kalau misalkan mau polisikan saya, mau pukul saya, mau bunuh saya lagi nggak apa-apa,” ujar Ade menirukan perkataan pelaku.

Warga Dikejutkan Kondisi TKP

Ade dan suaminya yang ketakutan segera memanggil ketua RT dan beberapa warga untuk memeriksa kebenaran pengakuan pelaku.

“Kita langsung ke RT dan bantuan beberapa pemuda untuk melihat karena saya tidak berani misalkan itu benar,” tutur Ade.

Saat memasuki rumah kontrakan, warga menemukan jasad korban sudah terbaring tertutup selimut dengan kondisi kamar berantakan.

“Ada lima orang masuk, kamarnya gelap. Dikamar itu sudah acak-acakan dan juga sudah diselimuti hanya jempol kaki saja yang kelihatan,” pungkas Ade.

Polisi saat ini masih menyelidiki motif pembunuhan ini. Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan dalam rumah tangga yang kerap berakhir tragis.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komnas Perempuan Desak Perlindungan Khusus bagi Perempuan dalam RUU KUHAP

    Komnas Perempuan Desak Perlindungan Khusus bagi Perempuan dalam RUU KUHAP

    • calendar_month Sen, 14 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendorong dimasukkannya aturan khusus dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) yang mewajibkan penggeledahan terhadap perempuan hanya dilakukan oleh aparat penegak hukum berjenis kelamin perempuan. Anggota Komnas Perempuan Sri Agustini menyampaikan usulan ini dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR, […]

  • Ancaman OPM, TNI Jaga Dokter Tanpa Tambahan Pasukan

    Ancaman OPM, TNI Jaga Dokter Tanpa Tambahan Pasukan

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – TNI menyatakan siap melindungi para dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di Papua setelah muncul ancaman penyerangan dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Namun, pengamanan dilakukan tanpa penambahan pasukan baru. “Kodam XVII Cenderawasih tidak menambah pasukan,” kata Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Kolonel Infanteri Candra Kurniawan, Minggu 27/7/2025. Ia menjelaskan bahwa […]

  • Ibu Alvaro Bongkar Sifat Asli Ayah Tiri: Pernah Ancam Menculik,

    Ibu Alvaro Bongkar Sifat Asli Ayah Tiri: Pernah Ancam Menculik

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Ibu kandung Alvaro Arum mengungkapkan sejumlah perilaku buruk dari pelaku pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6). Sebelumnya, polisi menetapkan ayah tiri dari Alvaro bernama Alex Iskandar (49) sebagai pelaku. Arum menjelaskan, Alex memiliki sifat mudah marah dan tidak mampu menerima kehadiran anak-anaknya. “Pisah udah lama, terus karena dia orangnya temperamen dan dia tidak bisa […]

  • PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI

    PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR RI

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Selain NasDem, dua anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), yakni Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya resmi dinonaktifkan dari jabatannya. DPP PAN mengambil keputusan ini setelah aksi joget keduanya menuai kecaman publik. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi, turur menyampaikan pengumuman tersebut. “Mencermati […]

  • Pramono: Alat Pengendali Banjir Jakarta Usang

    Pramono: Alat Pengendali Banjir Jakarta Usang

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengakui bahwa alat-alat pengendali banjir di ibu kota sudah ketinggalan zaman. Ia berencana memodernisasi peralatan tersebut agar penanganan banjir bisa lebih cepat dan efisien. Saat meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa, 29/7/2025. Pramono menyebut proses pembersihan waduk di Jakarta masih menggunakan cara lama. “Ini kan masih bergantung […]

  • Tari Mandau Pecah Rekor MURI dan Dunia, Bukti Pelestarian Budaya

    Tari Mandau Pecah Rekor MURI dan Dunia, Bukti Pelestarian Budaya

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Tari Mandau kolosal dari Kalimantan Tengah berhasil masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI).  Tari ini sempat sempat ditampilkan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-23 Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Senior Manager MURI Triyono, menyatakan bahwa setelah melakukan verifikasi, tarian ini bukan hanya layak masuk MURI, tetapi tercatat sebagai rekor dunia. “Setelah melakukan verifikasi […]

expand_less