Selasa, 16 Des 2025

Komnas Perempuan Kecam Pernyataan Fadli Zon, Pemerkosaan Mei 1998 Diakui Negara

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Ming, 15 Jun 2025

menalar.id,. – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyampaikan peringatan tegas kepada negara menyusul pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyangkal adanya kekerasan seksual dalam Tragedi Mei 1998. Komnas Perempuan mengingatkan bahwa negara pernah secara resmi mengakui terjadinya pemerkosaan massal dalam peristiwa tersebut, berdasarkan hasil investigasi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tahun 1998.

Dalam pernyataan resminya, menegaskan bahwa TGPF mencatat sedikitnya 85 kasus kekerasan seksual, termasuk 52 kasus pemerkosaan, yang terjadi selama kerusuhan Mei. Data tersebut disampaikan langsung kepada Presiden BJ Habibie dan menjadi dasar pengakuan resmi negara atas pelanggaran HAM terhadap perempuan. Salah satu tindak lanjutnya adalah Presiden mengesahkan pembentukan Komnas Perempuan melalui Keputusan Presiden No. 181 Tahun 1998.

Komnas Perempuan mengecam keras pernyataan Fadli Zon karena dianggap menyakiti para penyintas dan mengancam keberlanjutan upaya pemulihan mereka. Komisioner Komnas Perempuan, Dahlia Madanih, menyatakan bahwa penyangkalan atas kekerasan seksual tersebut menambah luka bagi para penyintas yang telah lama menanggung beban penderitaan dalam diam.

“Penyintas sudah terlalu lama memikul beban dalam diam. Penyangkalan ini bukan hanya menyakitkan, tapi juga memperpanjang impunitas,” ujar Dahlia Madanih dalam keterangan tertulis dilansir Tempo pada Minggu, (15/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa negara membentuk TGPF pada 23 Juli 1998 melalui keputusan bersama lima pejabat tinggi, yaitu Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI, Menteri Kehakiman, Menteri Dalam Negeri, Menteri Negara Urusan Peranan Wanita, dan Jaksa Agung. Tim ini bekerja atas mandat resmi untuk mengungkap kebenaran terkait kerusuhan, termasuk dugaan pelanggaran HAM berat terhadap perempuan.

Komisioner lainnya, Yuni Asriyanti, menekankan pentingnya pengakuan kebenaran sebagai landasan dalam proses pemulihan penyintas. Ia mendesak Menteri Kebudayaan untuk menarik pernyataannya dan secara terbuka meminta maaf kepada para penyintas serta masyarakat luas.

“Sebagai wujud tanggung jawab moral dan komitmen terhadap prinsip hak asasi manusia,” kata Yuni.

Sementara itu, Wakil Ketua Transisi Komnas Perempuan, Sondang Frishka Simanjuntak, menilai bahwa tindakan menyangkal keberadaan dokumen TGPF berarti mengabaikan upaya pendokumentasian resmi serta menolak perjuangan kolektif bangsa dalam menegakkan keadilan.

“Komnas Perempuan menyerukan kepada semua pejabat negara untuk menghormati kerja-kerja pendokumentasian resmi, memegang teguh komitmen HAM, dan mendukung pemulihan korban secara adil dan bermartabat,” ujarnya.

Komnas Perempuan memperingatkan bahwa pemerintahan saat ini tidak boleh mundur dari pengakuan dan tanggung jawab atas pelanggaran HAM masa lalu. Termasuk di dalamnya kekerasan seksual yang dialami perempuan dalam Tragedi Mei 1998, yang hingga kini masih meninggalkan luka yang belum sepenuhnya pulih.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • TPNPB Ancam Dokter di Papua, Tuding Aparat Militer

    TPNPB Ancam Dokter di Papua, Tuding Aparat Militer

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengancam akan menyerang para dokter yang bertugas di rumah sakit wilayah konflik Papua. Kelompok ini menuding para tenaga medis itu bukan lagi warga sipil, melainkan bagian dari aparat militer Indonesia, Sabtu (26/7/2025). “Mereka bukan lagi tenaga kesehatan sipil melainkan aparat militer Indonesia yang ditugaskan di […]

  • Wapres Gibran Soroti Peran AI dalam Atasi Kemacetan Hingga Copet

    Wapres Gibran Soroti Peran AI dalam Atasi Kemacetan Hingga Copet

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) berhasil membantu mengurai kemacetan selama arus mudik Lebaran dan mendeteksi tindak kriminal di transportasi umum. Ia menyampaikan hal ini saat menjadi pembicara dalam acara Creative Job Opportunity with AI di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Jumat (3/5/2025). AI Bantu Kelancaran Arus Mudik Gibran mencontohkan […]

  • Kejati Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi ZIS BAZNAS, Negara Rugi Rp16,6 Miliar

    Kejati Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi ZIS, Negara Rugi Rp16,6 Miliar

    • calendar_month Kam, 4 Des 2025
    • account_circle Azka Al Ath-Har
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kejaksaan Tinggi (Kejati) menetapkan tersangka baru dengan inisial SL (40) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Enrekang periode 2021 hingga 2024. sebelumnya, kejati menetapkan empat pimpinan BAZNAS sebagai tersangka. Melansir CNN Indonesia, Kepala Kejati Sulawesi Selatan (Sulsel) Didik Farkhan Alisyahdi menjelaskan bahwa SL […]

  • Tragedi di Pelalawan: Land Cruiser Tabrak Ambulans, Dua Orang Tewas

    Tragedi di Pelalawan: Land Cruiser Tabrak Ambulans, Dua Orang Tewas

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Kecelakaan maut antara mobil Toyota Land Cruiser dengan ambulans terjadi pukul 06.00 WIB. Terjadi di Jalan Lintas Timur, Pelawan, Riau. Kejadian tersebut menewaskan dua orang. Berawal ketika mobil Land Cruiser yang dikemudikan Priadi muncul dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek, Dengan nopol BK-1389-. “Benar, telah terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Land Cruiser dengan […]

  • https://harianberkat.com/wp-content/uploads/2025/11/bencana-aceh-tengah-e1764332323770.jpg

    Korban Tembus 969, Bupati Tapsel: “Hanyutan Kayu Gelondongan Bukan Pertama kali”

    • calendar_month Rab, 10 Des 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sekitar 969 orang meninggal di bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera utara, dan Sumatera Barat, Rabu (10/12/2025). Hari sebelumnya, korban meninggal dunia yaitu 964. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) Kebencanaan BNBP Abdul Muhari menuturkan 5 korban tersebut ditemukan di dua provinsi. Dua […]

  • KSPI Sampaikan 6 Tuntutan Buruh pada Hari Buruh 2025

    KSPI Sampaikan 6 Tuntutan Buruh pada Hari Buruh 2025

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Redaksi
    • 0Komentar

    menalar.id – Hari buruh internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei atau dikenal juga sebagai May Day merupakan momen penting bagi kelas pekerja yang membawa pesan serta tuntutan atas hak-hak yang perlu diperjuangkan untuk disebarluaskan. Hingga pukul 10.00 puluhan ribu peserta telah memadati area acara di Monas, menurut keterangan dari polisi yang mengawal di lapangan. […]

expand_less