Presiden Partai Buruh Sebut Kemenaker Sarang Korupsi, Singgung Kasus Noel
- account_circle Nisrina
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025

menalar.id – Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, melontarkan kritik keras ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Ia menyebut lembaga itu jadi sarang korupsi, dan kasus dugaan suap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer alias Noel hanya contoh kecilnya.
“Kita ingin kasus Noel ini tidak terulang. Kemenaker itu gudangnya korupsi. Izin agen outsourcing, izin tenaga kerja asing, sampai sertifikasi K3 semuanya berpotensi korupsi,” kata Said saat ditemui di depan kompleks Parlemen, Kamis (28/8/2025).
Said menilai jalan keluar ada pada pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset. Menurutnya, aset pelaku korupsi harus langsung disita. “Kalau ada korupsi, aset pelaku harus langsung dirampas. Itu kunci agar tidak ada Noel-Noel lain,” ujarnya.
Ia juga menyoroti dampak langsung korupsi bagi buruh. Contohnya, biaya sertifikasi K3 yang seharusnya Rp275 ribu bisa melambung jadi Rp6 juta. “Itu overhead cost yang membuat perusahaan menekan upah buruh. Jadi buruh yang akhirnya menanggung akibatnya,” tambahnya.
Dalam aksi di depan Gedung DPR RI hari ini, koalisi buruh membawa enam tuntutan. Selain mendesak RUU Perampasan Aset, mereka juga menolak outsourcing dan upah murah, meminta penghentian PHK, mendorong reformasi pajak perburuhan, menolak omnibus law dalam RUU Ketenagakerjaan, serta merevisi RUU Pemilu.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Noel lewat operasi tangkap tangan (OTT) pada 22 Agustus lalu. Noel bersama sepuluh orang lain ditetapkan sebagai tersangka. Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut penyidik menemukan uang tunai Rp170 juta dan US$2.201, serta menyita 15 mobil dan 7 motor, termasuk satu unit milik Noel.
- Penulis: Nisrina