Senin, 15 Des 2025

Jakarta Darurat Premanisme Ormas, 9 Anggota GRIB Jaya Tertangkap

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sel, 13 Mei 2025

menalar.idGubernur Bali, Wayan Koster dengan tegas menolak segala bentuk premanisme yang berlindung dibalik nama Ormas (Organisasi Kemasyarakatan). Ia sampaikan saat peresmian Bale Paruman Adhayaksa dan Bale Restorative Justice di Bandung, Kamis (8/5/2025).

Koster menyoroti kasus dugaan premanisme oleh anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bali. Ia mengecam keras tindakan tersebut. “Bentuknya ormas, tapi kelakuannya preman. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Fenomena serupa juga terjadi di kawasan Jakarta, tepatnya Thamrin City dan Monas. Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Para pelaku memaksa warga membayar biada parkit hingga 30 ribu dan mereka menggunakan artibut ormas untuk menutupi aksi pemerasannya.

Polres langsung menjernat para pelaku dengan Pasal 335 dan Pasal 368 KUHP tentang pemaksaan dan pemerasan. Dari hasil pemeriksaan, Polisi menemukan kartu keanggotaan ormas, yang tunai, serta ratusan atribut seperti spanduk dan bendera ormas yang dipasang secara ilegal.

Hingga kini,, Polres Metro Jakarta Pusat masih akan memburu pelaku lain yang belum tertangkap dan berkotmitmen menindak tegas segala bentuk praktik premanisme yang mengatasnamakan ormas.

Polisi Cabut Bendera Ormas di Jakarta Timur

Sebagai langkah lanjutan, Polres Jakarta Timur bersama TNI dan Satpol PP menurunkan 14 bendera ormas di beberapa titik wilayah Jakarta dalam Operasi Brantas Jaya 2025. Dengan adanya operasi ini, diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang netral dan bebas dari simbol-simbol intimidatif.

“Kami turunkan atribut ormas seperti bendera dan spanduk yang dipasang di jalan-jalan utama. Ini adalah langkah konkret untuk mencegah potensi gangguan keamanan,” ujar Nicolas pada, selasa (13/5/2025).

Tim gabungan yang terdiri dari 52 personel TNI, Polri, dan Satpol PP menyisir area publik seperti depan Masjid Nurul Ihsan, SPBU Cipinang Jaya, Stasiun Jatinegara, hingga Jalan Bekasi Timur. Dari operasi tersebut, terdapat 10 bendera Forum Betawi Rempug (FBR) dan empat bendera GRIB Jaya.

Selain mencabut bendera, polisi juga menyita ratusan atribut ormas yang dipasang secara ilegal serta uang tunai hasil pungli. AKBP Rahmat Eko Mulyadi, Kabag Ops Polres Jakarta Timur, menegaskan bahwa tindakan ini merupakan langkah preventif untuk menghindari konflik sosial.

“Kami ingin menjaga suasana damai dan inklusif. Pemasangan atribut sembarangan bisa menimbulkan kesan dominasi dan memicu konflik sosial,” ujarnya.

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Malaysia Ajak China Untuk Teken Traktar Nuklir ASEAN

    Malaysia Ajak China Untuk Teken Traktar Nuklir ASEAN

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Malaysia menyatakan China bersedia menandatangani traktat senjata nuklir ASEAN apabila dokumen pendukungnya rampung. Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan, mengungkapkan bahwa Beijing telah memberikan komitmen untuk menyetujui perjanjian tersebut tanpa syarat. “China telah menyatakan kesiapannya untuk menandatangani traktat ini tanpa syarat,” ujar Hasan dalam rangkaian pertemuan para menteri luar negeri ASEAN (AMM) di […]

  • braga

    Jam Malam KDM Berlaku di Bandung, Pelajar Milih Nongkrong

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Setelah kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, hari pertama pemberlakuan jam malam untuk pelajar pun terlaksan di Kota Bantung, Jawa Barat, Senin (2/6/2025). Namun, nyatanya tidak berjalan sesuai harapan. Meski aturan jam malam pelajar sudah diberlakukan dari pukul 21.00 WIB, sejumlah remaja masih berkeliaran di kawasan ramai seperti Braga […]

  • bansos

    Bank Dunia: Bansos Bantu Topang Ekonomi RI

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Baru-baru ini, Bank Dunia menyoroti program Pemerintah, yakni bantuan sosial (bansos). Lembaga tersebut berkata bahwa program itu menguntungkan kondisi ekonomi negara, termasuk Indonesia. Hal itu disampaikan Bank Dunia lewat Global Economics Prospects edisi Juni 2025. “Beberapa negara akan mendapat manfaat dari dukungan kebijakan fiskal seperti program belanja sosial dan investasi publik di Indonesia, […]

  • Intervensi Saksi Kunci Kasus Penembakan Pelajar SMK Semarang Oleh Polisi

    Intervensi Saksi Kunci Kasus Penembakan Pelajar SMK Semarang Oleh Polisi

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. –  Suasana panas menyambut persidangan kasus penembakan siswa SMK Gamma Rizkynata Oktavandy di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (1/7/2025). Aksi saling tarik menarik seorang saksi kunci berinisial V yang masih di bawah umur terjadi di gerbang pengadilan, melibatkan pengacara keluarga korban dan seorang pria tak dikenal. Zainal Petir, kuasa hukum keluarga Gamma, berusaha membawa V […]

  • Usai Shalat Id di Istiqlal, Presiden Prabowo Gelar Open House

    Open House Akan Hadir di Istana Negara, Usai Presiden Prabowo Shalat Id di Istiqlal

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto akan menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H dengan menggelar open house di Istana Merdeka besok. Sebelum acara tersebut, beliau akan melaksanakan shalat Id terlebih dahulu di Masjid Istiqlal, Jakarta. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan setelah Presiden Prabowo melaksanakan Shalat Id akan dilanjut dengan […]

  • Bahlil Lahadalia Mengaku Tak Tahu Ada Aksi Unjuk Rasa di DPR

    Bahlil Lahadalia Mengaku Tak Tahu Ada Aksi Unjuk Rasa di DPR

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengaku tidak tahu ada aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). Ia beralasan sibuk rapat seharian. “Rapat seharian. Belum ikuti informasi,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Bahlil menyebut tak sempat membaca berita selama rapat. […]

expand_less