Senin, 15 Des 2025

Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Aman Jika Perang Dunia III Terjadi

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sel, 24 Jun 2025

menalar.id,. – Indonesia termasuk dalam daftar negara teraman untuk berlindung jika konflik Iran-Israel bereskalasi menjadi Perang Dunia III. Konflik antara Israel dan Iran yang kian memanas, utamanya setelah Amerika Serikat (AS) turut campur dalam penyerangan terhadap Iran membuat kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia III semakin besar.

Kendati kini Gedung Putih menyatakan gencatan senjata antara Israel dan Iran, namun pemimpin tertinggi Teheran, Ayatollah Ali Khamenei, dengan tegas memperingatkan bahwa setiap serangan AS terhadap negaranya akan menimbulkan konsekuensi serius. Namun, Iran kemungkinan besar tidak akan menerima usulan AS terhadap perdamaian yang dipaksakan dengan kekerasan.

Laman Metro.co.uk merilis daftar 12 negara yang dinilai aman berdasarkan posisi geopolitik, netralitas militer, dan stabilitas internal.

Eskalasi konflik mulai terjadi sejak 13 Juni lalu, ketika Amerika Serikat membombardir tiga situs nuklir Iran. Rusia pun menyatakan kesiapannya mendukung Iran.

“Semuanya tergantung pada apa yang dibutuhkan Iran. Kami telah menawarkan upaya mediasi kami,” ujar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers, Selasa (24/6/2025).

Pemetaan risiko geopolitik mengungkap sejumlah negara yang dianggap paling aman jika perang dunia ketiga pecah. Menariknya, Indonesia masuk dalam daftar tersebut berkat sikap politik luar negeri yang konsisten menjaga netralitas.

Negara-Negara Aman Menurut Metro.co.uk

1. Antartika

Wilayah terpencil dengan jarak aman dari negara pemilik nuklir.

2. Islandia

Negara paling damai tanpa sejarah perang besar.

3. Selandia Baru

Peringkat kedua Indeks Perdamaian Global dengan medan pegunungan.

4. Swiss

Netral sejak Perang Dunia II dengan bunker nuklir terbaik.

5. Greenland

Pulau terbesar dengan populasi minim.

6. Indonesia

Kebijakan luar negeri netral dan posisi strategis.

7. Tuvalu

Negara kepulauan kecil dengan isolasi geografis.

8. Argentina

Sumber pangan melimpah untuk bertahan dari krisis.

9. Bhutan

Negara netral dengan pertahanan alam pegunungan.

10. Chile

Garis pantai panjang dengan infrastruktur maju.

11. Fiji

Lokasi terpencil dengan hutan lebat.

12. Afrika Selatan

Sumber daya alam dan pertanian subur.

Alasan Indonesia Aman

– Mempertahankan politik luar negeri bebas aktif

– Tidak terlibat aliansi militer global

– Stabilitas politik dan keamanan internal

– Lokasi geografis jauh dari kawasan konflik

Meski masuk daftar aman, Indonesia tetap perlu waspada terhadap dampak tidak langsung seperti krisis ekonomi global dan gangguan rantai pasok jika perang benar-benar terjadi. Pemerintah harus mempersiapkan skenario terburuk untuk melindungi kedaulatan dan stabilitas nasional.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • Runner dan Pecinta Musik Siap-Siap

    Pertamina Eco RunFest 2025 Hadir Kembali! Runner dan Pecinta Musik Siap-Siap

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Pertamina Eco RunFest 2025, pada (23/11/2025) di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Ajang tahunan ini telah berlangsung sejak 2013, dan tahun ini menjadi penyelenggaraan yang ke-12. Adapun tema yang diangkat, yakni Energizing The Unity, Pertamina ingin menegaskan pentingnya kolaborasi, semangat gotong royong, dan persatuan dalam mewujudkan […]

  • Gus Yahya Merotasi Sekjen PBNU di Tengah Dinamika Internal Organisasi

    Gus Yahya Merotasi Sekjen PBNU di Tengah Dinamika Internal Organisasi

    • calendar_month Sab, 29 Nov 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id -, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), memindahkan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dari posisi Sekretaris Jenderal PBNU. Keputusan ini diambil dalam Rapat Harian Tanfidziyah PBNU pada Jumat (28/11/2025). Amin Said Husni kini menjabat Sekjen, sementara Gus Ipul dipindahkan menjadi Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Hukum, dan Media. “Langkah rotasi dilakukan untuk meningkatkan efektivitas […]

  • braga

    Jam Malam KDM Berlaku di Bandung, Pelajar Milih Nongkrong

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Setelah kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, hari pertama pemberlakuan jam malam untuk pelajar pun terlaksan di Kota Bantung, Jawa Barat, Senin (2/6/2025). Namun, nyatanya tidak berjalan sesuai harapan. Meski aturan jam malam pelajar sudah diberlakukan dari pukul 21.00 WIB, sejumlah remaja masih berkeliaran di kawasan ramai seperti Braga […]

  • Dualisme PPP Resmi Berakhir, Mardiono Jadi Ketum dan Agus Suparmanto Wakil Ketum

    Dualisme PPP Resmi Berakhir, Mardiono Jadi Ketum dan Agus Suparmanto Wakil Ketum

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Dualisme di tubuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi berakhir. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengumumkan susunan kepengurusan baru partai berlambang Ka’bah itu pada Senin (6/10/2025). Dalam kepengurusan terbaru, Muhamad Mardiono ditetapkan sebagai Ketua Umum, sementara rivalnya di Muktamar X Ancol, Agus Suparmanto, diberi posisi sebagai Wakil Ketua Umum. “Beliau (Mardiono) mengirimkan surat kepada Kementerian […]

  • haji

    KPK Periksa Dirjen Hilman Latief soal Korupsi Kuota Haji Rp1,1 Triliun

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief (HL), selama lebih dari 10 jam, Senin (8/10/2025). Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, menjelaskan bahwa pemeriksaan panjang dilakukan karena Ditjen PHU Kemenag merupakan pusat proses penyelenggaraan ibadah haji. “Kenapa sampai dipanggil berulang kali […]

  • ISIS

    Teroris ISIS Pembakar Pilot Yordania Diadili di Swedia, Sidang Bersejarah Dimulai!

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Keputusan pengadilan terhadap pria asal Swedia yang terlibat dalam kasus pembunuhan tragis oleh pilot Yordania telah dijadwalkan di Stockholm, Swedia, Kamis (31/7/2025). Sebelumnya, warga negara Swedia tersebut dituduh atas pembakaran secara hidup-hidup yang terlibat oleh kelompok teroris Negara Islam (ISIS) di Suriah. Sidang ini pun menjadi yang pertama di dunia yang mengadili individu […]

expand_less