Houthi Serang Israel Lagi Usai Gencatan Senjata
- account_circle Nisrina
- calendar_month Ming, 29 Jun 2025

menalar.id- Kelompok Houthi atau Ansar Allah kembali menyerang Israel usai kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel pada 24/6/2025, yang dimediasi Presiden AS Donald Trump. Sejak perang memuncak pada 13/6 lalu, Houthi sempat tidak melancarkan serangan.
Sirene serangan udara berbunyi di Be’er Sheeva, Sabtu pagi, 28/6/2025. Beberapa menit sebelumnya, pemerintah Israel sudah mengirim peringatan dini lewat SMS kepada warga soal ancaman rudal jarak jauh.
Militer Yaman yang dikuasai Houthi mengaku meluncurkan rudal balistik “Zulfiqar” ke lokasi sensitif di Be’er Sheva. Juru bicara Houthi, Brigjen Yahya Saree, menyebut serangan itu berhasil mencapai target. Ia juga menegaskan Houthi akan terus menyerang selama Israel belum menghentikan agresi dan blokade ke Gaza.
“Dengan pertolongan Tuhan dan mengandalkan-Nya, Yaman akan melanjutkan operasi pendukungnya hingga agresi terhadap Gaza berhenti dan blokade dicabut,” jelas Sare, dikutip dari Almasirah,media Yaman, Sabtu (28/6/2025).
Houthi menolak mundur sebelum Israel menarik serangan udara dan darat dari Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, dalam sepekan (11 sampai 18/2025), 531 warga tewas dan 2.486 orang terluka. Sejak 7/8/2023 hingga 18/6/2025, jumlah korban tewas melonjak menjadi 55.637, sementara korban luka mencapai 129.880.
Militer Israel (IDF) membantah klaim Houthi. Mereka mengklaim sistem pertahanan udara berhasil mencegat rudal. “Tidak ada korban atau kerusakan,” tulis The Times of Israel.
Houthi mulai menyerang Israel dan jalur pelayaran Laut Merah sejak November 2023, sebulan setelah Hamas menggempur Israel. Serangan sempat berhenti saat Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata Januari 2025. Sebelumnya, Houthi sudah menembakkan lebih dari 40 rudal balistik serta puluhan drone dan rudal jelajah. Salah satu rudal menewaskan warga di Tel Aviv dan memicu serangan balasan Israel ke Yaman.
Sejak IDF kembali menggempur Gaza pada 18/3/2025, Houthi meluncurkan 52 rudal balistik dan 13 drone ke Israel. Israel mengklaim berhasil mencegat semuanya.
- Penulis: Nisrina