Kamis, 30 Okt 2025

DJP Bantah Isu Akan Pajaki Amplop Kondangan

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Rab, 23 Jul 2025

menalar.id,. – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan membantah keras isu rencana pemungutan pajak atas amplop kondangan, baik yang diterima secara tunai maupun melalui transfer digital. Bantahan ini muncul menanggapi pernyataan anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam dalam rapat kerja dengan Menteri BUMN.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Rosmauli Harbani menjelaskan bahwa tidak ada kebijakan baru terkait hal tersebut.

“Kami perlu meluruskan bahwa tidak ada kebijakan baru dari DJP maupun pemerintah yang secara khusus akan memungut pajak dari amplop hajatan atau kondangan,” tegas Rosmauli kepada Tirto.

Prinsip Perpajakan yang Berlaku

Rosmauli menjelaskan bahwa meskipun secara prinsip setiap tambahan kemampuan ekonomis bisa menjadi objek pajak, termasuk hadiah uang, namun penerapannya memiliki pengecualian.

“Jika pemberian bersifat pribadi, tidak rutin, dan tidak terkait pekerjaan atau usaha, maka tidak dikenakan pajak dan bukan prioritas pengawasan DJP,” jelasnya.

Ia menekankan sistem self-assessment yang dianut Indonesia, dimana Wajib Pajak bertanggung jawab menghitung dan melaporkan sendiri pajaknya.

“DJP tidak melakukan pemungutan langsung di acara hajatan, dan tidak memiliki rencana untuk itu,” tegas Rosmauli.

Asal Muasal Isu

Anggota Komisi VI DPR Mufti Anam mengaku mendapat informasi tentang rencana pemajakan amplop kondangan saat mengkritik berbagai kebijakan fiskal pemerintah.

“Bahkan kami dengar dalam waktu dekat orang yang mendapat amplop di kondangan akan dimintai pajak. Ini kan tragis, membuat rakyat kami cukup menjerit,” ujar Mufti dalam rapat di Gedung DPR.

Awalnya, Mufti menyoroti kebijakan pengalihan dividen BUMN ke Danantara yang dinilai mengurangi pendapatan negara. Ia menilai pemerintah kemudian mencari berbagai cara untuk menutup defisit, termasuk dengan memperluas objek pajak.

“Rakyat kita yang jualan online di Shopee, TikTok, Tokopedia sudah dipajaki. Para influencer dan pekerja digital juga. UMKM dan anak muda di daerah yang berjualan online pun mulai menghitung ulang,” keluhnya.

DJP menegaskan bahwa isu pemajakan amplop kondangan hanyalah kesalahpahaman terhadap prinsip umum perpajakan, bukan kebijakan baru yang akan diterapkan.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • IHSG Merosot di Awal September, Sektor Teknologi dan Finansial Tertekan

    IHSG Merosot di Awal September, Sektor Teknologi dan Finansial Tertekan

    • calendar_month Sen, 1 Sep 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 1,21% atau 94,42 poin ke level 7.736,07 hari ini. Dari ribuan saham yang diperdagangkan, lebih banyak yang turun, yakni 557 saham, sementara yang naik hanya 185 saham, dan 214 lainnya stagnan. Nilai transaksi juga cukup besar, mencapai Rp 23,32 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 37,27 miliar […]

  • Aturan Penyadapan di RUU KUHAP Menuai Penolakan

    Aturan Penyadapan di RUU KUHAP Menuai Penolakan

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sedang membahas Revisi Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP). Poin yang menyita perhatian publik adalah soal penyadapan oleh aparat penegak hukum. Aturan soal penyadapan itu tercantum dalam Pasal 124 dokumen Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RKUHAP versi terbaru yang dikeluarkan pemerintah pada 11 Juli 2025. Dalam pasal […]

  • Fadli Zon Pertanyakan Bukti, Korban dan Aktivis Bangkitkan Ingatan Tragedi Mei Hingga Demonstrasi

    Fadli Zon Pertanyakan Bukti, Korban dan Aktivis Bangkitkan Ingatan Tragedi Mei 1998

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon soal tragedi pemerkosaan massal dalam tragedi mei 1998 memicu gelombang kritik. Ia menyebut insiden itu sebagai sekadar rumor, sebuah pernyataan yang langsung memantik kecaman dari berbagai organisasi masyarakat sipil hingga warganet. Fadli mengemukakan pandangannya dalam wawancara bersama jurnalis senior IDN Times, Uni Zulfiani Lubis, yang membahas proses penulisan […]

  • air india

    Kecelakaan Boeing 787 Air India: Bertambah Menjadi 279 Korban Jiwa

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kepolisian India melaporkan korban dari kecelakaan Air India meningkat menjadi 279 orang, Sabtu (14/6/2025). Menurut AFP, sumber yang enggan disebutkan namanya itu menyebut jumlah korban naik dari laporan sebelumnya, yakni 265 orang. Kenaikan angka korban menjadikan insiden ini sebagai kecelakaan pesawat paling mematikan di abad ke-21. Pesawat Air India jatuh di wilayah Meghaninagar, […]

  • Stasiun Manggarai Padat Penumpang, Antusiasme Warga Hadiri HUT ke-80 TNI di Monas

    Stasiun Manggarai Padat Penumpang, Antusiasme Warga Hadiri HUT ke-80 TNI di Monas

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, sempat dipadati penumpang pada Minggu (5/10/2025) kemarin. Lonjakan penumpang terjadi lantaran banyak warga dari berbagai daerah penyangga menuju kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk menghadiri perayaan HUT ke-80 TNI. Pantauan pada Minggu pagi hingga siang, antrean panjang tampak di peron 9 dan 10 yang mengarah ke Stasiun Cikini dan Jakarta […]

  • Paus Leo XIV, yang berasal dari Chicago dan dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost, resmi terpilih sebagai Paus baru menggantikan Paus Fransiskus. Simak profil, latar belakang, dan perjalanannya dari misionaris hingga ke Tahta Suci.

    8 Mei 2025, Sambut Leo XIV Sebagai Paus Baru Umat Katolik

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Setelah melewati Konklaf selama 2 hari, Kardinal Robert Prevost pun terpilih sebagai paus pertama dari Amerika Serikat, pada (8/5/2025) waktu Roma. Kardinal Protodeacon Dominique Mamberti mengumumkan terpilihnya Paus baru dari balkon Kapel Sistina. Dalam siaran langsung di akun Instagram dan X Vatican News, ia berkata, “Aku menyampaikan kabar suka cita yang besar. Kita […]

expand_less