Senin, 15 Des 2025

Dedi Mulyadi: 273 Siswa Bermasalah Akan Lulus dari Pendidikan Militer Besok

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sen, 19 Mei 2025

menalar.id,. – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan bahwa 273 siswa bermasalah yang mengikuti program pendidikan di barak militer akan lulus pada Selasa (20/5/2025). Ia menjelaskan, kelulusan mereka berdasarkan pada rekomendasi psikolog.

“Insyaallah, berdasarkan rekomendasi psikolog, mereka besok sudah bisa meninggalkan barak untuk angkatan pertama,” kata Dedi saat berbicara dengan wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Senin (19/5/2025). Pernyataan ini menegaskan bahwa proses evaluasi psikologis menjadi pertimbangan utama dalam pelepasan siswa. “Besok ada 273 yang akan lulus dari Dodik Lembang,” tambahnya.

Setelah kelulusan angkatan pertama dari Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, program ini akan segera menerima angkatan baru. Dedi menilai anggaran yang dialokasikan untuk program ini produktif karena berhasil mendidik anak-anak dengan masalah perilaku.

“Seluruh rangkaian program ini mencakup pendidikan berkarakter, mengubah anak-anak yang sebelumnya agresif, suka tawuran, minum-minuman keras, atau kecanduan gim online menjadi lebih disiplin,” ujarnya. Ia meyakini program ini sukses membentuk etika peserta didik.

Meski mendapat kritik, Dedi tetap yakin metode ini efektif. Ia juga meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tidak hanya mengkritik, tetapi turut serta menangani anak bermasalah di Jawa Barat.

“Saya sudah sampaikan, KPAI seharusnya tidak hanya mengoreksi kekurangan, tetapi juga membantu mendidik sebagian anak bermasalah di Jawa Barat,” tegasnya. Ia mendorong KPAI untuk melihat langsung perubahan sikap anak-anak yang telah lulus.

“KPAI bisa melihat bagaimana anak-anak ini setelah lulus (dari) disiplinnya, rasa empatinya, bahkan mereka menangis dan mencium kaki ibu mereka. Perubahan seperti ini belum tentu didapatkan di sekolah biasa,” pungkas Dedi.

Program ini diharapkan menjadi solusi bagi remaja berisiko kriminalitas, sekaligus memicu kolaborasi antara pemerintah dan lembaga perlindungan anak.

Gubernur Dorong KPAI Turun Langsung Tangani Siswa Bermasalah

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk tidak hanya fokus pada masalah teknis, tetapi juga terlibat aktif dalam menangani ribuan siswa bermasalah di Jawa Barat.

“Kalau KPAI sibuk terus mengurus persoalan tempat tidur dan sejenisnya, tidak akan pernah menyelesaikan masalah utama,” tegas Dedi. Ia menegaskan bahwa KPAI seharusnya membuat program khusus untuk mendidik anak-anak tersebut agar permasalahan dapat dituntaskan.

Sebanyak 273 siswa angkatan pertama program ini dijadwalkan lulus pada Selasa (20/5) dari Depo Pendidikan Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Kabupaten Bandung Barat. Ke depan, Pemprov Jabar berencana memperluas program ini untuk membina 15.000–20.000 siswa bermasalah melalui Pendidikan Karakter, Disiplin, dan Bela Negara Kekhususan.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPR Siapkan Revisi UU MK, Klaim Tak Berkaitan Pemisahan Pemilu

    DPR Siapkan Revisi UU MK, Klaim Tak Berkaitan Pemisahan Pemilu

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – DPR saat ini sedang mempersiapkan naskah akademik untuk merevisi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Rancangan perubahan ini telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Jangka Menengah 2024-2029. Anggota Komisi Hukum DPR Nasir Djamil menegaskan bahwa revisi ini bertujuan untuk memperbaiki, bukan mengurangi kewenangan MK. “Tidak ada kaitan dengan putusan pemisahan pemilu,” […]

  • BEM

    BEM SI Gelar Aksi 4 September! Polisi Kerahkan 205 Personel

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) dijadwalkan menggelar aksi bertajuk “Selamatkan Indonesia”, di depan gedung DPR RI, pada Kamis (4/9/2025) siang hari. Dalam aksi tersebut, sebanyak 205 personel kepolisian pun dikerahkan. “205 personel di DPR,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro. Koordinator Pusat BEM-SI Muzammil Ihsan, membenarkan rencana tersebut. […]

  • Polri Akui Penyalahgunaan Sirine Masih Marak di Jalan

    Polri Akui Penyalahgunaan Sirine Masih Marak di Jalan

    • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Korlantas Polri akhirnya memberi tanggapan terkait maraknya gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk. Hal ini lantaran warga ramai memprotes di ruang publik maupun media sosial. Gerakan tersebut lahir sebagai bentuk kejenuhan masyarakat atas praktik penggunaan sirene, strobo, dan rotator di jalan raya yang kerap dipakai tidak sesuai aturan. Termasuk oleh kendaraan pejabat yang […]

  • Jakarta Darurat Premanisme Ormas: 9 Tersangka Tertangkap

    Jakarta Darurat Premanisme Ormas, 9 Anggota GRIB Jaya Tertangkap

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur Bali, Wayan Koster dengan tegas menolak segala bentuk premanisme yang berlindung dibalik nama Ormas (Organisasi Kemasyarakatan). Ia sampaikan saat peresmian Bale Paruman Adhayaksa dan Bale Restorative Justice di Bandung, Kamis (8/5/2025). Koster menyoroti kasus dugaan premanisme oleh anggota Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Bali. Ia mengecam keras tindakan tersebut. “Bentuknya […]

  • Stasiun Manggarai Padat Penumpang, Antusiasme Warga Hadiri HUT ke-80 TNI di Monas

    Stasiun Manggarai Padat Penumpang, Antusiasme Warga Hadiri HUT ke-80 TNI di Monas

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, sempat dipadati penumpang pada Minggu (5/10/2025) kemarin. Lonjakan penumpang terjadi lantaran banyak warga dari berbagai daerah penyangga menuju kawasan Monas, Jakarta Pusat, untuk menghadiri perayaan HUT ke-80 TNI. Pantauan pada Minggu pagi hingga siang, antrean panjang tampak di peron 9 dan 10 yang mengarah ke Stasiun Cikini dan Jakarta […]

  • Israel: Gaza Lapar Bukan karena Kami, Tapi karena Hamas dan PBB

    Israel: Gaza Lapar Bukan Salah Kami, Tapi karena Hamas dan PBB

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintah Israel bantah tudingan atas penyebab kelaparan di Jalur Gaza. Hal ini dilakukan setelah Israel mendapat kritik tajam dari berbagai komunitas dan lembaga internasional. Juru Bicara Pemerintah Israel David Mencer, menyatakan bahwa bantuan kemanusiaan “sudah mengalir ke Gaza”. Kemudian, ia menuding Hamas sebagai dalang di balik krisis kemanusiaan yang terjadi. “Tidak ada kelaparan […]

expand_less