Senin, 15 Des 2025

Ramai Gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’, Apakah itu?

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Ming, 21 Sep 2025

menalar.id – Publik kini tengah diramikan oleh gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ yang hadir sebagai bentuk protes masyarakat atas maraknya penggunaan sirine, strobo, dan rotator di jalan raya. Aksi dukungan terhadap gerakan ini muncul dalam berbagai cara.

mulai dari unggahan di media sosial hingga pemasangan stiker di kendaraan dengan pesan tegas

“Sirene dan strobo hanya untuk ambulans dan pemadam kebakaran,” tulis sebuah postingan.

Sebagian pengendara bahkan memilih untuk tidak lagi memberi jalan pada mobil berstrobo tanpa pengawalan resmi sebagai bentuk perlawanan simbolis. Pendiri Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, menilai fenomena tersebut muncul dari rasa jenuh masyarakat yang terus dipaksa mengalah oleh segelintir pengendara yang merasa berhak mendapat prioritas.

“Orang yang pakai lampu itu merasa dirinya harus diprioritaskan. Dia menganggap pengguna jalan lain wajib minggir. Dari situ lahir perilaku agresif yang bisa memicu konflik di jalan,” ujar Sony, Jumat (19/9/2025), dikutip Kompas.com.

Sony menegaskan, penggunaan strobo dan sirene harus sesuai aturan. Ambulans, pemadam kebakaran, atau tamu negara memang layak diprioritaskan, sementara di luar itu perlu ditertibkan.

“Mau pejabat, TNI, Polri, menurut saya malu deh. Balik lagi ke inti kampanye itu, kalian dibayar rakyat. Jalan itu ruang bersama, semua harusnya merasakan kondisi yang sama,” imbuhnya.

Kegeraman publik semakin meningkat karena fenomena ini bukan hanya dilakukan oleh kendaraan pribadi. Tetapi juga mobil pelat merah dan kendaraan pejabat.

Tak jarang, strobo dan sirene dinyalakan meski tidak sedang bertugas atau tanpa pengawalan resmi.

Melanggar Undang-Undang

Hal itu membuat masyarakat merasa aparat yang seharusnya memberi contoh justru tampil arogan di jalan raya. Padahal, aturan sudah jelas sebagaimana tertuang dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Dalam aturan tersebut, lampu biru dan sirene hanya boleh digunakan polisi, sementara lampu merah dipakai kendaraan tahanan, pengawalan TNI, pemadam kebakaran, ambulans, palang merah, hingga mobil jenazah. Adapun lampu kuning tanpa sirene diperuntukkan bagi kendaraan patroli jalan tol, derek, atau pengangkut barang khusus.

Selain itu, hanya beberapa kendaraan yang berhak mendapat prioritas, di antaranya pemadam kebakaran saat bertugas, ambulans yang mengangkut pasien, dan iring-iringan jenazah. Kendaraan pejabat negara atau tamu asing pun hanya boleh menggunakan hak tersebut apabila mendapat pengawalan resmi.

Dengan dasar aturan yang tegas ini, gerakan ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ menjadi simbol keresahan publik atas maraknya penyalahgunaan strobo dan sirene.

“Gerakan ini sebenarnya sudah mempermalukan kepolisian. Publik menilai polisi tidak tegas menertibkan pengguna strobo ilegal,” tegas Sony.

Ia pun menekankan perlunya langkah nyata.

“Kalau menurut saya, sebaiknya polisi segera bertindak terhadap mereka yang memakai strobo secara tidak semestinya,” pungkasnya.

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gaji Rp6 Juta Dinilai Tak Memadai, KPK Desak Pemerintah Naikkan Upah Kepala Daerah

    Gaji Rp6 Juta Dinilai Tak Memadai, KPK Desak Pemerintah Naikkan Gaji Kepala Daerah

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Sekretaris Jenderal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya H. Harefa mendorong pemerintah pusat untuk menaikkan gaji kepala daerah. Menurutnya, peningkatan penghasilan para pemimpin daerah dapat mengurangi potensi korupsi yang kerap melibatkan pejabat setempat. “Nah ini memang tugas bagi pemerintah pusat juga untuk memikirkan bagaimana soal fasilitas dan gaji kepala daerah ini,” tegas Cahya dalam […]

  • ASN Pemkab Sampang Menganiaya Kurir COD

    ASN Pemkab Sampang Menganiaya Kurir COD

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Seorang kurir bernama Irwan Siskiyanto (21) mengalami penganiayaan saat mengantarkan barang COD di Sampang, Jawa Timur. Dalam video yang beredar, Irwan terlihat menjelaskan pesanan kepada istri pembeli, Zainal Arifin alias Ayik. Saat itu, sang istri meminta uangnya dikembalikan karena barang yang diterima tak sesuai. Tak lama kemudian, Zainal datang dan langsung memprotes. Ia bertanya […]

  • KPU dan Bawaslu Bahas Putusan MK dan PSU Pilkada

    KPU dan Bawaslu Bahas Putusan MK dan PSU Pilkada

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bertemu di Kantor Bawaslu RI, Senin sore (4/8/2025). Pertemuan itu juga dihadiri oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan membahas beberapa hal penting menjelang pemilu dan pilkada mendatang. Salah satu yang jadi pembahasan utama adalah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 104/PUU-XXIII/2025. Putusan ini […]

  • DPR Sarankan Istilah Penulisan Ulang Sejarah Diganti Pemutakhiran

    DPR Sarankan Istilah Penulisan Ulang Sejarah Diganti Pemutakhiran

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Komisi X DPR menyoroti istilah “penulisan ulang sejarah” dalam revisi naskah sejarah yang digagas Kementerian Kebudayaan. Wakil Ketua Komisi X, Lalu Hadrian Irfani, menyarankan istilah itu diganti menjadi “pemutakhiran” (4/7/2025). Lalu menyebut Komisi X sudah berdialog dengan akademisi dan guru besar sejarah di Universitas Hasanuddin, Makassar. Dalam pertemuan itu, para akademisi memberi masukan, termasuk […]

  • Pemprov Jatim Berikan Santunan Rp100 Juta untuk Korban Longsor Pacet-Cangar

    Pemprov Jatim Berikan Santunan Rp100 Juta untuk Korban Longsor Pacet-Cangar

    • calendar_month Ming, 6 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan santunan sebesar Rp100 juta kepada korban bencana longsor di Jalur Pacet-Cangar, Mojokerto. Longsor yang terjadi di jalur penghubung antara Kota Mojokerto dan Kota Batu ini menewaskan 10 orang. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara langsung menyampaikan takziah dan menyerahkan santunan kepada keluarga korban di Sidoarjo dan […]

  • indonesia open 2025

    Hasil Indonesia Open 2025: 12 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Sebanyak 12 wakil Indonesia turun berlaga di Hari pertama babak 32 besar pada Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Daftar Atlet Yang Lolos Pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menjadi wakil pertama yang memegang tiket ke babek 16 besar. Mereka sukses mengalahkan pasangan Malaysia Wong Tien […]

expand_less