Kamis, 30 Okt 2025

Isu Munaslub Golkar Mencuat, Bahlil Didorong Mundur karena Dinilai “Terlalu Jokowi”?

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Sen, 4 Agu 2025

menalar.id – Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di internal Partai Golkar kembali jadi perhatian. Mengutip dari akun instagram @rmol.id, kabar yang beredar menyebut ada upaya mengganti Ketua Umum Bahlil Lahadalia, bahkan disebut-sebut sudah ada restu dari Istana (31/7/2025).

Meski para elite partai memilih diam atau membantah, desas-desus ini semakin ramai dibahas terutama di media sosial. Mengarah ke kedekatan Bahlil dengan mantan Presiden Joko Widodo. Hubungan itu dianggap membebani Golkar di bawah pemerintahan Prabowo Subianto

Tak hanya soal kedekatan politik, beberapa kebijakan Bahlil saat menjabat sebagai Menteri Investasi juga ikut disorot. Mulai dari polemik izin tambang di Raja Ampat, hingga wacana larangan LPG 3 kilogram yang sempat menimbulkan kegaduhan. Di tengah situasi ini, sebagian kader mulai mempertanyakan arah kepemimpinan partai.

Di media sosial, muncul sejumlah unggahan yang secara terang-terangan mendesak pergantian ketua umum. Salah satu akun bahkan menulis, “Terlalu Jokowi, Bahlil didongkel dari Golkar. Golkar itu partai tua, mekanisme segala macam ada. Sudah saatnya Golkar melawan Jokowi! Sekarang.” Unggahan dari akun Artan**** di X.

Isu semakin menguat setelah muncul kabar bahwa Nusron Wahid politikus senior Golkar sekaligus Menteri ATR/BPN disebut sudah dipanggil ke Istana. Munaslub mengganti Bahlil disebut sedang disiapkan dan bisa digelar sebelum akhir tahun ini.

Respons dari Internal Golkar

Menanggapi isu tersebut, Bahlil Lahadalia memilih bersikap tegas. Ia memastikan kondisi internal Golkar baik-baik saja dan tidak ada rencana Munaslub. “Masa mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya?” kata Bahlil dalam keterangannya, Minggu (3/8/2025).

Nusron Wahid, yang namanya ikut terseret dalam rumor juga membantah keras. “Pertama, saya tidak tahu menahu tentang isu tersebut. Kedua, sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan Istana kepada saya ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang Munaslub,” ujarnya.

Bantahan serupa datang dari Nurdin Halid, salah satu politikus senior Golkar. Menurutnya, isu Munaslub hanya gosip yang tak perlu direspons. “Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons,” katanya.

Fokus pada Pemerintahan Prabowo

Bahlil terpilih sebagai Ketua Umum Golkar lewat Munas XI pada Agustus 2024 lalu. Ia menggantikan Airlangga Hartarto dan terpilih secara aklamasi.

Wakil Ketua Umum Golkar Meutya Hafid, yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi Digital menegaskan bahwa Golkar kini sedang fokus mendukung program Presiden Prabowo Subianto.

“Partai Golkar tengah fokus mengawal berbagai kebijakan dan program Presiden Prabowo Subianto. Kami ingin seluruh program Bapak Presiden dapat berdampak langsung ke masyarakat serta tersampaikan dengan baik. Tidak ada rencana untuk mengadakan Munaslub,” tegas Meutya, Senin (4/8/2025).

Ia juga menambahkan, saat ini Golkar justru sedang melakukan penyegaran di tingkat daerah melalui Musyawarah Daerah (Musda).

“Ketua Umum Partai Golkar Pak Bahlil Lahadalia menargetkan seluruh Musda untuk 38 provinsi dapat selesai akhir tahun 2025 ini. Sehingga tidak ada hubungannya dengan Munaslub atau isu-isu lain yang berkembang,” pungkasnya.

(Sumber : suara.com, @rmol.id)

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, DPR kritik Program

    Dedi Mulyadi Kirim Anak Nakal ke Barak Militer, DPR kritik Program

    • calendar_month Rab, 30 Apr 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengumumkan rencananya untuk menyerahkan anak-anak yang dianggap “nakal” kepada institusi TNI dan Polri. Ia sampaikan wacana ini saat menghadiri perayaan HUT ke-26 Kota Depok di Jalan Margonda Raya, pada Jumat (25/4/2025). Pemerintah Province (Pemprov) Jawa Barat akan menerapkan program ini mulai 2 Mei 2025. Beberapa daerah dan kepala […]

  • Soenarko Tanggapi Pernyataan Jokowi: Bukan Kepentingan Pribadi

    Soenarko Tanggapi Pernyataan Jokowi: Bukan Kepentingan Pribadi

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Mayor Jenderal (Purn) Soenarko menegaskan bahwa usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bukan soal kepentingan pribadi. Menurutnya, langkah itu justru bertujuan menyelamatkan bangsa dari praktik nepotisme. “Tidak ada agenda pribadi. Kami punya agenda mengamankan NKRI dari tangan-tangan tak bertanggung jawab dan nepotisme,” ucap Soenarko saat dihubungi pada Selasa (15/7/2025), melansir dari Tempo. […]

  • KPK RI: Pejabat Eselon & Swasta Jadi “Jawara” Kasus Korupsi

    KPK RI: Pejabat Eselon & Swasta Jadi “Jawara” Kasus Korupsi

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id.,- Komisi Pemberantasan Korupsi RI (KPK RI) mengungkap data statitstik yang menerangkan pejabat eselon I, II, dan III dan pihak swasta menjadi kelompok profesi yang paling banyak mendapatkan penanganan dalam kasus tindak pidana korupsi. Berdasarkan data dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), jumlah tindak pidana korupsi yang mereka tangani lembaga antirasuah tersebut berdasarkan jabatan/profesi […]

  • Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Saja dengan Koruptor

    Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Saja dengan Koruptor

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id.,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau biasa disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) kembali viral di media sosial sebab pernyataannya dalam pidato yang menuai pro-kontra publik. Pidato yang disampaikan dalam acara Seminar dan Expo Hilirisasi Agrofestri Berbasis Sukun di Bale Sawala, Universitas Padjajaran (Unpad), Sumedang, pada Jumat (20/8/2025). Dalam pidatonya, ia menegaskan bahwa sifat koruptif bukan […]

  • Indonesia Masih Negosiasi Komoditas Strategis dengan AS Meski Tarif 19% Sudah Disepakati

    Indonesia Masih Negosiasi Komoditas Strategis dengan AS Meski Tarif 19% Sudah Disepakati

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Indonesia terus memperjuangkan kepentingan ekspornya melalui jalur diplomasi dagang dengan Amerika Serikat, meskipun kedua negara telah menyepakati tarif resiprokal final sebesar 19%.  Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Morgiarso mengungkapkan masih terbuka ruang negosiasi untuk beberapa komoditas unggulan Indonesia. “Ada beberapa produk komoditas kita yang sangat dibutuhkan Amerika karena tidak bisa diproduksi di sana, tapi […]

  • Kerjasama Kemendag dengan Koperasi TNI-Polri dalam Impor Gula

    Kerjasama Kemendag dengan Koperasi TNI-Polri dalam Impor Gula

    • calendar_month Sen, 24 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id., – Robert J. Bintaryo, Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis Kemendag, menjelaskan asal mula kerjasama antara Kementerian Perdagangan dengan Induk Koperasi TNI-Polri. Penjelasannya ini ia sampaikan sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi impor gula yang menjerat mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025). Awal Mula Kerjasama dengan Koperasi TNI-Polri […]

expand_less