Senin, 15 Des 2025

India dan Korsel Wajibkan Pemeriksaan Sakelar Boeing Usai Air Jatuh

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025

menalar.id – Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) menemukan adanya kegagalan pada sakelar pemutus bahan bakar dalam insiden jatuhnya pesawat Air India. Sakelar tersebut tiba-tiba tidak aktif dan memutus pasokan bahan bakar ke mesin pesawat.

Sebagai tindak lanjut, regulator penerbangan India telah menginstruksikan seluruh maskapai untuk melakukan pemeriksaan pada sakelar bahan bakar di pesawat Boeing. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India menjelaskan bahwa perintah itu dikeluarkan setelah sejumlah maskapai domestik maupun internasional mulai melakukan inspeksi independen terhadap sistem penguncian sakelar.

Korea Selatan Ikut Perintahkan Maskapai

Sebelum India, Korea Selatan juga telah lebih dulu mengeluarkan perintah serupa bagi maskapai yang mengoperasikan pesawat Boeing untuk memeriksa komponen tersebut. Laporan awal mengungkap bahwa kedua mesin pada Boeing 787 Dreamliner yang jatuh dan menyebabkan 260 orang meninggal dunia mengalami kekurangan bahan bakar.

Hal ini mendorong tim investigasi untuk memusatkan perhatian pada fungsi sakelar bahan bakar di dalam kokpit. Beberapa spekulasi pun muncul mengenai penyebab kecelakaan ini.

Ada yang menduga kesalahan pilot atau kemungkinan sabotase, sementara yang lain menyoroti kerusakan pada sakelar bahan bakar. Air India menegaskan bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal dan belum ada rekomendasi resmi terhadap Boeing.

Dalam laporan AAIB yang mengutip rekaman suara dari dek penerbangan, terdengar salah satu pilot bertanya kepada rekannya.

“Mengapa kamu mematikan sakelarnya?”

Kemudian dijawab dengan rekan lainnya

“tidak melakukannya.”

Selain itu, laporan tersebut juga menyebutkan adanya buletin yang dirilis oleh Badan Penerbangan Federal AS (FAA) pada 2018. Buletin tersebut memberikan rekomendasi agar sistem pengunci sakelar bahan bakar diperiksa di beberapa jenis pesawat Boeing, termasuk 787.

Hal ini menyusul laporan bahwa pada sejumlah model 737, fitur penguncian sakelar tidak diaktifkan. Namun, buletin itu bersifat imbauan dan tidak mewajibkan inspeksi. Serta dirilis pada 2018, yang berarti sudah lama dan kemungkinan besar kendala tersebut sudah diketahui di armada yang masih beroperasi.

Steve Giordano, mantan pilot maskapai yang berpengalaman menerbangkan beberapa tipe Boeing termasuk 787, menyatakan bahwa ia tidak yakin masalah ini murni disebabkan oleh kerusakan mesin maupun faktor teknis pesawat.

“Tapi saya tidak yakin itu bunuh diri atau disengaja. Saya hanya yakin sakelar-sakelar itu digerakkan oleh tangan manusia,” tulisnya di X seperti dilansir dari theguardian, Selasa (15/7/2025).

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bahlil Lahadalia Mengaku Tak Tahu Ada Aksi Unjuk Rasa di DPR

    Bahlil Lahadalia Mengaku Tak Tahu Ada Aksi Unjuk Rasa di DPR

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, mengaku tidak tahu ada aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025). Ia beralasan sibuk rapat seharian. “Rapat seharian. Belum ikuti informasi,” ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Bahlil menyebut tak sempat membaca berita selama rapat. […]

  • Hafiz Juliansyah Terpilih Sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan Periode 2025–2029

    Hafiz Juliansyah Terpilih Sebagai Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan Periode 2025–2029

    • calendar_month Sen, 10 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) ke-V di Kampus ITB Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan Pemuda Muhammadiyah di tingkat daerah. Musyda V yang mengusung tema “Pemuda Unggul dan Berkemajuan Sebagai Pondasi Membangun Kota Tangerang Selatan” […]

  • Tim

    Masuki Hari ke-8, 63 Santri Tewas pada Tragedi Ponpes Al Khoziny

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Tim evakuasi masih terus mencari korban dari reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Tepat petang ini, proses pencarian memasuki hari kedelapan. Tercatat sebanyak 63 orang meninggal dunia, termasuk enam korban yang ditemukan dalam bentuk potongan tubuh, Senin (6/10/2025) sore. Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia […]

  • MK Tolak UU MD3 Tentang Rakyat Bisa Hentikan DPR

    MK Tolak UU MD3 Tentang Rakyat Bisa Hentikan DPR

    • calendar_month Kam, 27 Nov 2025
    • account_circle Azka Al Ath-Har
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Undang-Undang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) (UU MD3), pada Kamis (27/11/2025). UU MD3 memungkinkan rakyat bisa menghentikan anggota DPR. Mengutip Detik, Majelis Hakim MK menyampaikan putusan perkara nomor 199/PUU-XXIII/2025 tentang UU MD3. Dalam amar putusan […]

  • Guru Madin Didenda Rp25 Juta Usai Diduga Tampar Murid

    Guru Madin Didenda Rp25 Juta Usai Diduga Tampar Murid

    • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Seorang guru Madrasah Diniyah (Madin) di Desa Jatirejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, didenda Rp 25 juta usai diduga menampar muridnya. Peristiwa ini menuai sorotan publik setelah videonya viral di media sosial. Dalam video yang beredar di Instagram, tampak seorang pria lanjut usia, diduga sebagai guru Madin, menandatangani selembar surat di atas meja. […]

  • Prabowo Bantah Tudingan Dwifungsi dalam Revisi UU TNI

    Prabowo Bantah Tudingan Dwifungsi dalam Revisi UU TNI

    • calendar_month Sel, 8 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Presiden Prabowo Subianto membantah keras anggapan bahwa revisi UU TNI No. 34/2004 membuka jalan untuk kembalinya dwifungsi ABRI. Ia menegaskan revisi ini hanya bertujuan memperpanjang masa pensiun prajurit TNI. Dalam pertemuan dengan tujuh pemimpin redaksi di kediamannya Prabowo menegaskan bahwa ia tidak akan mengkhianati reformasi. “Karena itu, saya tidak akan mengkhianati reformasi, esensi […]

expand_less