Taiwan Uji Tank Abrams AS di Tengah Ketegangan dengan China
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Jum, 11 Jul 2025

menalar.id – Militer Taiwan memamerkan tank Abrams M1A2T buatan Amerika Serikat dalam latihan militer Han Kuang, pada Kamis (11/7). Saat ini, Taiwan tengah bersitegang dengan China. Ini merupakan penampilan resmi perdana tank Abrams dalam latihan penembakan langsung, setelah lebih dari enam bulan menjalani proses integrasi dan pelatihan.
Presiden Taiwan Puji Kekuatan Abrams
Presiden Taiwan William Lai Ching-te, turut hadir menyaksikan manuver tersebut di fasilitas pelatihan tank terbaru di wilayah Hsinchu, Taiwan bagian utara. Ia memberikan apresiasi terhadap performa awak tank dan efektivitas sistem persenjataannya.
“Tank ini benar-benar membuktikan reputasinya sebagai yang terkuat di dunia,” ucap Lai.
Ia menambahkan bahwa tank Abrams akan menjadi bagian penting dari strategi pertahanan Taiwan yang terus beradaptasi, bersama dengan pemanfaatan drone dan taktik militer modern lainnya.
Tank Abrams merupakan bagian dari kontrak pembelian senjata Taiwan dari Amerika Serikat senilai NT$405 miliar atau setara US$13,9 miliar. Taiwan dijadwalkan akan menerima total 108 unit tank M1A2T.
Ini merupakan versi khusus yang dikembangkan dari model M1A2 SEPv3 milik militer AS. Sebanyak 38 unit telah dikirim pada Desember lalu, 42 lainnya akan tiba tahun ini, dan sisanya 28 unit dijadwalkan datang tahun depan.
Meski belum resmi menjadi bagian dari unit tempur aktif dan tidak disertakan dalam skenario utama latihan Han Kuang tahun ini, empat unit Abrams tetap dikerahkan untuk uji coba penembakan langsung pada hari kedua dari sepuluh hari rangkaian latihan militer intensif yang digelar selama 24 jam nonstop.
Komando Angkatan Darat Taiwan menyampaikan bahwa seluruh 19 peluru yang ditembakkan dari meriam 120mm smoothbore tank Abrams mengenai target dengan akurat. Meriam ini mampu menembus lapisan baja hingga ketebalan 850mm dan menyerang sasaran sejauh 4.000 meter, baik dalam kondisi diam maupun bergerak.
Kemampuan Superior Dibanding Tank Lama
Kapten Cheng Yu-chun pernah menjalani pelatihan bersama Angkatan Darat AS. I menjelaskan bahwa M1A2T dibekali meriam smoothbore 120mm, mesin bertenaga 1.500 tenaga kuda, dan lapisan baja komposit yang diperkuat pelindung samping untuk menjaga keselamatan sistem penggerak, kru tank, dan amunisi.
Menurut Cheng, M1A2T menawarkan peningkatan besar dalam hal daya tembak, kelincahan, dan perlindungan dibandingkan pendahulunya, seperti M60A3 dan CM11.
Mayor Jenderal Chou Kuang-i, Komandan Brigade Lapis Baja ke-584, juga menekankan kecanggihan sistem “hunter-killer” pada Abrams. Teknologi ini memungkinkan penembak untuk menargetkan musuh, sementara komandan dapat mencari sasaran berikutnya menggunakan sistem pencitraan termal independen.
“Inovasi ini meningkatkan efisiensi serangan dan kesadaran situasional secara signifikan dibandingkan tank generasi sebelumnya,” jelas Chou.
Selain tank Abrams, militer Taiwan juga memperkenalkan kendaraan pemulihan lapis baja M88A2 dan truk angkut berat M1070 sebagai bagian dari dukungan logistik. M88A2 memiliki kemampuan tarik dan pemulihan yang jauh lebih baik dari model sebelumnya, M88A1, dan dirancang khusus untuk mendukung kendaraan tempur modern.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengungkapkan bahwa seluruh armada Abrams nantinya akan ditempatkan di Korps Angkatan Darat ke-6, yang memiliki tanggung jawab utama untuk mempertahankan wilayah utara Taiwan.
Sementara itu, Tiongkok terus menegaskan bahwa Taiwan adalah bagian dari wilayahnya dan tidak segan menggunakan kekuatan militer jika diperlukan untuk menyatukannya kembali.
Sejak William Lai menjabat sebagai presiden, aktivitas militer Tiongkok di sekitar Taiwan meningkat. Beijing semakin geram setelah Lai menyebut Tiongkok sebagai “kekuatan asing yang bermusuhan” dan menegaskan bahwa kedua pihak di Selat Taiwan tidak memiliki hubungan subordinatif satu sama lain.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.