Sabtu, 9 Agu 2025
Tag Populer

Indonesia Gagal Raih Gelar pada Indonesia Open 2025: Intip Hasil Juara Final

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Ming, 8 Jun 2025

menalar.id – Final turnamen badminton Indonesia Open 2025 resmi selesai di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (8/6/2025). Pada babak final ini, Indonesia Hanya menempatkan satu wakil, yakni ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Pasangan ganda putra tersebut harus berhenti menjadi runner-up.

Sabar/Reza yang berstatus sebagai pasangan non-pelatnas tampil percaya diri saat menghadapi ganda putra Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae. Sabar/Reza sempat membuka peluang juara setelah unggul pada babak pertama dengan skor 21-18.

Namun, mereka gagal mempertahankan performa pada kedua babak berikutnya dengan skor 19-21 dan 12-21.

Atas kemenangan tersebut, Kim/Seo mendapat gelar pertama untuk Korea Setelah di sektor ganda putra. Korsel kemudian menambah satu gelar lagi lewa An Se Young pada tunggal putri. An berhasil menumbangkan wakil China Wang Zhiyi

Pemenang Turnamen

Turnamen dibuka dengan laga final ganda campuran oleh pasangan Francis Thom Gicquel/Delphine Delrue melawan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. Ganda campuran Francis itu menengkan pertandingan dengan 21-16 dan 21-18, membawa gelar pertama untuk negaranya.

China juga menambah koleksi gelar mereka di sektor ganda putri melalui Liu Sheng Shu/Tan Ning yang berduel sengit melawan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.

Di sektor tunggal putra, Andres Antonsen Wakil Denmark sukses meraih gelar setelah mengalahkan China Taipei Chou Tien Chen. Antonsen menang dengan skor 22-20 dan 21-14.

Atas hasil tersebut, Korsel menjadi negara paling banyak menyabet medali di Indonesia Open 2025 dengan dua gelar juara dari 5 sektor. Sementara Francis, Denmark, dan China masing-masing mengamankan satu gelar juara.

Kekalahan Indonesia

Sayangnya, Indonesia sebagai tuan rumah gagal meraih gelar apapun di turnamen BWF World Tour Super 1000. Kekalahan Sabar/Reza membuat Indonesia belum mampu meraih satupun gelar di level Super 500 ke atas sepanjang musim 2025.

Hingga saat ini, satu-satunya gelar yang berhasil dibawa oleh Indonesia hanya dari turnamen Thailand Master 2025. Saat itu, pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi juara.

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • KLH Tegaskan PT GAG Nikel Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat

    KLH Tegaskan PT GAG Nikel Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) mengatakan jika PT GAG Nikel memiliki hak spesial untuk memanfaatkan kekayaan Raja Ampat, di Papua Barat Daya (8/6/2025). Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan melarang keras kegiatan pertambangan di kawasan hutan lindung. Tetapi, PT GAG Nikel dan 13 perusahaan mendapat hak […]

  • Pemkab Bogor Rencanakan Pembangunan Pusat Rehabilitasi Khusus PSK

    Pemkab Bogor Rencanakan Pembangunan Pusat Rehabilitasi Khusus PSK

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Kabupaten Bogor berencana membangun tempat rehabilitasi khusus bagi pekerja seks komersial (PSK) yang terjaring razia. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Maruf, telah mengusulkan rencana tersebut kepada Bupati Bogor dengan target pembangunan selesai pada 2026. “Tahun depan (2026) kami pengennya sudah punya, karena kalau razia (sebelumnya) kami enggak punya fasilitas, kami kirim […]

  • sekolah rakyat

    Sekolah Rakyat Pakai AI untuk Petakan Potensi Siswa

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Muhammad Nuh berkata akan mengintegrasikan teknologi talenta mapping berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk Sekolah Rakyat. Tujuannya untuk memetakan potensi dan keunggulan unik para siswa.  Cara ini dapat mempercepat transformasi anak-anak dari kelompok rentan agar berkembang optimal sesuai bakat masing-masing. “Alhamdulillah, kami terus mematangkan persiapan pelaksanaan Sekolah Rakyat. Kami […]

  • Ketua Baleg Tanggapi Pemakzulan Gibran, Belum Bisa Dilanjut,

    Ketua Baleg Tanggapi Pemakzulan Gibran, Belum Bisa Dilanjut,

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id Bob Hasan, Ketua Badan Legislasi DPR, menyebut surat usulan pemakzulan Wapres Gibran dari Forum Purnawirawan TNI tak punya dasar hukum yang jelas. Bob menilai konstitusi belum memungkinkan bagi DPR maupun MPR untuk menindaklanjuti usulan pemakzulan tersebut. “Konstitusi kita itu kan belum ada jalannya. Kalau saya sih begitu secara pribadi. Belum ada jalannya untuk ke […]

  • garam

    Pulau Rote Jadi Sentra Industri Garam Nasional, Tekan Impor hingga 600 rb ton

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintah ingin membangun kawasan sentra industri garam nasional seluas 10.764 hektare (ha) di Pulau Rote, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pembangunan kawasan ini mencakup 13 desa di tiga kecamatan, yaitu Landu Lenko, Pantai Baru, dan Rote Timur, serta wilayah perairan Teluk Pantai Baru. Nantinya, kawasan ini diharapkan sebagai langkah strategis menuju […]

  • Transjakarta Luncurkan Rute Blok M-Ancol Pakai Bus Listrik

    Transjakarta Luncurkan Rute Blok M-Ancol Pakai Bus Listrik

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Transjakarta resmi membuka rute baru Blok M–Ancol mulai Sabtu (26/7/2025). Jalur dengan kode 1W ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung di Halte Ancol, Jakarta Pusat. Seluruh armadanya menggunakan bus listrik. Sebanyak 13 unit bus melayani perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh sekitar 120–150 menit, atau rata-rata 60 menit untuk satu arah. “Kenapa menggunakan […]

expand_less