Selasa, 16 Des 2025

Baznas Sebut Potensi Zakat Fitrah 2025 Capai Rp8 Triliun

  • account_circle Alfa
  • calendar_month Sen, 24 Mar 2025

menalar.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mengungkapkan bahwa potensi zakat fitrah nasional pada 2025 diperkirakan mencapai 604,81 juta ton beras atau setara Rp8 triliun. Perhitungan ini didasarkan pada harga rata-rata beras medium di setiap provinsi, yaitu Rp14.337 per kilogram, serta jumlah penduduk Muslim di Indonesia yang mencapai 244,41 juta jiwa.

Dalam acara Zakat Fitrah Baznas 2025 di Jakarta, pimpinan Baznas mengungkapkan bahwa sekitar 91,43% penduduk Muslim di Indonesia berada di luar garis kemiskinan. Jika seluruh umat Islam menunaikan kewajiban zakat fitrah, jumlah beras yang terkumpul bisa mencapai ratusan ribu ton. Hal ini menunjukkan bahwa zakat fitrah bukan hanya kewajiban ibadah, tetapi juga berpotensi menjadi instrumen strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pimpinan Baznas Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan, Zainulbahar Noor, menekankan bahwa optimalisasi pengelolaan zakat sangat penting agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh para penerima (mustahik). Berdasarkan tren pertumbuhan zakat fitrah dari 2021 hingga 2024 yang rata-rata meningkat 21,28% per tahun, pengumpulan zakat fitrah 2025 diproyeksikan mencapai Rp631,77 miliar. Dengan pemanfaatan teknologi digital serta koordinasi yang lebih baik dengan lembaga zakat lainnya, angka ini bisa meningkat hingga Rp758,13 miliar.

Baznas juga menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan zakat. Mereka berkomitmen untuk memperketat pengawasan agar dana yang terkumpul benar-benar tersalurkan sesuai syariah dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menyalurkan zakat fitrah melalui lembaga resmi agar distribusinya lebih efektif dan tepat sasaran.

Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL Baznas RI, Muhammad Hasbi Zaenal, menambahkan bahwa Pulau Jawa masih menjadi wilayah dengan potensi zakat fitrah terbesar. Lima provinsi penyumbang utama adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Banten, dengan total potensi lebih dari Rp5 triliun. Sementara itu, wilayah Indonesia Timur dan Papua memiliki potensi lebih kecil karena jumlah penduduk Muslim yang lebih sedikit serta faktor sosial-ekonomi yang berbeda.

Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, Baznas berencana memperkuat regulasi, menerapkan standar akuntansi PSAK 409, mewajibkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) menyusun laporan keuangan konsolidasi, serta berkolaborasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan tokoh masyarakat dalam distribusi zakat. Pemanfaatan teknologi digital dalam pembayaran zakat juga akan diperluas agar masyarakat semakin mudah menunaikan kewajibannya.

Baznas berharap zakat fitrah tidak hanya dianggap sebagai kewajiban tahunan di bulan Ramadan, tetapi juga menjadi solusi sosial yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan umat dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

  • Penulis: Alfa

Rekomendasi Untuk Anda

  • KLH Tegaskan PT GAG Nikel Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat

    KLH Tegaskan PT GAG Nikel Dapat Hak Istimewa di Raja Ampat

    • calendar_month Sen, 9 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) mengatakan jika PT GAG Nikel memiliki hak spesial untuk memanfaatkan kekayaan Raja Ampat, di Papua Barat Daya (8/6/2025). Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan melarang keras kegiatan pertambangan di kawasan hutan lindung. Tetapi, PT GAG Nikel dan 13 perusahaan mendapat hak […]

  • Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Aman Jika Perang Dunia III Terjadi

    Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Aman Jika Perang Dunia III Terjadi

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Indonesia termasuk dalam daftar negara teraman untuk berlindung jika konflik Iran-Israel bereskalasi menjadi Perang Dunia III. Konflik antara Israel dan Iran yang kian memanas, utamanya setelah Amerika Serikat (AS) turut campur dalam penyerangan terhadap Iran membuat kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia III semakin besar. Kendati kini Gedung Putih menyatakan gencatan senjata antara Israel dan […]

  • Heboh Tarif Bus Transjakarta akan Naik, Apa Alasannya?

    Heboh Tarif Bus Transjakarta akan Naik, Apa Alasannya?

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id.- Masyarakat saat ini tengah heboh dengan wacana kenaikan tarif bus Transjakarta.  Setelah dua dekade lebih bertahan di angka Rp3.500, tarif Transjakarta akhirnya akan mengalami kenaikan. Anggota KOMISI C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menjelaskan rencana kenaikan tarif bus Transjakarta merupakan kebijakan strategis baru yang perlu masyarakat pahami. Terkhususnya dalam perihal untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan […]

  • Pramono: Rute Transjabodetabek Memberatkan APBD Jakarta

    Pramono: Rute Transjabodetabek Memberatkan APBD Jakarta

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Pramono Anung, Gubernur Jakarta mengatakan peresmian beberapa rute Transjabodetabek dari Jakarta menuju daerah penyangga membebani APBD Jakarta (11/6/2025). “Persoalannya, kalau saya bilang enggak membebani, enggak mungkin. Pasti membebani,” ucap Pramono. Namun, Pramono menegaskan bahwa pembangunan Jakarta tetap bisa berjalan tanpa bergantung sepenuhnya pada APBD. Salah satu alternatifnya yaitu memanfaatkan kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB). […]

  • Jaga Keamanan Rumah, Kapolri Siapkan Patroli Khusus Pemudik

    Jaga Keamanan Rumah, Kapolri Siapkan Patroli Khusus Pemudik

    • calendar_month Sab, 29 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta warga yang akan mudik dan meninggalkan rumah kosong untuk melapor ke polisi terdekat. Langkah ini membantu polisi mendata dan mengawasi rumah-rumah tersebut melalui patroli, sekaligus mencegah potensi kriminalitas. Pelayanan Keamanan Khusus Periode Mudik “Kami mengimbau warga yang bepergian untuk melapor ke pos polisi terdekat agar kami bisa mengamankan […]

  • Pemprov Aceh Surati PBB: Tak Sanggup Tangani Pascabencana

    Pemprov Aceh Surati PBB: Tak Sanggup Tangani Pascabencana

    • calendar_month Ming, 14 Des 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Pemerintah Aceh resmi mengirim surat kepada dua lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dua lembaga tersebut, yaitu United Nations Development Programme (UNDP) dan UNICEF. Surat tersebut berisi permintaan bantuan untuk menangani pascabencana banjir dan longsor di Aceh. Pemerintah Aceh menilai kedua lembaga tersebut memiliki pengalaman panjang dalam penanganan bencana. Termasuk saat pemulihan pascatsunami 2004. “Secara […]

expand_less