Kamis, 30 Okt 2025

Warga Kalibaru Tolak Pembangunan Gereja GBKP di Cilodong

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Sab, 5 Jul 2025

menalar.id- Warga RT 2 dan RT 5 RW 03 Kelurahan Kalibaru menolak pembangunan gereja di Jalan Palautan Eres, Cilodong, Depok. Aksi penolakan itu berlangsung pada Sabtu (5/7/2025).

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalibaru Rudi Ardiansyah, menerangkan warga menolak pembangunan gereja sebab tak ada sosialisasi ke lingkungan sekitar sebelumnya. Ia juga menyebut pihaknya, sebagai pengurus lingkungan, tak pernah diajak mediasi oleh pengelola GBKP Runggun Studio Alam.

“Di mana secara tidak langsung sekarang perizinan mereka sudah keluar, tanpa adanya persetujuan dari warga masyarakat juga. Padahal warga masyarakat masih menolak pendirian gereja tersebut,” berdasarkan keterangan Rudi, Sabtu (5/7/2025).

Warga Kalibaru membantah anggapan mereka intoleran

Rudi membantah anggapan bahwa warga Kalibaru bersikap intoleran. Ia menegaskan, di wilayahnya sudah ada dua gereja yang berdiri berdampingan. Rudi merasa yang menjadi masalah bukan soal agama, melainkan soal adab dan perlakuan pihak gereja kepada warga.

“Ya dari awal belum pernah ada diskusi bersama warga masyarakat, yang saya sayangkan di situ,” tegasnya.

Rudi menyebut pembangunan gereja belum dimulai karena izinnya baru terbit. Menurutnya, prosesnya tidak melibatkan warga.

“Bagaimana pihak gereja mendekati warga masyarakat, akan tetapi itu tidak ditempuh pihak gereja. Malah mereka menempuh ‘jalur atas’, sehingga sampai perizinan turun tanpa pernah ditandatangani RT dan RW,” ujarnya.

Rudi menyebut warga sebenarnya sudah lama kesal karena sempat terjadi beberapa kali masalah soal pembangunan oleh pihak gereja.

“Tetapi di situ juga warga masyarakat akhirnya kesal lagi, secara kerja sama tidak ada,” ujarnya.

Rudi mengatakan, aksi kali ini muncul karena warga sudah geram dengan sikap pihak gereja. Mereka pun menuntut agar pembangunan gereja dibatalkan.

“Berbeda dengan gereja belakang. Di belakang saya ada gereja, itu dua tahun baru dibangun, akan tetapi mereka tidak ada penolakan sama sekali,” kata Rudi.

Rudi menegaskan, ia dan para pengurus lingkungan selama ini berusaha netral dan menahan warga untuk tak turun ke jalan atau bertindak anarkis. Mereka juga sudah meminta pihak gereja menunda peletakan batu pertama pembangunan.

“Akan tetapi kami juga tidak didengar oleh mereka. Mereka tetap memaksakan diri karena merasa sudah memiliki izin,” tegasnya.

Pihak Gereja GBKP sudah mempunyai IMB

Sementara itu, Ketua Bidang di Gereja GBKP Studio Alam Depok Zetsplayrs Tarigan, menjelaskan peletakan batu pertama dilakukan karena pihaknya sudah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejak (4/3/2025).

“Nah, jadi berdasarkan IMB tersebut, makanya kami lakukan peletakkan batu pertama,” jelas Zetsplayrs.

Pihak Gereja GBKP sudah bertemu dengan pihak terkait sebelumnya

Zetsplayrs menambahkan, pihak gereja sudah bertemu dengan Camat Cilodong, Lurah Kalibaru, LPM, dan pengurus lingkungan pada Kamis (3/7/2025).

“Kami sudah ada kesepakatan. Ada kesepakatan bahwa gereja, pertama akan menghibahkan tanah ini untuk jalan, karena jalan ini hanya 1,5 meter, tapi kita ada 3,5 meter kita mau hibahkan untuk jalan ke komplek ataupun ke warga,” jelasnya.

Zetsplayrs juga menyampaikan, pihak gereja berencana membangun drainase karena selama ini aliran air warga mengalir ke lahan milik gereja, sementara pembangunan masih menggunakan tiang dan belum dikelola sepenuhnya. Ia menambahkan, gereja juga terbuka jika warga ingin menggunakan area tersebut untuk kegiatan seperti peringatan 17 Agustus dan acara lainnya.

“Nah itu pun untuk menghindari jangan sampai warga kita kebanjiran. Jadi kita antisipasi masalah banjir, sehingga gereja itu kita akan bangun berdasarkan artinya pake tiang,” ujarnya.

“Itu sudah menjadi kesepakatan kita waktu kita di kantor camat. Nah ini sudah kita sampaikan ke Pak RW, Pak Wagino untuk menyampaikan kepada warga kita,” tambahnya.

Pihak Gereja GBKP membantah minimnya sosialisasi

Zetsplayrs membantah soal minimnya sosialisasi. Ia menegaskan pihak gereja telah melalui prosedur resmi hingga terbit Izin Mendirikan Bangunan (IMB), termasuk menjalin kesepakatan dengan perwakilan warga melalui LPM dan ketua lingkungan.

“Kalau dikatakan tidak dilibatkan, kami sudah sering bertemu dengan Pak RW, Pak RT, RT.2 dan RT. 5 ada semua dokumentasinya,” ucapnya.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dedi Mulyadi: Pemprov Jawa Barat Bakal Sekolahkan Dokter Umum Jadi Spesialis Mulai 2026

    Dedi Mulyadi: Pemprov Jawa Barat Bakal Sekolahkan Dokter Umum Jadi Spesialis Mulai 2026

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana menganggarkan biaya pendidikan dokter umum di rumah sakit pemerintah untuk melanjutkan sekolah spesialis pada 2026. Nantinya, para dokter lulusan program ini wajib kembali mengabdi di daerah asal. Kalau melanggar, mereka harus membayar denda. “Kalau tidak kita tidak akan melahirkan dokter-dokter pengabdi, dokter-dokter ikhlas, dan menurut saya tidak […]

  • menteri ham

    Menkumham Pigai: Kasus Keracunan MBG Bukan Pelanggaran HAM

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menilai kasus keracunan massal dalam proyek makan bergizi gratis (MBG) tidak masuk kategori pelanggaran HAM. Menurut Pigai, unsur pelanggaran HAM adalah ketika negara lalai maupun dengan sengaja membiarkan keracunan terjadi. “Misalnya satu sekolah yang masaknya kurang terampil, (sehingga basi) makanannya itu kan tidak bisa dijadikan sebagai pelanggaran […]

  • Kemlu Pulangkan 400 WNI Korban TPPO dari Myawaddy, Myanmar

    Kemlu Pulangkan 400 WNI Korban TPPO dari Myawaddy, Myanmar

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kemlu berhasil membawa pulang 400 WNI yang menjadi korban penipuan online di Kota Myawaddy, Myanmar. Para korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tersebut dibawa keluar dari wilayah konflik itu pada Senin (17/3). Dikutip dari keterangan pers KBRI Bangkok, 400 WNI tersebut terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan, enam di antaranya dalam kondisi […]

  • KPK Tegaskan Tak Akan Terima Honor dalam Pengawasan BPI Danantara

    KPK Tegaskan Tak Akan Terima Honor dalam Pengawasan BPI Danantara

    • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua KPK Setyo Budianto menegaskan bahwa lembaganya tidak akan menerima honorarium atau pembayaran apapun saat menjalankan tugas sebagai anggota Komite Pengawasan dan Akuntabilitas BPI Danantara. Setyo menjelaskan prinsip yang akan dipegang KPK dalam menjalankan tugas ini sebagaimana peraturan yang berlaku. “Prinsipnya dalam melaksanakan kegiatan tersebut, sebagaimana aturan yang berlaku secara internal, kami juga tidak akan […]

  • Kejagung Bantah Pernyataan Kuasa Hukum Nadiem

    Kejagung Bantah Pernyataan Kuasa Hukum Nadiem

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kapuspenkum Kejaksaan Agung Anang Supriatna menegaskan bahwa unsur tindak pidana korupsi tidak hanya terbatas pada aktivitas memperkaya diri sendiri, melainkan juga dapat mencakup upaya memperkaya pihak lain. Pernyataan ini ia sampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan kuasa hukum Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea, yang menyangkal adanya aliran dana kepada kliennya dalam kasus dugaan korupsi […]

  • Tanggapan Purbaya Selama Sebulan Menjadi Menkeu

    Tanggapan Purbaya Selama Sebulan Menjadi Menkeu

    • calendar_month Rab, 8 Okt 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id.,-Purbaya Yudhi Sadewa genap satu bulan perhari ini, pada Rabu (8/10/2025) menjadi Menteri Keuangan (Menkeu). Purbaya menjadi Menkeu usai menggantikan pendahulunya, Sri Mulyani. Ia menyatakan selama ia menjabat dalam 30 hari terakhir penuh dengan tantangan. Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya sebagai Menkeu, pada Senin (8/9/2025). Ia menggantikan Sri Mulyani Indrawati yang telah menjabat sejak pemerintahan […]

expand_less