Minggu, 14 Des 2025

India dan Korsel Wajibkan Pemeriksaan Sakelar Boeing Usai Air Jatuh

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Sel, 15 Jul 2025

menalar.id – Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) menemukan adanya kegagalan pada sakelar pemutus bahan bakar dalam insiden jatuhnya pesawat Air India. Sakelar tersebut tiba-tiba tidak aktif dan memutus pasokan bahan bakar ke mesin pesawat.

Sebagai tindak lanjut, regulator penerbangan India telah menginstruksikan seluruh maskapai untuk melakukan pemeriksaan pada sakelar bahan bakar di pesawat Boeing. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India menjelaskan bahwa perintah itu dikeluarkan setelah sejumlah maskapai domestik maupun internasional mulai melakukan inspeksi independen terhadap sistem penguncian sakelar.

Korea Selatan Ikut Perintahkan Maskapai

Sebelum India, Korea Selatan juga telah lebih dulu mengeluarkan perintah serupa bagi maskapai yang mengoperasikan pesawat Boeing untuk memeriksa komponen tersebut. Laporan awal mengungkap bahwa kedua mesin pada Boeing 787 Dreamliner yang jatuh dan menyebabkan 260 orang meninggal dunia mengalami kekurangan bahan bakar.

Hal ini mendorong tim investigasi untuk memusatkan perhatian pada fungsi sakelar bahan bakar di dalam kokpit. Beberapa spekulasi pun muncul mengenai penyebab kecelakaan ini.

Ada yang menduga kesalahan pilot atau kemungkinan sabotase, sementara yang lain menyoroti kerusakan pada sakelar bahan bakar. Air India menegaskan bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal dan belum ada rekomendasi resmi terhadap Boeing.

Dalam laporan AAIB yang mengutip rekaman suara dari dek penerbangan, terdengar salah satu pilot bertanya kepada rekannya.

“Mengapa kamu mematikan sakelarnya?”

Kemudian dijawab dengan rekan lainnya

“tidak melakukannya.”

Selain itu, laporan tersebut juga menyebutkan adanya buletin yang dirilis oleh Badan Penerbangan Federal AS (FAA) pada 2018. Buletin tersebut memberikan rekomendasi agar sistem pengunci sakelar bahan bakar diperiksa di beberapa jenis pesawat Boeing, termasuk 787.

Hal ini menyusul laporan bahwa pada sejumlah model 737, fitur penguncian sakelar tidak diaktifkan. Namun, buletin itu bersifat imbauan dan tidak mewajibkan inspeksi. Serta dirilis pada 2018, yang berarti sudah lama dan kemungkinan besar kendala tersebut sudah diketahui di armada yang masih beroperasi.

Steve Giordano, mantan pilot maskapai yang berpengalaman menerbangkan beberapa tipe Boeing termasuk 787, menyatakan bahwa ia tidak yakin masalah ini murni disebabkan oleh kerusakan mesin maupun faktor teknis pesawat.

“Tapi saya tidak yakin itu bunuh diri atau disengaja. Saya hanya yakin sakelar-sakelar itu digerakkan oleh tangan manusia,” tulisnya di X seperti dilansir dari theguardian, Selasa (15/7/2025).

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • energi

    Prabowo Minta Listrik dari Sampah Dipercepat, Target Rampung 18 Bulan

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden RI Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, (25/8/2025). Dalam rapat tersebut, Prabowo memberikan instruksi agar program pengelolaan energi berbasis sampah tau waste to energy dipercepat. Proses administrasi yang sebelumnya membutuhkan enam bulan kini dipangkas menjadi tiga […]

  • prabowo

    Prabowo Tambah 65 Sekolah Rakyat, Sebut Jadi Prestasi Luar Biasa

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan akan ada penambahan 65 Sekolah Rakyat yang beroperasi di September 2025. Dengan tambahan itu, total ada 165 Sekolah Rakyat yang beroperasi sepanjang tahun ini. Prabowo menyebut, pembangunan ratusan sekolah dalam kurun waktu singkat merupakan sebuah pencapaian besar. Hal itu ia sampaikan di hadapan sekitar dua ribu guru dan kepala […]

  • DPR Sahkan Renstra 2025–2029, Buka Peluang Revisi UU Pemilu

    DPR Sahkan Renstra 2025–2029, Buka Peluang Revisi UU Pemilu

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyetujui Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 dalam rapat paripurna ke-23 masa sidang IV tahun 2024–2025, Selasa (8/7). Renstra ini membuka peluang revisi UU Pemilu dengan cara omnibus law lewat RUU Politik, Jakarta. Wakil Ketua DPR Adies Kadir yang memimpin rapat, meminta persetujuan dari fraksi-fraksi soal hasil pembahasan rancangan […]

  • trump

    Trump Pidato Nyaris Satu Jam Usai Teleprompter Bermasalah di PBB

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan sebagian besar pidatonya di luar teks yang telah disiapkan pada di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Selasa (23/9/2025). Hal ini terjadi karena teleprompter di ruang sidang mengalami gangguan dan Trump langsung menyinggung masalah itu saat membuka pidato. “Saya berterima kasih hari ini […] dan saya […]

  • airlangga

    Airlangga Ancam “Pagari Laut” Jika UE Tak Adil soal Tuna Indonesia

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, meminta Uni Eropa memberi perlakuan khusus pada komoditas ikan dari Indonesia. Ia menyampaikan hal itu kepada Komisioner Perdagangan Uni Eropa Maros Sefcovic. Pertemuan tersebut membahas Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA). Kemitraan tersebut membuka peluang pasar Indonesia ke Eropa. Bahkan, ada harapan untuk bebas tarif […]

  • Jasa Marga Catat 1,96 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek

    Jasa Marga Catat 1,96 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek

    • calendar_month Sel, 1 Apr 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – PT Jasa Marga mencatat sebanyak 1.963.152 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek dalam kurun 10 hari menjelang Lebaran 2025, yakni sejak 21 hingga 31 Maret. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 25,5 persen dibandingkan arus normal yang biasanya mencapai 1.563.702 kendaraan, serta naik 0,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 1.953.891 kendaraan. Menurut Lisye […]

expand_less