Kamis, 30 Okt 2025

Trump Beri RI Tarif 19%, Tetapi Barang Impor AS 0%!

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 17 Jul 2025

menalar.id – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan untuk menurunkan tarif resiprokal dari 32% menjadi 19%. Meski demikian, sejumlah ekonom menilai hasil ini bukan merupakan negosiasi yang menguntungkan bagi Indonesia.

Prabowo mengumuman mengenai tarif baru tersebut dilakukan langsung oleh Presiden AS Donald Trump dan merupakan hasil diskusi intensif.

“Beliau (Trump) seorang negosiator yang cukup keras. Akhirnya kita mencapai kesepakatan, saling memahami kepentingan masing-masing,” ujar Prabowo setibanya di Tanah Air usai kunjungan ke beberapa negara, Rabu (16/7/2025).

Prabowo juga menyinggung adanya persyaratan tambahan dari pihak AS, termasuk pembelian pesawat Boeing. Menurutnya, langkah ini penting untuk memperkuat armada Garuda Indonesia. Selain itu, beberapa komoditas seperti gandum, kedelai, dan migas juga masih membutuhkan impor.

Dalam kesempatan lain, bahwa pertemuan di Brussels menghasilkan kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang memungkinkan produk Indonesia dan Uni Eropa saling masuk tanpa dikenai tarif alias 0%.

Sementara itu, Trump menegaskan bahwa produk-produk asal AS akan bebas tarif saat masuk ke Indonesia.

“Mereka (Indonesia) akan membayar 19%, dan kami tidak akan membayar apa pun,” kata Trump seperti dikutip Reuters.

Trump Klaim Akses Penuh ke Indonesia

Trump mengungkapkan kegembiraannya atas kesepakatan tersebut. Ia menyebut AS kini memiliki akses penuh ke pasar Indonesia, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Kami tidak akan membayar tarif. Mereka memberi kami akses penuh ke Indonesia. Itu mungkin bagian terbesar dari kesepakatan ini,” kata Trump.

Trump juga menyinggung potensi sumber daya Indonesia, termasuk tembaga dan logam tanah jarang yang dinilai sangat berharga.

Selain tarif 19%, Indonesia juga diwajibkan membeli produk energi AS senilai US$15 miliar atau Rp244 triliun. Lalu produk pertanian sebesar US$4,5 miliar atau Rp73 triliun. Indonesia juga akan membeli 50 pesawat Boeing, terutama tipe Boeing 777.

Prabowo melalui Instagram menegaskan bahwa kesepakatan ini akan membawa hubungan perdagangan kedua negara ke era baru yang saling menguntungkan.

Trump sendiri menyebut kesepakatan ini sebagai capaian besar dan menegaskan bahwa perjanjian ini hanya dibuat dengan Indonesia.  Negosiasi ini dilakukan melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, ke Washington DC.

Ekonom: Indonesia Rugi

Direktur Eksekutif Centre of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, menilai posisi Indonesia cukup lemah sehingga kesepakatan ini berpotensi menjadi preseden buruk.

“Ini bisa jadi template. Negara lain mungkin akan menekan Indonesia untuk mengimpor lebih banyak produk, bahkan dengan tarif nol persen,” ungkap Bhima.

Komitmen Indonesia untuk mengimpor BBM, LPG, gandum, serta produk pertanian dengan nilai kontrak besar dalam jangka panjang menjadi bukti bahwa kesepakatan ini tidak menguntungkan. Selain itu, jika dibandingkan dengan Vietnam yang berhasil menurunkan tarif dari 46% menjadi 20%, Indonesia tetap kalah bersaing.

Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti, berpendapat meskipun struktur ekspor Indonesia berbeda dengan Vietnam, Indonesia tetap harus menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif agar daya saing ekspor meningkat.

Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Hariyadi Sukamdani, menilai kesepakatan ini tetap memberikan peluang yang harus dimanfaatkan. Ia menyarankan agar ekspor produk pertanian dan consumer goods ditingkatkan, termasuk diplomasi yang lebih strategis untuk sektor migas.

“Kita perlu Amerika karena ekonominya kuat, penduduknya besar, dan daya belinya tinggi,” kata Hariyadi.

 

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • nasdem

    Sahroni dan Nafa Urbach Nonaktif dari DPR, Tetapi Tetap Terima Gaji?

    • calendar_month Ming, 31 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Partai NasDem resmi menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR RI periode 2024-2029. Hal ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim, Minggu (31/8/2025). Dalam keterangannya, Hermawi Taslim menyebut keputusan tersebut berlaku efektif per 1 September 2025. Kedua anggota DPR itu dinonaktifkan setelah mengeluarkan pernyataan rasisme kepada rakyat terkait isu […]

  • Kaesang Siap Ajak Tokoh Besar Bergabung dengan PSI

    Kaesang Siap Ajak Tokoh Besar Bergabung dengan PSI

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Kaesang Pangarep berniat mengajak tokoh besar untuk bergabung dengan PSI. Ia menyampaikan hal itu saat mendaftar kembali sebagai calon ketua umum PSI di Kantor DPP PSI, Sabtu (21/6/2025). “Itu salah satu janji politik saya, salah satu janji politik saya kepada kader-kader PSI yang nanti memilih saya sebagai ketua umum di periode berikutnya. Tokoh besar […]

  • puan maharani

    Covid-19 Varian Baru Serbu Indonesia, Puan Minta Pemerintah Tak Kompromi Soal Nyawa Rakyat!

    • calendar_month Rab, 4 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kini, Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau beberapa negara di Asia Tengara, termasuk Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hong Kong atas lonjakan kasus COVID-19. Puan berkata pemerintah harus waspada dengan kenaikan demi melindungi masyarakat, apalagi kasus Covid-19 di Indonesia melonjak naik. “Peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di kawasan Asia jelas tidak bisa dianggap enteng. […]

  • Prabowo Tegaskan Kabinet Aman, Tak Ada Reshuffle

    Prabowo Tegaskan Kabinet Aman, Tak Ada Reshuffle

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan belum merencanakan perombakan Kabinet Merah Putih, ia merasa puas dengan kinerja menterinya. “Saya tidak ada rencana mau reshuffle, sementara saya menilai tim saya bekerja dengan baik,” jelas Prabowo, Jakarta, Kamis (12/6/2025). Menurut Prabowo, kinerja menterinya sejauh ini produktif dan menganggap kritik serta masukkan sebagai hal yang wajar dalam demokrasi. […]

  • PBB

    Prabowo Sindir Trump: PBB Tetap Penting bagi Keamanan Dunia

    • calendar_month Rab, 24 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menolak anggapan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang meremehkan relevansi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam sesi general debate Sidang Majelis Umum, Prabowo menegaskan bahwa PBB tetap menjadi pilar penting bagi keamanan global, Selasa (23/9/2025). Ia menyatakan, tanpa PBB dunia tidak akan aman dan para pemimpin negara tidak akan memiliki […]

  • kemlu

    78 WNI Terdampak Krisis Nepal, Kemlu Evakuasi 18 ke Tanah Air

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berhasil mengevakuasi 18 warga negara Indonesia (WNI) dari Nepal. Hal ini dilakukan karena gelombang demonstrasi masih memanas dalam beberapa hari terakhir. Menurut keterangan resmi, Tim Perlindungan WNI di Kathmandu mendampingi rombongan pertama saat meninggalkan Tribhuvan International Airport, pada Kamis (11/9/2025). Mereka dijadwalkan tiba di Indonesia pada Jumat (12/9) melalui […]

expand_less