Minggu, 14 Des 2025

Trump Beri RI Tarif 19%, Tetapi Barang Impor AS 0%!

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 17 Jul 2025

menalar.id – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat (AS) telah mencapai kesepakatan untuk menurunkan tarif resiprokal dari 32% menjadi 19%. Meski demikian, sejumlah ekonom menilai hasil ini bukan merupakan negosiasi yang menguntungkan bagi Indonesia.

Prabowo mengumuman mengenai tarif baru tersebut dilakukan langsung oleh Presiden AS Donald Trump dan merupakan hasil diskusi intensif.

“Beliau (Trump) seorang negosiator yang cukup keras. Akhirnya kita mencapai kesepakatan, saling memahami kepentingan masing-masing,” ujar Prabowo setibanya di Tanah Air usai kunjungan ke beberapa negara, Rabu (16/7/2025).

Prabowo juga menyinggung adanya persyaratan tambahan dari pihak AS, termasuk pembelian pesawat Boeing. Menurutnya, langkah ini penting untuk memperkuat armada Garuda Indonesia. Selain itu, beberapa komoditas seperti gandum, kedelai, dan migas juga masih membutuhkan impor.

Dalam kesempatan lain, bahwa pertemuan di Brussels menghasilkan kesepakatan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang memungkinkan produk Indonesia dan Uni Eropa saling masuk tanpa dikenai tarif alias 0%.

Sementara itu, Trump menegaskan bahwa produk-produk asal AS akan bebas tarif saat masuk ke Indonesia.

“Mereka (Indonesia) akan membayar 19%, dan kami tidak akan membayar apa pun,” kata Trump seperti dikutip Reuters.

Trump Klaim Akses Penuh ke Indonesia

Trump mengungkapkan kegembiraannya atas kesepakatan tersebut. Ia menyebut AS kini memiliki akses penuh ke pasar Indonesia, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Kami tidak akan membayar tarif. Mereka memberi kami akses penuh ke Indonesia. Itu mungkin bagian terbesar dari kesepakatan ini,” kata Trump.

Trump juga menyinggung potensi sumber daya Indonesia, termasuk tembaga dan logam tanah jarang yang dinilai sangat berharga.

Selain tarif 19%, Indonesia juga diwajibkan membeli produk energi AS senilai US$15 miliar atau Rp244 triliun. Lalu produk pertanian sebesar US$4,5 miliar atau Rp73 triliun. Indonesia juga akan membeli 50 pesawat Boeing, terutama tipe Boeing 777.

Prabowo melalui Instagram menegaskan bahwa kesepakatan ini akan membawa hubungan perdagangan kedua negara ke era baru yang saling menguntungkan.

Trump sendiri menyebut kesepakatan ini sebagai capaian besar dan menegaskan bahwa perjanjian ini hanya dibuat dengan Indonesia.  Negosiasi ini dilakukan melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, ke Washington DC.

Ekonom: Indonesia Rugi

Direktur Eksekutif Centre of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira, menilai posisi Indonesia cukup lemah sehingga kesepakatan ini berpotensi menjadi preseden buruk.

“Ini bisa jadi template. Negara lain mungkin akan menekan Indonesia untuk mengimpor lebih banyak produk, bahkan dengan tarif nol persen,” ungkap Bhima.

Komitmen Indonesia untuk mengimpor BBM, LPG, gandum, serta produk pertanian dengan nilai kontrak besar dalam jangka panjang menjadi bukti bahwa kesepakatan ini tidak menguntungkan. Selain itu, jika dibandingkan dengan Vietnam yang berhasil menurunkan tarif dari 46% menjadi 20%, Indonesia tetap kalah bersaing.

Direktur Eksekutif Indef Esther Sri Astuti, berpendapat meskipun struktur ekspor Indonesia berbeda dengan Vietnam, Indonesia tetap harus menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif agar daya saing ekspor meningkat.

Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Hariyadi Sukamdani, menilai kesepakatan ini tetap memberikan peluang yang harus dimanfaatkan. Ia menyarankan agar ekspor produk pertanian dan consumer goods ditingkatkan, termasuk diplomasi yang lebih strategis untuk sektor migas.

“Kita perlu Amerika karena ekonominya kuat, penduduknya besar, dan daya belinya tinggi,” kata Hariyadi.

 

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • noel

    Prabowo Pecat Noel dari Kursi Wamenaker

    • calendar_month Sab, 23 Agu 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau disapa Noel, meminta amnesti atau pengampunan kepada Presiden Prabowo Subianto usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Semoga Pak Prabowo memberi saya amnesti,” ucap Noel di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). Noel juga […]

  • Polemik Munas, BEM UGM – Undip Keluar dari BEM SI

    Polemik Munas, BEM UGM – Undip Keluar dari BEM SI

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) dan BEM Universitas Diponegoro (Undip) memutuskan mundur dari aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI). Keputusan itu muncul setelah mereka menyatakan kekecewaan terhadap pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) XVIII BEM SI Kerakyatan di Padang, Sumatera Barat. Munas yang berlangsung pada 13/7 hingga 19/7/2025 di Universitas Dharma […]

  • Bahlil Diteriaki “Penipu”, Demo Tolak Tambang Nikel

    Bahlil Diteriaki “Penipu”, Demo Tolak Tambang Nikel

    • calendar_month Sab, 7 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Kedatangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadaila ke Sorong, Papua Barat Daya menuai kecaman publik, massa meneriaki Bahlil dengan kalimat ‘Bahlil Penipu!’ Sabtu (7/6/2025). Video tersebut ramai di media sosial diunggah oleh akun @officialinewstv, memperlihatkan massa pengunjuk rasa mendatangi bandara Domine Eduard Osok (DEO) di Sorong.  Para aktivis penolak tambang nikel […]

  • Mengungguli Dhaka di posisi kedua dan Tokyo di posisi ketiga.

    Kalahkan Tokyo, Kini Jakarta Jadi Kota Terpadat di Dunia

    • calendar_month Rab, 26 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan Jakarta sebagai kota berpenduduk terbesar di dunia. Mengungguli Dhaka di posisi kedua dan Tokyo di posisi ketiga. Pergeseran ini membuat Jakarta yang sebelumnya berada di urutan dua, kini menggantikan Tokyo yang memegang predikat kota terpadat sejak tahun 2000. Dalam laporan resmi tersebut, Jakarta tercatat dihuni 41,9 juta orang. Dhaka […]

  • Irma Desak Sritex Bayar THR Karyawan Sebelum Lebaran

    Irma Desak Sritex Bayar THR Karyawan Sebelum Lebaran

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago, mendesak PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) untuk segera membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Irma menegaskan bahwa Sritex harus membayar THR sebelum Lebaran tanpa menunggu proses lelang boedel atau aset milik perusahaan […]

  • bansos

    Bank Dunia: Bansos Bantu Topang Ekonomi RI

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Baru-baru ini, Bank Dunia menyoroti program Pemerintah, yakni bantuan sosial (bansos). Lembaga tersebut berkata bahwa program itu menguntungkan kondisi ekonomi negara, termasuk Indonesia. Hal itu disampaikan Bank Dunia lewat Global Economics Prospects edisi Juni 2025. “Beberapa negara akan mendapat manfaat dari dukungan kebijakan fiskal seperti program belanja sosial dan investasi publik di Indonesia, […]

expand_less