Kamis, 30 Okt 2025

Imbas Pro-Palestina, Columbia Bayar Rp3,6 Triliun ke Pemerintah AS

  • account_circle Nazula Destiyana
  • calendar_month Kam, 24 Jul 2025

menalar.id – Universitas Columbia telah menyetujui pembayaran lebih dari US$220 juta (Rp3,6 triliun) kepada pemerintahan Presiden Donald Trump. Pembayaran ini merupakan bentuk kompensasi untuk mengembalikan pendanaan federal di bidang riset yang sebelumnya ditangguhkan.

Hal ini, dilakukan karena kekhawatiran pemerintah terkait meningkatnya kasus antisemitisme di lingkungan kampus. Alasan lain, kampus menegaskan komitmen untuk terciptanya atmosfer universitas yang inklusif.

Pemerintah menyebutkan bahwa Columbia akan menyalurkan sekitar US$200 juta (Rp3,3 triliun) dalam kurun waktu tiga tahun, Rabu (23/7/2025). Adapun, tambahan US$21 juta (Rp346,5 miliar) juga disiapkan untuk menyelesaikan penyelidikan yang dilakukan Komisi Kesempatan Kerja Setara (EEOC).

Penyelidikan ini menyoroti kepatuhan kampus terhadap regulasi federal yang berkaitan dengan diskriminasi.

“Kesepakatan ini adalah langkah penting setelah masa panjang pengawasan dari pemerintah pusat dan ketidakpastian dalam institusi,” ujar Pelaksana Tugas Presiden Columbia laire Shipman, dalam pernyataan resmi universitas.

Reformasi Kebijakan Kampus

Ia juga menekankan bahwa kesepakatan ini disusun dengan cermat untuk menjaga nilai-nilai inti universitas. Sekaligus memungkinkan kerja sama riset dengan pemerintah dapat kembali berlanjut.

Perjanjian tersebut turut memuat sejumlah pembaruan kebijakan yang sebenarnya telah dimulai sejak Maret lalu. Reformasi ini dirancang guna menangani akar permasalahan yang memicu campur tangan pemerintah, yakni memperkuat respons kampus terhadap isu-isu sensitif di lingkungan akademik.

Salah satu poin penting dalam perjanjian ini, yaitu penghentian program-program yang dianggap mendorong tindakan ilegal dalam mencapai target berbasis ras atau keberagaman. Hal ini, sejalan dengan pemerintahan Trump yang mengkritik inisiatif keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI), dan mendorong reformasi yang sesuai dengan regulasi federal.

Sebagai bentuk pengawasan, Columbia diwajibkan menyampaikan laporan berkala kepada pihak pemantau independen yang ditunjuk. Laporan ini akan menjadi indikator akuntabilitas dan memastikan bahwa program tersebut tidak melanggar hukum dalam pelaksanaan inisiatif DEI.

Kampus Ivy league dan Perseteruan Trump

Kesepakatan ini mengakhiri bulan-bulan perundingan intens yang kerap berlangsung alot di kampus berusia lebih dari 270 tahun tersebut. Kini, Universitas Columbia berada pada perdebatan nasional mengenai kebebasan berekspresi di kampus serta isu antisemitisme.

Universitas ini juga termasuk salah satu yang pertama menjadi sasaran langkah keras pemerintah terhadap protes pro-Palestina di berbagai kampus. Pemerintah menuding sejumlah perguruan tinggi, termasuk Columbia, telah menciptakan lingkungan yang memungkinkan terjadinya intimidasi dan pelecehan terhadap mahasiswa Yahudi, yang kemudian memicu penyelidikan federal.

 

Penulis

Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.

Rekomendasi Untuk Anda

  • ojol

    Ojol Versi Pemerintah, Benarkah Pengemudi dan Penumpang Lebih Untung?

    • calendar_month Ming, 14 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Pemerintah memiliki wacana untuk ciptakan aplikasi transportasi online seperti ojek daring. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno. Djoko menilai langkah ini dapat menghadirkan banyak keuntungan, baik bagi pengemudi maupun masyarakat. Menurutnya, aplikasi milik pemerintah lebih memungkinkan menekankan aspek sosial dibanding sekadar […]

  • air india

    Kecelakaan Boeing 787 Air India: Bertambah Menjadi 279 Korban Jiwa

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kepolisian India melaporkan korban dari kecelakaan Air India meningkat menjadi 279 orang, Sabtu (14/6/2025). Menurut AFP, sumber yang enggan disebutkan namanya itu menyebut jumlah korban naik dari laporan sebelumnya, yakni 265 orang. Kenaikan angka korban menjadikan insiden ini sebagai kecelakaan pesawat paling mematikan di abad ke-21. Pesawat Air India jatuh di wilayah Meghaninagar, […]

  • ahok

    Kortas Tipkor Periksa Ahok Lagi Atas Dugaan Korupsi Lacan

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Polri kembali memeriksa eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam dugaan korupsi lahan rusun di Cengkareng. Wakil Kepala Kortas Tipikor Brigjen Arief Adiharsa menyampaikan bahwa penyidik memeriksa Ahok untuk melengkapi berkas perkata sesuai permintaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rabu (11/6/2025). “Pemeriksaan ini dilakukan […]

  • Pemprov DKI Tak Akan Lindungi Pelaku Kasus Beras Oplosan

    Pemprov DKI Tak Akan Lindungi Pelaku Kasus Beras Oplosan

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi DKI tidak akan memberikan perlindungan kepada PT Food Station Tjipinang Jaya jika terbukti terlibat dalam kasus dugaan beras oplosan atau pelanggaran mutu. Menurutnya, keterbukaan dan transparansi dalam persoalan ini sangat penting. “Kalau ada kesalahan, kesengajaan, siapapun yang melakukan itu, kami tidak akan memberikan perlindungan […]

  • Dari FBR hingga GRIB: 52 Personel Gabungan Amankan Atribut Ormas di Jaktim

    Dari FBR hingga GRIB: 52 Personel Gabungan Amankan Atribut Ormas di Jaktim

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,.  – Polres Jakarta Timur menurunkan 14 bendera organisasi kemasyarakatan (ormas) di empat lokasi berbeda sebagai bagian dari Operasi Brantas Jaya 2025. Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan menertibkan atribut ormas yang terpasang di ruang publik. “Sebagai bagian dari Operasi Brantas Jaya 2025, kami gelar penertiban dan penurunan 14 […]

  • Jaga Keamanan Rumah, Kapolri Siapkan Patroli Khusus Pemudik

    Jaga Keamanan Rumah, Kapolri Siapkan Patroli Khusus Pemudik

    • calendar_month Sab, 29 Mar 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta warga yang akan mudik dan meninggalkan rumah kosong untuk melapor ke polisi terdekat. Langkah ini membantu polisi mendata dan mengawasi rumah-rumah tersebut melalui patroli, sekaligus mencegah potensi kriminalitas. Pelayanan Keamanan Khusus Periode Mudik “Kami mengimbau warga yang bepergian untuk melapor ke pos polisi terdekat agar kami bisa mengamankan […]

expand_less