Siswa SMA Avicenna Toreh Prestasi di APEC Youth STEM Conference 2025 Korsel
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month 2 jam yang lalu

menalar.id – Siswa SMA Avicenna Jagakarsa M. Mikhail Lazuardi, berhasil lolos seleksi dan mengikuti APEC Youth STEM Conference 2025 yang digelar pada (6/8/2025) hingga (9/8) di Kota Busan dan Daejeon, Korea Selatan. Konferensi tersebut mengusung fokus pada solusi untuk meningkatkan ketahanan iklim di kawasan APEC.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 11 negara, yaitu Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chinese Taipei, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, Peru, Filipina, Thailand, dan Amerika Serikat.
Tidak hanya berisi seminar, rangkaian kegiatan konferensi juga mencakup kunjungan lapangan, peninjauan ke lembaga riset dan industri berbasis teknologi, serta presentasi riset dan pameran booth yang dinilai oleh juri dan disaksikan pengunjung internasional.
Mikhail menjadi satu dari 26 peserta terpilih dari 11 negara setelah melalui proses seleksi ketat. Awalnya, ia bersaing dengan sekitar 1.200 peserta dari berbagai negara di kawasan Asia-Pasifik. Berkat komitmen dan dedikasi, Mikhail berhasil lolos dan menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia di ajang ini.
Konferensi resmi dibuka pada 6 Agustus oleh Prof. Axel Timmermann dengan tema “Humans and Climate”.
Jadwal Kegiatan
Di hari kedua, peserta mempresentasikan poster dan booth penelitian dengan sesi tanya jawab bersama juri, lalu mengikuti Busan Cultural Night Tour ke destinasi ikonik seperti Gwanggalli Beach dan Haeundae. Lalu hari ketiga, ada kunjungan ke industri Korea Electrotechnology Research Institute (KERI) dan Doosan Enerbility di Changwon.
Terakhir, hari keempat mereka berkunjung ke KAIST untuk melihat langsung riset, mengenal kampus, dan berdiskusi bersama dosen dari Graduate School of Green Growth and Sustainable Development.
Melalui kegiatan ini, para peserta tidak hanya mendapatkan wawasan baru di bidang STEM, tetapi juga membangun kolaborasi dan persahabatan lintas negara di kawasan APEC.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.