Pendaftaran Sekolah Rakyat Sumenep Masih Nol
- account_circle Nisrina
- calendar_month Ming, 13 Jul 2025

menalar.id- Program Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditargetkan mulai jalan pada Agustus 2025. Sumenep masuk kategori 1C sebagai daerah pelaksana program ini. Tapi sampai pertengahan Juli, belum ada satu pun calon siswa yang mendaftar ke sekolah berasrama tersebut.
Untuk mengejar target, Pemerintah Kabupaten Sumenep mulai melibatkan banyak pihak agar pendaftaran segera terpenuhi. “Seluruh pemangku kepentingan terus bergerak melakukan sosialisasi kepada masyarakat kurang mampu,” kata Baihaki, Koordinator Kabupaten Program Keluarga Harapan (PKH) Sumenep, Minggu (13/7/2025).
Pemkab tak hanya mengandalkan pendamping PKH. Sosialisasi juga dilakukan oleh camat, kepala desa, dan penyuluh agama di bawah Kementerian Agama. Mereka menyisir anak-anak dari keluarga kurang mampu, berdasarkan data desil satu dan dua dari DTSEN. “Di lapangan, selama upaya menyisir siswa untuk program sekolah rakyat, kami dibantu oleh sejumlah pihak. Kami rasa ini akan lebih maksimal,” ujar Baihaki.
Hal yang sama disampaikan oleh Hairullah, Korkab PKH lainnya. Ia bilang, kerja sama lintas sektor penting agar kuota siswa bisa terpenuhi sebelum sekolah dibuka bulan depan. “Awalnya kami sempat khawatir tidak maksimal, karena kami duga untuk Sumenep harus digelar pertengahan Juli ini. Tapi informasi terbaru bulan Agustus baru running. Kami akan upayakan bisa dipersiapkan dengan baik,” ucapnya.
Berdasarkan data dari DTSEN, ada 18.370 anak dari keluarga miskin di Sumenep yang jadi sasaran. Jumlahnya terdiri dari 9.044 anak usia SD dan 9.236 anak usia SMP. Di tahap awal, Sekolah Rakyat menargetkan 100 siswa, masing-masing 50 anak jenjang SD dan 50 anak jenjang SMP.
Sementara itu, proses renovasi gedung Sarana Kegiatan Diklat (SKD) di Kecamatan Batuan yang akan dipakai sebagai lokasi sementara sekolah rakyat, masih terus berjalan.
- Penulis: Nisrina
