Kamis, 30 Okt 2025

Kemenkes Siagakan Pengawasan Ketat Imbas Lonjakan COVID-19 di Asia

  • account_circle Sayida
  • calendar_month Sab, 31 Mei 2025

menalar.id,. – Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran bernomor SR.03.01/C/1422/2025 yang memerintahkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bidang Kekarantinaan Kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku perjalanan internasional. Langkah ini menyusul laporan peningkatan kasus COVID-19 di beberapa negara Asia.

“Meningkatkan pengawasan terhadap alat angkut, orang, dan barang yang datang dari luar negeri, khususnya yang berasal dari negara yang melaporkan adanya peningkatan kasus COVID-19,” bunyi surat edaran yang ditandatangani Plt. Direktur Jenderal P2P Kemenkes, Murti Utami, Sabtu (31/5/2025).

Protokol Ketat di Pintu Masuk Negara

Murti meminta petugas karantina kesehatan memperkuat deteksi dini dengan pemantauan suhu tubuh, pemeriksaan gejala klinis , dan pengawasan alat angkut dan barang bawaan

“Jika ditemukan pelaku perjalanan bergejala demam/gangguan pernapasan, segera lakukan pemeriksaan lanjutan,” tegas Murti dalam edaran tersebut.

Mekanisme Rujukan Darurat Covid-19

Untuk kasus suspek, Kemenkes mewajibkan pemeriksaan laboratorium cepat, pengambilan sampel segera, dan rujukan ke rumah sakit rujukan COVID-19

“Segera melakukan rujukan ke rumah sakit yang telah ditetapkan untuk kasus-kasus suspek,” jelas Murti.

Kewaspadaan di Fasilitas Kesehatan

Selain di pintu masuk, Kemenkes juga menginstruksikan rumah sakit dan puskesmas memantau perkembangan global, penerapan kewaspadaan standar pencegahan infeksi, dan perlindungan tenaga kesehatan

Situasi Global vs Nasional Covid-19

Data Kemenkes menunjukkan terdapat lonjakan di Asia, yautu Thailand (XEC, JN.1), Singapura (LF.7, NB.1.8), Hongkong (JN.1), Malaysia (XEC)  untuk saat ini masih rendah dengan angka kematian minimal. Indonesia juga tren menurun dari 28 kasus (minggu ke-19) menjadi 3 kasus (minggu ke-20), didominasi varian MB.1.1

Edisi Terkini

Surat edaran tertanggal 23 Mei 2025 ini berlaku untuk Dinas Kesehatan provinsi/kabupaten/kota, UPT Kekarantinaan dan Laboratorium, fasilitas pelayanan kesehatan, dan pemangku kepentingan terkait.

Penulis

Memimpin tim redaksi dengan fokus pada pemberitaan akurat, mendalam, dan memancing nalar pembaca. Fokus di rubrik nasional, ekonomi, dan hukum

Rekomendasi Untuk Anda

  • menteri ham

    Menteri HAM: Terlalu Dini Sebut 3 Demonstran Hilang, Barangkali Sembunyi

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, menilai pernyataan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengenai adanya orang hilang pascademonstrasi akhir Agustus 2025 masih terlalu terburu-buru. Menurutnya, kemungkinan tiga orang yang dilaporkan hilang itu justru tengah bersembunyi karena panik saat kericuhan terjadi. “Kita tetap ikut berupaya mencari. Saya nyatakan tetap […]

  • WHO

    Bengis! Israel Kini Serang WHO di Gaza, Staf Diperlakukan Brutal

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Israel kini menyerang fasilitas milik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menangkap sejumlah stafnya di Jalur Gaza, Palestina. Sekretaris Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyatakan bahwa gudang WHO dan rumah salah satu staf di Deir Al Balah menjadi sasaran serangan Israel. “Pasukan Israel memasuki lokasi, memaksa perempuan dan anak-anak mengungsi dengan berjalan kaki menuju […]

  • Terkejut Tarif Cukai Rokok Capai 57%, Purbaya: “Firaun Lu!”

    Terkejut Tarif Cukai Rokok Capai 57%, Purbaya: “Firaun Lu!”

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku terkejut saat mengetahui besaran tarif cukai hasil tembakau (CHT) yang mencapai rata-rata 57%. Saking kagetnya, ia bahkan menyebut istilah “Firaun”. “Saya tanya, cukai rokok berapa sekarang? 57%? Wah, tinggi banget, Firaun lu,” ucap Purbaya di kantornya, Jakarta, Sabtu (20/9/2025). Menurutnya, tingginya tarif justru menekan penerimaan negara. Sebab, […]

  • Senat Gagal Sepakati Anggaran, Pemerintah AS Resmi Shutdown

    Senat Gagal Sepakati Anggaran, Pemerintah AS Resmi Shutdown

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Pemerintah Amerika Serikat resmi mengalami shutdown setelah Senat gagal menyetujui rancangan anggaran belanja tahunan pada Selasa (30/9/2025) malam. Pemungutan suara yang digelar berakhir dengan hasil 55-45, angka yang masih kurang dari 60 suara yang dibutuhkan untuk meloloskan RUU pendanaan. Kebuntuan anggaran itu muncul karena Partai Demokrat tetap bersikeras memperpanjang subsidi layanan kesehatan di bawah […]

  • Prabowo Puji Konsistensi China dan Rusia dalam Geopolitik

    Prabowo Puji Konsistensi China dan Rusia dalam Geopolitik

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Presiden RI, Prabowo Subianto, memuji konsistensi China dan Rusia. Menurutnya, mereka tidak pernah menerapkan standar ganda dalam geopolitik dunia (26/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menganggap, kedua negara dibawah kepemimpinan Xi Jinping dan Vladimir Putin tersebut, konsisten dalam prinsip-prinsip yang mereka pegang, tanpa ada perubahan tergantung situasi internasional. Melansir dari CNNIndonesia, “Rusia dan China tidak pernah […]

  • palestina

    Prancis-Kanada Kompak Akan Akui Palestina di Sidang Umum PBB

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Prancis dan Kanada secara resmi akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada September 2025. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh para pemimpin kedua negara. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut langkah ini sebagai bagian dari komitmen negaranya terhadap perdamaian global. “Sesuai dengan komitmen historisnya untuk perdamaian […]

expand_less