Minggu, 14 Des 2025

PM Thailand Minta Maaf, Akui Gagal Tangani Banjir di Thailand

  • account_circle Farrel Aditya
  • calendar_month Rab, 3 Des 2025

menalar.id,.- Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul meminta maaf atas kegagalan pemerintahannya dalam melindungi masyarakat yang terdampak banjir. Ia berjanji akan melakukan perbaikan.

Anutin mengaku banjir yang telah merenggut 176 nyawa warganya merupakan kesalahannya. Permintaan maaf itu Anutin sampaikan saat mengunjungi wilayah Hat Yai di selatan.

Hat Yai adalah kawasan yang paling terdampak banjir besar akibat hujan lebat itu. Cuaca ekstrem yang terjadi di sana akibat pengaruh Siklon Senyar, badai tropis dahsyat pada akhir November lalu, seperti di Indonesia. Saat berkunjung ke Hat Yai, pada Jumat (28/11/2025). Anutin berjanji akan mempercepat tindakan pemulihan bencana.

“Pemerintah memang punya kekurangan, saya akui itu,” ujar Anutin mengutip Reuters.

“Ketika ada kematian, ketika ada kehilangan, ketika orang-orang tidak bisa tinggal di rumah mereka, itu semata-mata kesalahan perdana menteri,” sambungnya.

Kunjungan Pemerintah Thailand

Melansir Bangkok Post, Anutin, yang merangkap jabatan sebagai menteri dalam negeri, datang ke Hat Yai pada hari Minggu bersama para menteri senior, termasuk Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Ekniti Nitithanprapas. Mereka datang untuk memeriksa kerusakan secara langsung dan menyelesaikan paket keuangan darurat. Ia menekankan bahwa pengamatan langsung di lokasi sangat penting untuk mengukur skala kerusakan secara menyeluruh dan mempercepat respons pemerintah.

Sebelum kunjungan tersebut, Anutin mengadakan pertemuan di Gedung Pemerintahan bersama Ekniti, Menteri Kantor Perdana Menteri Paradorn Prissanananthakul, dan sekretaris tetap perdagangan Vuttikrai Leewiraphan untuk merumuskan langkah-langkah dukungan jangka pendek.

Pemerintah telah menyetujui bantuan sebesar 9.000 baht atau setara Rp 4,6 juta untuk rumah tangga. Anutin telah memerintahkan Kementerian Dalam Negeri untuk mempercepat penyusunan daftar penerima manfaat agar dana dapat tersalurkan pada keluarga terdampak paling cepat minggu depan.

Meskipun laporan menyebutkan bantuan dapat mencapai 30.000 baht per rumah tangga, Anutin menjelaskan bahwa dukungan akan datang dari berbagai sumber. Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana akan menyediakan dana awal sebesar 9.000 baht, sementara alokasi tambahan dapat mencakup biaya perbaikan rumah hingga 45.000 baht, tergantung pada kerusakan yang terverifikasi.

Dukungan lebih lanjut mencakup pinjaman pemulihan tanpa bunga hingga 100.000 baht per orang selama enam bulan dan pinjaman terpisah hingga 100.000 baht per rumah tangga untuk rehabilitasi properti dengan jangka waktu pembayaran satu tahun.

Korban Terdampak Kian Meningkat

Menurut Al Jazeera, banjir telah meluluhlantakkan Thailand selatan, menewaskan sedikitnya 131 orang di Songkhla saja dan 176 orang di seluruh negeri sementara layanan publik secara bertahap kembali ke daerah-daerah yang paling terdampak.

Sekitar 76.000 anak masih tidak bersekolah menurut asesmen kemanusiaan, sementara pemerintah daerah berupaya memulihkan fasilitas-fasilitas penting.

Para ahli meteorologi memperingatkan bahwa hujan yang terisolasi akan terus melanda sebagian wilayah negara tersebut seiring melemahnya sistem badai. Prakiraan cuaca memprediksi gelombang di Teluk Thailand dan Samudra Hindia melebihi satu meter, sehingga otoritas mengimbau kapal agar berhati-hati.

Meskipun demikian, saat ini pemulihan telah berjalan di Thailand. Salah satunya dari laporan pemerintah provinsi Songkhla. Mereka menyebut 80 persen layanan air keran telah pulih dan layanan penuh akan kembali pada Rabu.Tiga unit pengolahan air bergerak menghasilkan 180.000 liter air bersih setiap hari, dan sekitar 26.000 warga mulai menerima bantuan 9.000 baht hari ini.

Hujan deras yang memicu banjir dan longsor di Thailand telah terjadi sejak pekan lalu. Wilayah terdampak berada di bagian selatan negara itu. Thailand menjadi satu dari banyak negara yang mendapat hantaman bencana banjir dan longsor di Asia. Selain Thailand, bencana serupa juga menimpa Sri Lanka, Malaysia bagian utara, serta Pulau Sumatra di Indonesia.

Menurut laporan The Guardian, lebih dari 1.100 nyawa melayang akibat rangkaian bencana alam di Asia tersebut.

Penulis

Seorang pemuda dengan minat terhadap banyak hal dan penuh pertanyaan dalam benaknya. Berharap mampu memberikan dampak positif melalui tulisannya.

Rekomendasi Untuk Anda

  • 7 Brimob yang Lindas Ojol Mendapat Sanksi Patsus 20 Hari

    7 Brimob yang Lindas Ojol Mendapat Sanksi Patsus 20 Hari

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle Farrel Aditya
    • 0Komentar

    menalar.id,.- Sebanyak 7 anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) mendapatkan sanksi berupa penempatan khusus (patsus) selama 20 hari. Hukuman tersebut dijatuhkan setelah 7 anggota Korps Brimob yang terbukti melanggar kode etik kepolisian dalam tragedi kecelakaan yang menewaskan driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan, pada Kamis malam (28/8/2025) . Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri […]

  • gempa

    Gempa 5,0 Magnitudo Guncang Maluku, BMKG: Tak Picu Tsunami

    • calendar_month Ming, 22 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Gempa tektonik bermagnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, pada Minggu (22/6/2025) pukul 20.47 WIT. Pusat gempa ini berada di Laut Banda dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut. Stasiun Geofisika Ambon dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)  mencatat sekiranya titik gempa berapa sekitar 23 km barat daya Bula, Seram […]

  • Transjakarta Luncurkan Rute Blok M-Ancol Pakai Bus Listrik

    Transjakarta Luncurkan Rute Blok M-Ancol Pakai Bus Listrik

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Transjakarta resmi membuka rute baru Blok M–Ancol mulai Sabtu (26/7/2025). Jalur dengan kode 1W ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung di Halte Ancol, Jakarta Pusat. Seluruh armadanya menggunakan bus listrik. Sebanyak 13 unit bus melayani perjalanan pulang-pergi dengan waktu tempuh sekitar 120–150 menit, atau rata-rata 60 menit untuk satu arah. “Kenapa menggunakan […]

  • DPR Siapkan Revisi UU MK, Klaim Tak Berkaitan Pemisahan Pemilu

    Sejumlah Warga Gugat MK untuk Batalkan Putusan Pemilu Terpisah

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Sejumlah warga menggugat Mahkamah Konstitusi (MK). Bukan hal baru tapi sedikit berbeda,  mereka meminta MK membatalkan putusannya sendiri soal pemisahan jadwal pemilu nasional dan pemilu daerah. Yang menggugat Dilihat dari situs resmi MK per Senin (4/8/2025), ada dua gugatan yang masuk. Gugatan pertama diajukan oleh Brahma Aryana, Aruna Sa’yin Afifa, dan Muhammad Adam […]

  • Golkar Buka Peluang Setya Novanto Kembali ke Struktur Partai

    Golkar Buka Peluang Setya Novanto Kembali ke Struktur Partai

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Nama mantan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov), kembali ramai diperbincangkan. Wacana kembalinya Setnov ke jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar mencuat setelah pernyataan Wakil Ketua Umum Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Doli menegaskan, secara status Setnov hingga kini masih tercatat sebagai kader Golkar. “Pak Novanto itu tidak pernah menyatakan keluar dari […]

  • Prabowo Hadiri Salat Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta

    Prabowo Hadiri Salat Iduladha di Masjid Istiqlal Jakarta

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Presiden Prabowo Subianto melaksanakan salat Iduladha 1446 H di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (06/06/2025). Ia datang bersama putranya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya. Ia tiba sekitar jam 06.45 WIB, menggunakan kemeja putih dan kopiah hitam. Sejumlah pejabat tinggi juga hadir seperti Ketua MPR RI Ahmad Muzani, dan Ketua DPD […]

expand_less