Pajak Membesar, Ribuan Warga Prancis Gelar Aksi “Block Everything”
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month 19 jam yang lalu

menalar.id – Gelombang aksi protes bertajuk “Block Everything” (blokir semuanya) melanda hampir seluruh wilayah Prancis. Ribuan warga turun ke jalan untuk menentang kebijakan Presiden Emmanuel Macron.
Awalnya, seruan aksi ini hanya bergema di media sosial Facebook. Namun kemudian berkembang menjadi gerakan besar di jalanan. Menurut laporan AFP, jumlah massa yang turun mencapai sekitar 197.000 orang.
“Kami ingin layanan publik yang efektif, pajak yang lebih besar untuk orang kaya, pajak yang lebih kecil. untuk orang miskin, dan distribusi kekayaan yang adil,” kata salah satu pedemo Jean-Baptiste (30).
Adapun akar kemarahan publik bermula dari pemangkasan layanan sosial dan rencana penghematan pemerintah yang dinilai membebani kelas menengah. Prancis sendiri kini sedang ditekan untuk memangkas defisit anggaran yang hampir dua kali lipat dari batas 3 persen Uni Eropa, dengan utang negara yang mencapai 114 persen dari PDB.
Selain itu, warga juga menolak penunjukan Sebastien Lecornu sebagai perdana menteri baru, setelah PM sebelumnya lengser lewat mosi tidak percaya. Lecornu dikenal sebagai loyalis Macron sejak 2017.
“Penting mengambil tindakan sekarang juga. [Macron] tidak peduli dengan rakyat Prancis,” kata pengunjuk rasa lain, Marie, dikutip France24.
Dalam aksi ini, seruan agar Macron mundur dari kursi presiden juga menggema.
“Sama saja masalahnya, Macron lah masalahnya, bukan para menteri. Dia harus mundur!” tegas seorang pengunjuk rasa bernama Fred. Meski begitu, unjuk rasa tersebut turut diwarnai dengan sejumlah penangkapan.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.