Minggu, 14 Des 2025

Belasan Rumah Rusak Akibat Longsor Cilacap, 11 Warga Masih Hilang

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Ming, 16 Nov 2025

menalar.id -, Bencana tanah longsor menerjang dua dusun di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis malam (13/11/2025). Longsor ini menghantam belasan rumah dan membuat belasan rumah lainnya dalam kondisi terancam.

Hingga Sabtu (15/11), tim penyelamat menemukan 9 korban meninggal, sementara 11 orang masih dalam pencarian. Untuk mempercepat operasi, sebanyak 520 personel gabungan dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan turun ke lokasi. Mereka terus menyisir lokasi meskipun cuaca dan kondisi tanah membuat pencarian berlangsung sulit.

Hujan Lebat Menyebabkan Banjir Rob di Sungai Citanduy

Kepala Desa Rawaapu, Bambang Wiantoro, menjelaskan bahwa hujan lebat sejak akhir pekan menjadi penyebab utama banjir dan longsor. Derasnya curah hujan meningkatkan debit Sungai Citanduy hingga memicu masuknya banjir pasang atau rob ke aliran sungai di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Namun, ia membantah foto banjir Sungai Citanduy yang tersebar di media sosial dan diklaim terjadi di Rawaapu. Bambang memastikan foto tersebut bukan berasal dari wilayahnya. Ia menegaskan “Itu di Majingklak, sudah dekat muara, dan tanggulnya kecil. Kalau di Rawaapu masih aman, tidak sampai ke permukiman maupun mengenangi jalan.” tegasnya.

Korban Diduga Tertimbun Material Setinggi 8 Meter

BPBD Jawa Tengah memperkirakan sekitar 20 warga menjadi korban longsor. Kepala BPBD Jateng, Bergas Catursari Penanggungan, menyebutkan bahwa tim pencarian menghadapi hambatan besar akibat cuaca ekstrem dan kondisi tanah yang terus labil.

Meskipun begitu, dari berbagai temuan lapangan, tim menduga para korban tertimbun material longsor dengan kedalaman mencapai 8 meter, sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu panjang dan kehati-hatian.  “Perkiraan lokasi objek di kedalaman sampai dengan 8 meter.” ungkapnya.

Area Longsor Mencapai 6,5 Hektare

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat bahwa area terdampak longsor di Desa Cibeunying meliputi 6,5 hektare. Longsor tersebut merobohkan 8 rumah, merusak 1 rumah, dan mengancam 16 rumah lainnya. Selain itu, material longsor menimbun jalan kampung sehingga akses menuju lokasi menjadi terbatas.

Bergas kembali menegaskan bahwa pencarian masih menjadi prioritas utama, “Saat ini kami fokus pada pencarian korban yang hilang dan tertimbun longsoran tanah.” Ia menambahkan “Kami upayakan terus sampai korban ditemukan.” pungkasya.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Setwapres Tanggapi Akun Judol yang Difollow Gibran

    Setwapres Tanggapi Akun Judol yang Difollow Gibran

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Sekretariat Wakil Presiden memberikan klarifikasi mengenai akun Instagram Wapres RI Gibran Rakabuming Raka mengikuti akun judi online (judol). Menurut Setwapres berdasarkan data digital, akun tersebut dibuat sejak November 2022 dan mengubah nama akun sebanyak tujuh kali, Jakarta (4/6/2025). Setwapres memaparkan bahwa perubahan akun media sosial bukanlah sesuatu yang baru. Menurutnya akun dengan sejumlah pengikut […]

  • Prabowo Naikkan Gaji Hakim 280%, Sigit: Itu Bercanda

    Prabowo Naikkan Gaji Hakim 280%, Sigit: Itu Bercanda

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Presiden Prabowo Subianto meningkatkan gaji hakim Indonesia hingga 280 persen. “Saya Prabowo Subianto Presiden RI ke-8 hari ini mengumumkan bahwa gaji-gaji hakim akan dinaikkan demi kesejahteraan para hakim. Dengan tingkat kenaikan bervariasi sesuai golongan, kenaikan tertinggi mencapai 280 persen,” ucap Prabowo saat acara Penetapan Hakim MA, Jakarta, Kamis (12/6/2025). Prabowo mengonfirmasi telah menugaskan timnya […]

  • DPR: Putusan MK soal Pemilu Lokal Bentuk Turbulensi Konstitusi

    DPR: Putusan MK soal Pemilu Lokal Bentuk Turbulensi Konstitusi

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda, menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan jadwal pemilu nasional dan daerah sebagai bentuk “turbulensi konstitusi”. Hal itu ia sampaikan saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025). “Kenapa turbulensi konstitusi itu terjadi? Ini berkaitan dengan putusan MK yang pertimbangan hukum dan amar putusannya berpotensi mengangkangi sejumlah […]

  • Situasi Terkini! Massa Kembali Padati Jalan Pejompongan Raya

    Situasi Terkini! Massa Kembali Padati Jalan Pejompongan Raya

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Guyuran hujan tidak langsung membuat massa kelompok pelajar membubarkan diri meski sempat dipukul mundur petugas dari gedung MPR/DPR. Massa kembali muncul dan mendekati barisan keamanan yang bersiaga di Jalan Pejompongan Raya, Senin (25/8). Pantauan di lokasi, massa sempat beranjak meninggalkan titik aksi sekitar pukul 17.35 WIB setelah hujan turun, namun tak lama kemudian […]

  • Prabowo Sebut PDIP-Gerindra Kakak-Adik, Sinyal Koalisi?

    Prabowo Sebut PDIP-Gerindra Kakak-Adik, Sinyal Koalisi?

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Pakar komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menilai pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal PDIP dan Gerindra sebagai kakak-adik merupakan sinyal kekompakan dua partai besar itu. Menurut Hensa sapaan akrab Hendri, ucapan itu bukan sekadar basa-basi. Ia menilai, pernyataan Prabowo menggambarkan hubungan erat antara PDIP dan Gerindra, serta menunjukkan bahwa kerja sama di antara […]

  • menteri ham

    Menteri HAM: Terlalu Dini Sebut 3 Demonstran Hilang, Barangkali Sembunyi

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai, menilai pernyataan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengenai adanya orang hilang pascademonstrasi akhir Agustus 2025 masih terlalu terburu-buru. Menurutnya, kemungkinan tiga orang yang dilaporkan hilang itu justru tengah bersembunyi karena panik saat kericuhan terjadi. “Kita tetap ikut berupaya mencari. Saya nyatakan tetap […]

expand_less