3.000 Pohon Zaitun Palestina Dicabut Israel di Tepi Barat
- account_circle Nazula Destiyana
- calendar_month Sel, 26 Agu 2025

menalar.id – Sebanyak 3.000 pohon zaitun milik warga Palestina digusur pasukan militer Israel di dekat Ramallah, Tepi Barat. Dewan desa setempat pun melaporkan pasukan Israel mengeluarkan perintah pencabutan pohon di lahan selas 0,27 km persegi yang berada di Al Mughayyir.
Desa tersebut ditempati oleh sekitar 4 ribu jiwa di timur laut Ramallah. Militer Israel berdalih keberadaan pohon-pohon itu mengancam keamanan bagi akses jalan utama menuju permukiman Israel.
Penggusuran berlangsung di tengah kondisi lockdown yang dilakukan desa Al Mughayyir sejak kamis (21/8) setelah laporan seorang pemukim Israel yang tertembak di kawasan tersebut.
Menurut keterangan wakil kepala dewan desa Marzouq Abu Naim, pasukan Israel telah menggerebek leibh dari 30 rumah dan merusak properti serta kendaraan milik warga sejak, Sabtu (23/8). Padahal, Pohon zaitun memiliki makna budaya penting bagi Palestina dan kembali menjadi sasaran.
Selama puluhan tahun, militer Israel kerap mencabut pohon-pohon tersebut sebagai bagian dari upaya perebutan tanah. Ketegangan di Tepi Barat pun semakin ricuh sejak agresi Israel di Jalur Gaza.
Puluhan ribu warga Palestina terusir dari rumah mereka, sementara laporan kekerasan meningkat tajam. Berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tercatat lebih dari 2.370 serangan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di seluruh Tepi Barat sejak Januari hingga akhir Juli tahun ini.
Penulis Nazula Destiyana
Sejak kecil tumbuh di antara koran dan buku, kini berkembang menjadi penulis yang mengeksplorasi jurnalistik, penelitian, dan media digital. Aktif dalam kompetisi menulis dan UI/UX, serta selalu penasaran dengan dunia politik dan sains teknologi.