Senin, 15 Des 2025

Apa saja PR yang Harus Dituntaskan oleh Menkeu Baru?

  • account_circle Farrel Aditya
  • calendar_month Kam, 11 Sep 2025

menalar.id,- Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan akan mendorong kenaikan perkembangan ekonomi 6%-7% agar publik merasa puas, sehingga ketidakpuasan publik tidak meledak seperti yang terjadi akibat gelombang demonstrasi di beberapa daerah baru-baru ini.

Sejumlah ekonom merasa ragu bahwa cara itu akan mengentaskan akar masalah, yaitu perihal ketidakadilan anggaran negara. Lantas, apa saja pekerjaan rumah Menteri Purbaya?

Usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025) lalu berkunjung ke Gedung Kementerian Keuangan, Purbaya menyatakan bahwa ia akan “menciptakan pertumbuhan ekonomi 6%-7%”.

Dengan begitu, tidak akan ada lagi gejolak di masyarakat seperti aksi demonstrasi pada akhir Agustus silam.

Ia bahkan menyebut bahwa tuntutan publik yang tertuang dalam “17+8” merupakan suara sebagian kecil rakyat saja.

“Itu kan suara sebagian kecil rakyat kita, kenapa? Mungkin sebagian merasa keganggu hidupnya masih kurang ya. Once, saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6%-7% itu  (demonstrasi) akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo,” ujarnya.

“Pesan Presiden adalah balik arah ekonomi, ciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Itu yang akan kita kerjakan ke depan,” sambungnya.

Purbaya tidak menjelaskan secara rinci apa saja strateginya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 6%-7%. Namun, ia pasti akan mengoptimalkan instrumen yang sudah ada tanpa harus menyusun ulang kebijakan fiskal yang sudah Menkeu rancang sebelumnya, Sri Mulyani.

Contohnya dengan mendorong percepatan realisasi belanja pemerintah yang ia nilai berjalan cukup lambat dalam dua triwulan terakhir.

“Itu enggak tahu salahnya di mana, (akibat) efisiensi atau bukan, tapi yang jelas itu memberi dampak negatif ke perekonomian karena pertumbuhannya melambat di situ,” paparnya.

“Saya ahli fiskal, jadi saya mengerti betul fiskal yang baik seperti apa,” pungkasnya.

Lantas, Apa Saja PR Ubaya?

Beberapa pengamat ekonomi menilai respons Menteri Keuangan Purbaya terhadap “kemarahan publik” mencerminkan bahwa ia belum sepenuhnya menangkap akar persoalan yang sebenarnya.

Direktur Riset Bright Institute Muhammad Andri Perdana bahkan menilai Purbaya sebagai sosok yang “tidak ikut merasakan keresahan masyarakat”.

Ekonom senior dari CORE Indonesia Hendri Saparini menilai jika “Purbaya terkesan menyederhanakan masalah”.

Selain itu, keduanya menekankan adanya sejumlah pekerjaan rumah yang perlu segera ia temukan solusinya:

  • Bunga utang menggunung
  • Ketidakadilan fiskal
  • Memperbaiki pendapatan negara

Penulis

Seorang pemuda dengan minat terhadap banyak hal dan penuh pertanyaan dalam benaknya. Berharap mampu memberikan dampak positif melalui tulisannya.

Rekomendasi Untuk Anda

  • 50 Ribu Ojol Siap Kepung Istana dalam Demo Besok

    50 Ribu Ojol Siap Kepung Istana dalam Demo Besok

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online (Ojol) Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengumumkan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran yang akan melibatkan sekitar 50.000 pengemudi transportasi online di Jakarta, Senin (21/7/2025). Igun menjelaskan bahwa aksi bertajuk ‘Korban Aplikator Kepung Istana Presiden dan Lumpuhkan Aplikasi Massal’ atau ‘Offbid Massal Aksi 217′ ini akan berpusat di […]

  • Malaysia

    Siap-Siap! Malaysia Larang Penggunaan Media Sosial Untuk Anak-Anak

    • calendar_month Sen, 24 Nov 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id., – Malaysia akan melarang penggunaan media sosial untuk usia 16 tahun mulai tahun depan. Tujuan kebijakan ini untuk melindungi keselamatan anak dari perundungan siber, penipuan keuangan, dan pelecehan seksual anak. Apabila kebijakan tersebut diterapkan, Malaysia akan menjadi negara yang membatasi akses ke platform digital. Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil menuturkan, pemerintah tengah mengkaji terkait sistem […]

  • BEM SI Pastikan Gelar Aksi “Indonesia Cemas 2025” pada 29 Agustus

    BEM SI Pastikan Gelar Aksi “Indonesia Cemas 2025” pada 29 Agustus

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan aksi unjuk rasa akan digelar pada Jumat (29/8/2025). Hal itu disampaikan Koordinator Forum Perempuan BEM SI Jabodetabek dan Banten, Fatin Humairo. Fatin menegaskan, jadwal tersebut berbeda dengan aksi kelompok buruh dan mahasiswa lain yang sudah memilih 28 Agustus “Kemungkinan besar kami tetap melaksanakan di hari […]

  • DPR Kawal Penulisan Ulang Sejarah Lewat Tim Gabungan Komisi

    DPR Kawal Penulisan Ulang Sejarah Lewat Tim Gabungan Komisi

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- DPR RI memutuskan untuk ikut turun tangan dalam proses penulisan ulang sejarah yang tengah dilakukan Kementerian Kebudayaan (Kemenbud). Hal ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPR, dan memastikan penulisan sejarah dilakukan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah baru. Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan pembentukan tim ini dilakukan setelah berkonsultasi dengan Ketua […]

  • Jokowi Sambangi Rumah Prabowo, Bahasan Pertemuan Belum Terungkap

    Jokowi Sambangi Rumah Prabowo, Bahasan Pertemuan Belum Terungkap

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di rumah pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/10/2025). Ajudan Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, membenarkan adanya pertemuan tersebut. Ia menyebutkan, pertemuan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan berlangsung selama dua jam. “Dari jam 13.00, hampir 2 […]

  • Parpol Tanggapi Wacana Pilkada Tak Langsung

    Parpol Tanggapi Wacana Pilkada Tak Langsung

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id – Wacana perubahan sistem pemilihan kepala daerah (pilkada) kembali jadi perbincangan, setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin melempar ide dua pola pemilihan kepala daerah. Gagasan serupa sebelumnya juga pernah disuarakan Presiden Prabowo Subianto dan didukung beberapa politikus dari Koalisi Indonesia Maju. Menurut Cak Imin, pemilihan gubernur dan wakilnya bisa dilakukan oleh […]

expand_less