Rabu, 3 Sep 2025
Tag Populer

Prabowo Sampaikan Duka Cita atas Tewasnya Affan Kurniawan

  • account_circle Nisrina
  • calendar_month Jum, 29 Agu 2025

menalar.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat demonstrasi di Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

“Juga ada peristiwa petugas telah menabrak seorang pengemudi ojol yang mengakibatkan pengemudi ojol tersebut almarhum Affan Kurniawan tadi malam meninggal dunia,” kata Prabowo dalam keterangan video, Jumat (29/8/2025).

Prabowo mengaku sedih dan prihatin atas insiden ini. Ia menegaskan pemerintah akan mengusut tuntas kasus tersebut. “Saya atas nama pribadi dan atas nama pemerintah Indonesia mengucapkan turut berduka cita dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Saya sangat prihatin dan sangat sedih terjadi peristiwa ini,” ujarnya.

Imbauan Waspada dan Percaya pada Pemerintah

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi agar tetap kacau. Ia meminta masyarakat percaya pada pemerintah yang sedang berusaha menjaga stabilitas.

“Saya mengimbau kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu waspada terhadap unsur-unsur yang selalu ingin huru-hara, yang ingin kaos,” kata Prabowo dalam keterangan pers yang ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden.

Kritik dari PARA Syndicate

Pernyataan Prabowo itu mendapat sorotan dari Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Virdika Rizky Utama. Ia menilai sikap Prabowo lebih menunjukkan rasa takut dibandingkan kepemimpinan yang tegas.

“Prabowo tahu publik sedang marah, sedang bertanya, sedang menuntut. Dia takut kalau kemarahan itu berubah jadi delegitimasi,” kata Virdika saat dihubungi, Jumat (29/8/2025).

Menurut Virdika, kepercayaan publik tidak bisa hanya diminta, melainkan harus dibangun dengan pengakuan kesalahan dan transparansi. Ia menilai Prabowo justru menekankan stabilitas tanpa mengakui adanya masalah. “Stabilitas yang dipaksakan itu rapuh banget. Dia berdiri di atas pengendalian narasi, bukan pengakuan realitas,” tambahnya.

Belasungkawa Tanpa Permintaan Maaf

Virdika juga menyoroti cara Prabowo menyampaikan belasungkawa. Menurutnya, sebagai presiden, Prabowo seharusnya meminta maaf karena gagal melindungi warga negaranya.

“Permintaan maaf adalah bentuk paling dasar dari tanggung jawab. Tapi Prabowo tidak memilih itu. Dia memilih untuk tetap berada di posisi netral, seolah-olah dia hanya pengamat, bukan pelaku,” ucapnya.

Bagi Virdika, belasungkawa tanpa permintaan maaf terasa kosong. “Kalau negara tidak bisa mengakui kesalahan, maka kekerasan akan terus jadi bagian dari cara kerja,” katanya.

Kapolri Minta Maaf

Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf atas kejadian tersebut. Ia menyampaikan hal itu saat berada di ruang jenazah RSCM, Jumat dini hari.

“Kami akan menindaklanjuti peristiwa yang terjadi. Saya minta maaf kepada keluarga korban dan seluruh keluarga besar ojek online atas musibah yang terjadi,” ujar Sigit.

Sigit menambahkan, kasus ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kepolisian dalam bertugas ke depan.

  • Penulis: Nisrina

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dari Kue Tar hingga Tusuk Gigi Rp100 Juta: Bobby Nasution Bereskan Anggaran Aneh Sumut

    Dari Kue Tar hingga Tusuk Gigi Rp100 Juta: Bobby Nasution Bereskan Anggaran Aneh Sumut

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution bersama Wakil Gubernur Surya terus melakukan penataan anggaran di lingkungan Pemprov Sumut. Mereka mengutamakan efisiensi APBD sesuai instruksi Presiden Joko Widodo agar belanja daerah fokus pada peningkatan kinerja pelayanan publik. Temuan Anggaran Tak Wajar Bobby mengungkapkan bahwa dalam proses penataan, timnya menemukan sejumlah alokasi anggaran yang tidak […]

  • OJK Wajibkan Bayar Minimal 10 Persen untuk Klaim Asuransi Kesehatan

    OJK Wajibkan Bayar Minimal 10% untuk Klaim Asuransi Kesehatan

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mewajibkan nasabah asuransi kesehatan untuk menanggung setidaknya 10 persen dari total klaim yang mereka ajukan mulai 1 Januari 2026. Ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran OJK (SE OJK) Nomor 7/SEOJK.05/2025 tentang Penyelenggara Produk Asuransi Kesehatan. Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menjelaskan bahwa aturan […]

  • Polisi Selidiki Kerusakan Properti Pemda Akibat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

    Polisi Selidiki Kerusakan Properti Pemda Akibat Aksi Unjuk Rasa di Surabaya

    • calendar_month Sel, 25 Mar 2025
    • account_circle Alfa
    • 0Komentar

    menalar.id – Polrestabes Surabaya sedang menyelidiki perusakan sejumlah properti milik pemerintah daerah (Pemda) yang terjadi saat unjuk rasa menanggapi pengesahan Undang-Undang (UU) TNI di Jalan Gubernur Suryo, tepat di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya. Menurut AKP Rina Shanty Dewi, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, sejumlah tiang bendera milik Pemprov Jawa Timur rusak, dengan jumlah sekitar empat […]

  • DPR Sahkan Renstra 2025–2029, Buka Peluang Revisi UU Pemilu

    DPR Sahkan Renstra 2025–2029, Buka Peluang Revisi UU Pemilu

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Nisrina
    • 0Komentar

    menalar.id- Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyetujui Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029 dalam rapat paripurna ke-23 masa sidang IV tahun 2024–2025, Selasa (8/7). Renstra ini membuka peluang revisi UU Pemilu dengan cara omnibus law lewat RUU Politik, Jakarta. Wakil Ketua DPR Adies Kadir yang memimpin rapat, meminta persetujuan dari fraksi-fraksi soal hasil pembahasan rancangan […]

  • Komnas HAM Papua Laporkan Warga Sipil Tewas dalam Operasi Militer di Intan Jaya

    Komnas HAM Papua Laporkan Warga Sipil Tewas dalam Operasi Militer di Intan Jaya

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Sayida
    • 0Komentar

    menalar.id,. – Sekretariat Komnas HAM Papua mengungkapkan satu warga sipil tewas selama operasi militer Satgas Habema TNI di Kampung Jaindapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Korban bernama Hetina Mirip, seorang perempuan yang menurut laporan tewas tertembak pada Rabu (14/5). Frits Ramandey, Kepala Sekretariat Komnas HAM Papua, menjelaskan bahwa mitra lapangan melaporkan jenazah korban baru ditemukan sembilan […]

  • indonesia open 2025

    Jadwal 16 Besar Indonesia Open 2025: Siapa Bertahan, Siapa Tersingkir?

    • calendar_month Kam, 5 Jun 2025
    • account_circle Nazula Destiyana
    • 0Komentar

    menalar.id – Kini, Indonesia telah mengamankan satu tempat di perempat final sektor ganda putri Indonesia Open 2025. Kepastian itu muncul setelah dua wakil Merah Putih dijadwalkan saling bentrok pada babak 16 besar, di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025). Laga sesama pasangan Indonesia ini mempertemukan unggulan kedelapan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dengan […]

expand_less